6. Mistake and Regret

625 103 25
                                    

Aku update, deh buat yang nunggu 💜
___
Lenguhan kecil keluar dari bibir Irene saat dia baru saja membuka matanya dan menguap setelah itu. Senyumannya terukir saat merasakan tangan kekar yang terus melingkar di perutnya. Senyuman Irene semakin lebar terlihat, saat tangan yang ada di perutnya itu melingkar semakin erat, seakan tidak ingin kehilangan dirinya. Belum lagi dengan kepala yang terus mengusak mencari kenyamanan dileher belakangnya dan sesekali mengecup bahunya.

"Good morning, noona."

Tunggu, noona?

Mata Irene terbuka dengan sempurna, suara barusan bukanlah suara yang dia hafal dan dia harapkan, tapi dia juga tidak asing dengan suara itu.

Mata Irene sempat melihat pada sekeliling, dan yang bisa dia dapatkan adalah sebuah tenda. Kepalanya yang terasa pusing berusaha berpikir dengan baik, sebelum akhirnya dia terkejut dan bangkit dari tidurnya secara tiba-tiba.

"Kenapa, noona? Ada apa? Apa ada sesuatu?"

"Sial, ternyata benar," ucap Irene pelan. Seseorang yang dia kira Seojoon, kekasihnya, ternyata malah Taehyung, adik dari temannya.

"Kenapa?" Wajah Taehyung yang terlihat sedikit mengantuk menatap Irene bingung. Tubuhnya ikut terduduk menghadap Irene di depannya.

Irene mengusap wajahnya, dia ingat semuanya, dia ingat apa yang terjadi sebelumnya. Oke, dia mabuk. 'Tenang Irene, kau hanya mabuk. Itu kesalahan karena kau mabuk saja. Lagipula kau dan Taehyung tidak bercinta, kau hanya duduk di pangkuannya, lalu berciuman sampai pindah ke dalam tenda, Taehyung membuka baju bagian atasnya, dan Taehyung menahan tanganmu saat kau berusaha membuka baju. Dan akhirnya kalian hanya tidur sembari berpelukan setelahnya. SIAL! AKU BENAR-BENAR MELAKUKAN ITU SEMUA?'
Irene berbicara sendiri di dalam hatinya.

"Noona? Kau baik-baik saja?" tanya Taehyung khawatir saat melihat Irene hanya terdiam dan menghela nafasnya berat.

"Apa yang sebenarnya aku lakukan, Irene bodoh!" Irene menundukan tubuhnya, tangannya dia gerakan untuk memukul kepalanya berkali-kali.

"Kepalamu akan sakit." Taehyung menahan lengan Irene, membuat wanita itu kembali terbangun dan melihat pada Taehyung.

"Taehyung?"

"Hm?"

Irene meremang, bayangkan suara baritone Taehyung yang baru saja bangun tidur terdengar di telingamu di jam seperti ini. Rasanya seperti suara itu menggelitik di telingamu, suaranya terlalu terdengar seksi!

Irene menggelengkan kepalanya. "Semalam,"

"Kita tidak melakukan 'itu' noona, aku berusaha menahan diriku sekuat mungkin walaupun memang aku tidak tahan. Tapi seperti yang aku katakan semalam, aku tidak ingin memanfaat keadaan dimana kau juga memang setengah sadar saat itu." Taehyung menatap Irene dengan serius, takut jika Irene salah paham saat melihat Taehyung sendiri bahkan masih belum menggunakan bajunya.

Rambut yang teracak, wajah tampan, dan tubuh tegap yang terekspos, ditambah dengan perlakuannya semalam. Irene rasanya mau gila melihat pria di hadapannya, ini adalah godaan terbesar untuknya. Sayangnya, dia tidak boleh seperti itu, dia sudah memiliki kekasih dan akan segera menikah. Itu akan sama saja dengan dia berselingkuh!

"Noona? Kau marah? Maafkan aku yang tidak bisa menahan diri." Taehyung sudah cemberut, merasa bersalah soal semalam.

Oke, Irene akan semakin gila dan benar-benar lepas kendali kalau terus berada bersama Taehyung seperti ini. "Lupakan soal semalam, oke? Anggap saja kau dan aku sama-sama mabuk, itu kesalahan. Aku akan ke kamar tamu di dalam rumahmu ini, dan kau kembali ke kamarmu. Sebelum Seokjin ataupun Minha bangun." Irene bangkit dari duduknya, merapikan rambut dan mengintip memastikan suasana di luar sana aman.

IT'S GONNA BE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang