Pagi hari di new york. Rassya, aqeela, dan daffin sedang sarapan bersama, dan hari ini rassya juga sudah mulai bekerja di perusahaan papanya, sedangkan daffin ia di sekolahkan secara homeschooling, itu hanya untuk sementara agar daffin tidak tertinggal pelajaran.
Rassya : "Qeel hati hati dirumah ya, kalo bisa sih jangan keluar rumah dulu kalo gak perginya sama aku, aku takut kamu kenapa napa soalmya ini kan kita lagi di negara orang" ucapnya di sela sela makan bersama nya itu.
Aqeela menganggukan kepalanya.
Aqeela : "Iya sya lagian aku juga gak tau daerah sini, nanti takutnya nyasar lagi hehehe" ucap aqeela sambil terkekeh kecil.
Rassya mengelus rambut aqeela.
Rassya : "Yaudah aku berangkat ya, assalamualaikum" pamitnya kepada aqeela.
daffin pun salim kepada papanya itu, begitu juga kepada aqeela ia salim kepada sang suami nya, dan rassya pun mencium kening aqeela dan daffin pun juga dicium pipinya oleh rassya.
Aqeela & daffin : "Waalaikumsalam"
Aqeela : "Hati hati ya sya" ucapnya teriak dari kejauhan.
Rassya mengacungkan jempolnya.
Setelah rassya berangkat, aqeela memutuskan untuk melanjutkan tidurnya.
Aqeela : "Daffin kamu nanti ada guru homeschooling datang ke rumah jam 10, kamu siap siap ya" perintahnya kepada daffin.
Daffin : "Iya mah, daffin mau tidur bentar dulu deh" ucapnya berjalan sempoyongan sambil memasuki kamarnya.
Aqeela melihat tingkah daffin hanya bisa menggelengkan kepalanya, sambil sedikit tersenyum.
Di sisi lain di kantor rassya.
P. Rassya : "Hallo sya" ucapnya masuk ke ruangan kerja rassya.
Rassya : "Hai pah, gimana kabarnya mama sama papa?" tanya nya.
P. Rassya : "Alhamdulillah baik, mama mu juga baik" jawabnya.
Rassya menganggukan kepalanya.
P. Rassya : "Oh iya kamu kesini sama aqeela dan cucu papah kan?" tanya nya lagi.
Rassya : "Iya pah, rassya kesini sama aqeela dan daffin, rassya gak tega dan khawatir kalo harus ninggalin aqeela di indo berdua sama daffin".
P. Rassya : "Yaa bagus itu, mereka disini juga bisa sambil liburan, nanti juga bisa di temani oleh mamamu dan mamanya aqeela".
Rassya : "Iya pah, yaudah ini rassya mau lanjut ngerjain berkas berkas dulu ya pah, papah kalo mau nunggu duduk di sofa aja pah, mau dibuatin kopi?" tawarnya kepada sang papah.
Papa rassya menggelengkan kepalanya.
P. Rassya : "Gak usah sya, papah juga mau ada meeting sebentar lagi" tolaknya.
Rassya : "Owh gitu pah, yaudah gpp".
P. Rassya : "Sya nanti malam kita makan malam bersama yuk, ajak aqeela dan daffin juga" ajakan nya kepada rassya.
Rassya : "Oke pah, nanti aku sampein ke aqeela ya".
P. Rassya : "Yaudah papah pamit ya, assalamualaikum" ucap salam kepada rassya.
Rassya : "Waalaikumsalam" sambil menyalimi tangan papahnya.
Papah rassya pun keluar dari ruangan rassya.
Skip kini rassya sudah selesai mengerjakan tugas nya, dan saat nya dia pulang.
Saat di perjalanan, rassya merasa ada yang tidak beres dengan rem nya itu, sepertinya rem rassya blong.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡𝐤𝐮 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐚𝐤𝐮
Cerita Pendek[HIATUS] Rassya Dan Aqeela Adalah Korban Dari Perjodohan Kedua Orang Tua Mereka.Apakah Hubungan Dengan Perjodohan Ini Akan Bertahan Lama?Atau Sebaliknya?Stay Tune Terus Yaa...