eyy, notes sebentar di sini ya, takutnya kalo di bawah ga kebaca hehe :D
aku liat-liat yang baca makin banyak niii :3 makasiii yaaa udh mau mampir ke cerita ini.
alasan aku nulis emang buat menyalurkan hobi (dan kehaluan pastinya), jujur aku juga ga nyangka phobia bisa dapet readers sebanyak ini.
aku harap kalian emg benar-benar terhibur sama cerita ini. dan ada baiknya kalian juga pencet vote untuk cerita ini, dengan begitu aku tau kalian sebenernya beneran suka atau gimana, kasih komen juga boleh kalo semisal ada masukan kayak, 'ka/thor, penulisannya lebih blablabla' atau kalian boleh banget dm aku kalo misalnya malu-malu di kolom komen.
guys, dengan vote kalian itu aku jadi tau kalo kalian sebenernya suka atau engga sama ceritaku, kalo kalian diem-diem aja, aku jadi serba salah juga, banyak sii yang baca tapi kok kayak ga ada yang bener-bener tertarik. kadang aku kalo mau nulis juga jadi suka mikir 'pada suka ga sii?', 'ceritaku sebenernya seru ga sii?'
oke sekian curcol dariku :")
happy reading! ><
Setelah melalui dua kali persidangan, Felix akhirnya dinyatakan bersalah atas kematian Chang Bin dan percobaan pembunuhan, serta perundungan terhadap Yoo Jin.
Semua yang telah ia rencanakan selama 3 tahun belakangan ini gagal dan berakhir dengan dirinya masuk ke dalam bui.
Ibunya yang waktu itu duduk di samping menatap putranya kecewa. Dia tidak pernah menyangka wajah polos dan ceria itu mampu bertindak begitu jauh melampaui batas.
Di sisi lain ruangan, ada Min Ho yang dengan semangat berlari ke arah calon kedua orang tua asuhnya, memeluk mereka.
Dua hal yang begitu kontras itu telah mencuri perhatian publik, menjadikan kedua momen tersebut sebagai sorotan. Media mengunggah kedua momen dengan judul yang berbeda. Berita pertama membuat geram semua orang hingga ke ubun-ubun; mereka mencaci-maki, menghujat, dan segala hal mengerikan lainnya dilontarkan pada Lee Felix.
Berita kedua berbanding 180 derajat dengan berita pertama, isinya yang mengharu biru menarik banyak dukungan dari masyarakat; orang-orang bersimpati pada Min Ho yang notabenenya dijebak oleh pelaku aslinya.
Pada akhirnya, Tiffany memutuskan untuk memberikan hak asuh Min Ho pada Seul Gi dan Young Hyun, lebih gilanya waktu itu dia bertanya, "Kenapa tidak dari dulu saja, Seul?" Sungguh, jika Young Hyun tidak menahannya saat itu, sudah dapat dipastikan Tiffany akan pulang dengan memar bekas bogeman dari Seul Gi.
Hak asuh Min Ho akhirnya resmi dan legal secara hukum sekitar 3 bulan kemudian. Hidupnya kembali normal, seperti sebelum kisah ini dimulai. Bedanya kini dia memiliki orang-orang baik untuk memulai kembali.
Ada Han Ji Sung, kawan sekaligus saudara angkatnya. Ada Hwang Hyun Jin, sahabat barunya. Ada Young Hyun dan Seul Gi yang kini menjadi orang tuanya — tanpa melupakan Yun Ho tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Phobia {SUDAH TERBIT}
Fiksi Penggemar{COMPLETED} "Maukah kamu menyelamatkanku dari jurang rasa takut ini?" -Lee Min Ho • "Aku benci perempuan ...." Begitu kata Minho sesaat setelah Yoojin menyentuh pundaknya. Menceritakan lika-liku kisah cinta pertama Minho yang rumit karena trauma yan...