𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡𝐤𝐮 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐚𝐤𝐮

Cemburu

Hari ini rassya sudah di perbolehkan pulang, dan mereka (MaPa rassya, MiPi aqeela, dan aqeela rassya and daffin), sudah sampai di rumah syaqeel.

Mama Rassya : "Sya kita pamit pulang ya, kamu perbanyak istirahat biar cepet pulih" ucapnya sambil mengelus kepala putranya itu.

Mami Aqeela : "Iya sya istirahat yang cukup ya, kita izin pamit duluan" pamitnya kepada sang menantu (asekk pipipipip calon mantu, eh bukan calon lagi tapi udah iadi menantu wkwk).

Papi Rassya : "Qeel jagain rassya ya, kalo rassya butuh apa² kamu bantuin dia" amanat nya kepasa sang putri semata wayang nya itu.

Aqeela hanya mengangguk.

Papa Rassya : "Jaga istri dan anak kamu sya, awas ya kamu bikin aqeela nangis" ucapnya menatap tajam rassya.

Rassya mengabaikan ucapan papanya itu.

Mama Rassya : "Kita pamit, assalamualaikum" ucapnya salam, dan disusul oleh mami aqeela, papa rassya, and papi aqeela.

Mereka pun sudah pergi dari perkarangan rumah rassya, kini tinggal rassya dan aqeela berdua di ruang tamu, jika kalian menanyakan daffin kemana, ia langsung masuk ke kamar, khmm mungkin dia kecapean.

Suasana menjadi sangat canggung.

Aqeela menundukkan kepalanya, ia tak berani menatap suami nya itu.

Rassya pun memulai pembicaraan.

Rassya : "Gw gak mau tinggal satu kamar sama lo, jadi lo cari kamar yang lain ya" perintahnya kepada aqeela yang masih menundukan kepalanya.

Aqeela menghela nafas berat.

Jujur di dalam hati nya ia sangat kecewa dan sakit, akan sikap rassya yang saat ini berunah drastis, eitsss inget ini bukan sepenuhnya salah rassya, ini emang udah takdir, rassya berubah sikapnya karena ia mengalami amnesia.

Aqeela : "I..iy..iyaa" ucapnya gugup.

Rassya pun langsung masuk ke dalam kamarnya, sedangkan aqeela sudah tak bisa menahan air matanya lagi, ia menangis sejadi²nya di ruang tamu itu.

Aqeela : "hikss...hikss...hikss, kamu tega syaa, apa kamu akan selamanya bersikap seperti ini sama aku?" tanya nya bermonolog sendiri, sambil menatap sendu pintu kamar rassya yang tertutup sangat rapat.

Skip Malam

Kini jam menunjukannpukul 23.00, rassya merasa haus hingga ia memutuskan untuk ke dapur, saat rassya membuka pintu kamar alangkah kaget nya rassya melihat aqeela yang tertidur di sofa.

Ada rasa tidak tega terhadap gadis di depan nya ini.

Rassya : "Aduh gw kenapa sih?, perasaan gw selalu gak tega mulu kalo liat nih cewe" ucapnya frustasi sambil mengacak acak rambutnya.

Rassya pun menggendong aqeela dan membawanya ke kamar, setelah itu ia menaruh aqeela di keranjang king size nya, lalu ia menyelimutinya badan mungil aqeela.

Setelah itu rassya mengambil bantal dan guling, lalu ia pun keluar dari kamar itu dan rassya lah yang kini memutuskan untuk tidur di sofa.

Skip Pagi

Aqeela kini sudah terbangun dsri tidurnya.

Aqeela menyadari ia sedang di dalam kamar pun, langsung mengingat² kejadian semalam.

Aqeela : "Perasaan kemarin gw tidur di sofa deh, kok bisa sih gw ada di kamar rassya, aduh pokoknya gw harus cepet² keluar nih dari kamar ini, sebelum rassya liat, nanti dia pasti bakal marah banget sama gw kalo dia ngeliat gw ada di sini" ucapnya bermonolog sendiri, lalu keluar dari kamar itu.