Keesokan harinya,aqeela memutuskan untuk pulang ke rumah untuk mengambil beberapa barang² aqeela dan daffin.
Sedangkan daffin sudah berangkat ke sekolah menggunakan sepeda.Saat aqeela sampai di depan rumah rassya,aqeela melihat rassya yang sedang berpelukan dengan moza.
Aqeela pun merasa kecewa dan sangat sakit hati kepada rassya.
Dia berusaha untuk menahan air mata nya keluar,lalu dia melewati moza dan rassya yang sedang berpelukan itu.Rassya yang menyadari ada aqeela pun langsung brontak dari pelukan moza.
Rassya : "KAMU UDAH KURANG AJAR YA DATENG² LANGSUNG PELUK SAYA,DAN NGAPAIN KAMU KE RUMAH SAYA???" bentak nya pada moza.
Moza : "Saya hanya mau menenangkan bapak"
Ucapnya dengan santai.Rassya : "Nggak perlu,malah kalo ada kamu makin tambah rumit" ucapnya kesal.
Moza : "Saya sengaja pak,karena saya mau merebut bapak dari istri bapak itu" ucapnya kepada rassya.
Rassya : "Sudah gila kamu,mulai sekarang kamu saya pecat,sekarang pergi kamu dari rumah saya" ucapnya kasar kepada moza.
Moza pun mau tak mau pergi dari rumah rassya.
Walaupun moza pergi begitusaja,tetapi moza sudah sangat senang karena rencananya berjalan dengan mulus untuk merebut hati sang boss nya itu.Rassya melihat aqeela yang keluar membawa koper² pun bertanya.
Rassya : "Qeel pliss qeel ini cuman salah paham aja,jangan pergi qeel" ucapnya menahan aqeela untuk pergi.
Aqeela : "Salah paham bagaimana maksud kamu sya?untuk kesekian kalinya masih salah paham?jelas jelas aku dah liat langsung di depan mata aku sendiri sya" ucapnya yang sudah tak tahan menahan air matanya itu.
Rassya : "Itu moza qeel,yang dateng² langsung meluk aku" jelasnya kepada aqeela.
Aqeela : "Tadinya aku kesini mau membicarakan masalah yang kemarin dengan baik² sya,tapi aku malah di buat kecewa lagi sama kamu" ucapnya dengan hati yang sudah sangat kecewa dengan rassya.
Aqeela : "Aku mau cerai dari kamu sya" ucapnya dengan berat hati aqeela memutuskan hal itu.
Rassya menggelengkan kepalanya.
Rassya : "Enggak...enggak qeel gak boleh" ucapnya sambil memegang kedua tangan aqeela.
Aqeela : "Kamu gak boleh egois sya" ucapnya sambil melepaskan tangan rassya.
Rassya : "Kamu gak kasian sama daffin?gimana dia kalau melihat ortunya pisah?" Ucapnya kepada aqeela.
Aqeela : "Aku bisa mengurus daffin sendiri tanpa adanya kamu sya,percuma juga kalau ada kamu" ucapnya sambil berlari jauh dari halaman rumah rassya.
Rassya pun mengejar aqeela,saat aqeela sedang berlari aqeela tidak sadar jika ada mobil yang sedang melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Rassya yang menyadarinya pun berteriak.
"AQEELAAAAAAAA AWASSSSS" ucapnya sangat keras.
Aqeela sudah berusaha untuk menghindar tetapi aqeela kalah cepat dan pada akhirnya...
"Brukkk"
Aqeela tertabrak mobil itu,sedangkan mobil itu pergi begitu saja.
Sontak Rassya Langsung menghampiri aqeela dan membawa aqeela ke rumah sakit.Skip rumah sakit.
Rassya terus mondar mandir di depan ruangan aqeela,sedangkan aqeela sedang di tangani dengan dokter di dalam.
Rassya melihat sudah jam 2 siang,dan itu tandanya sudah jam pulang daffin.
