Galen Keyn Banuwangsa

part twenty two | a little confused

Hallooo

Selamat malam semua

vote,coment,dan share!

Enjoy!

•••••

Pagi ini Aldo sudah siap dengan kaos hitam dan juga celana sekolahnya. Ngomong ngomong mengenai pakaian, sebenarnya sekolah tak mewajibkan siswa dan siswi menggunakan seragam olahraga, hanya saja di tekankan tidak boleh berpakaian yang tidak sopan dan juga pakaian yang di gunakan masih berbau sekolah.

Jadi Aldo tidak salah kostum, hanya ia sedang tidak menggunakan seragam olahraga karena hari ini kelasnya hanya para perempuan yang bertanding.

Mengenai Gibran dan Hana mereka sudah kembali sejak semalam. Dan yang membuat Aldo kaget dari kepulangannya ternyata Hana membelikannya sebuah sepeda motor. Jika kalian pikir motor seperti yang di belikan Glenn,maka kalian salah. Motor yang di belikan oleh Hana berupa motor metik. Namun Aldo sudah bisa menebak harganya yang cukup fantastis.

Awalnya Aldo kira Hana membeli untuk dirinya sendiri namun ketika mengetahui alasannya Aldo cukup terkesiap.

"Mama beli motor buat Gal. Mama gak suka motor yang Glenn kasih buat Gal terlalu tinggi" ujar Hana malam itu.

"Ma Gal-"

" Stt Mama gak mau di bantah Gal. Galen Mama khawatir, pasti banyak yang naksir kamu nanti kalau pake motor gede" ucap Hana lagi mampu membuat Glenn yang juga baru bergabung heran.

"Mom gimana sih. Anaknya ganteng gini mau pakek motor apa aja banyak yang naksir" bela Glenn.

"Kamu diem aja deh. Kamu aja yang pake mobil tiap hari gak ada yang naksir" ujar Hana membuat Glenn tak dapat menjawab lagi. Namun Glenn hanya mendengus malas dengan mamanya yang mulai membahas tentang dirinya.

"Haduh ngomong sama bujang bikin Mama pusing. Mama mau lihat Alley dulu, di mana adik mu itu?"

Glenn lagi lagi mendengus malas.

"Alley udah tidur" jawab Galen.

"Loh ini kan belum masuk jam makan malam" heran Hana. Pasalnya anak bungsunya itu memiliki jam tidur sendiri jadi Hana heran saja.

"Alley capek mom latihan seharian" terang Glenn.

"Alley tuh masih terlalu kecil buat ikut begituan. Di mana papa mu!" Hana terlihat marah mengetahui alasan Alley tidur cepat. Ia lalu berjalan meninggalkan kedua anaknya yang masih duduk di ruang tengah itu.

Mengingat kejadian semalam kini pandangnya Aldo tertuju pada Alley yang terlihat masih mengantuk di meja makan.

Terlihat Gibran sedang menikmati kopinya dan sebuah tab di tangan kirinya.

Hana yang sibuk dengan dapurnya.

Aldo turun dari lantai dua dengan Glenn yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya.

"Gimana acara kemarin? Anak anak suka mainannya?" Ujar Glenn mampu membuat Aldo menghentikan jalannya.

Bagaimana Glenn bisa tahu? sedangkan Aldo tak mengatakan apa apa ia hanya mengatakan akan keluar dengan teman temannya.

Terdengar suara Hana memanggil namanya membuat Aldo kembali tersadar dan ia melihat Glenn yang sudah duduk manis menikmati teh nya di meja makan.

"Gal ngapain diem, ayo sarapan nanti telat loh" ucap Hana.

Kemudian Aldo kembali melanjutkan langkahnya menuju ruang makan.

"Abang!" Sapa Alley saat Aldo duduk di sampingnya.