Rassya pun mengkabarkan daffin kalau dia dan aqeela sedang berada di rumah sakit,jadi rassya menyuruh daffin untuk membawa teman² nya di bawa ke rumah untuk menemani daffin.
Tak lama dokter pun keluar dari ruangan.
Rassya : "Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya nya dengan khawatir.
Dokter : "Begini pak akibat benturan yang cukup keras di kepala ibu aqeela,hal itu menyebabkan ibu aqeela mengalami amnesia pak" jelasnya kepada rassya.
Rassya : "Amnesia dok?" Tanya nya pada dokter.
Dokter mangangguk.
Dokter : "Iya pak tapi ibu aqeela tidak mengalami amnesia secara permanen,paling butuh waktu 2 sampai 3 bulan untuk memulihkan ingatan ibu aqeela" jawabnya kepada rassya.
Rassya pun mengangguk.
Dokter : "Kalau begitu saya permisi ya pak" pamitnya kepada rassya.
Rassya tersenyum.
Rassya : "Terimakasih dok,silahkan" ucapnya sopan.
Rassya pun menemui aqeela di dalam ruangan nya itu.
Rassya : "Hai qeel" sapanya terhadap aqeela.
Aqeela : "Ha..hai sya" ucapnya gugup.
Aqeela : "Kok gw bisa di sini ya" tanya nya kepada rassya.
Rassya : "Iya tadi kamu ketabrak mobil qeel dan kamu mengalami amnesia" jelasnya pada aqeela.
Aqeela : "Owh iya,trus ortu gw kemana sya?" Tanya nya lagi.
Rassya : "Kan ortu kita ada di new york qeel" jawabnya
Aqeela : "Ortu kita?kok bisa barengan emang nya ada hubungan apa antara gw dan lo?" Tanya nya lagi.
Rassya : "Kita udah menikah qeel bahkan sudah punya anak 1 namanya daffin" jawabnya sambil tersenyum.
Aqeela mengerutkan keningnya,ia sangat bingung sekali.
Aqeela : "Anak?masa iya gw dah nikah sama lo dan udah punya anak?" Ucapnya bingung kepada rassya.
Rassya pun menunjukan cincin pernikahan nya.
Rassya : "Ini cincin nikah kita" ucapnya kepada aqeela.
Aqeela pun melihat tangan nya yang sudah ada cincin,dan cincin ia sangat mirip dengan punya rassya.
Yaiyalah mirip kan cincin nikah wkwk,ah entahlah aqeela masih bingung dengan semua yang terjadi.Aqeela pun bertanya kembali.
Aqeela : "T-tapi gw kok kalo liat lo selalu benci si sya,apa gw pernah di kecewain ya sama lo?" Tanya nya dengan polos.
Rassya : "Emm anu qeel,emm ah mungkin perasaan lo doank qeel" jawabnya berbohong.
Aqeela pun menganguk paham,dan kini mereka berdua sudah dalam perjalanan pulang.
Bersambung...
Haii aku dah lanjutin cerbung nya nih,
JANGAN LUPA DI VOTE YA❤
JANGAN LUPA JUGA NONTON TERUS DJS SETIAP HARI PUKUL 16.30 HANYA DI SCTV,NONTON NYA DI TV YA GUYS😊Ayok donk kalian vote jangan cuma baca doank,aku dah bela²in buat lanjutin cerbung ini sambil zoom.TOLONG HARGAI AUTHOR YA😊
next or stop???
Follow ig author : @syaxqeel._ & @its.pah__
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡𝐤𝐮 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐚𝐤𝐮
Короткий рассказ[HIATUS] Rassya Dan Aqeela Adalah Korban Dari Perjodohan Kedua Orang Tua Mereka.Apakah Hubungan Dengan Perjodohan Ini Akan Bertahan Lama?Atau Sebaliknya?Stay Tune Terus Yaa...