10. My First Love is Back

3.3K 363 13
                                    

Drrrtttt... drrrtt..

dering ponsel dari atas nakas membangunkan calon mommy yang masih nyaman dengan selimut barunya, pelukan jisoo. tangannya meraih benda pipih kemudian menggeser ikon dial tersebut.

"yeobseo?" ucapnya serak khas orang bangun tidur.

"jisoo?" tanya seseorang diseberang telepon.

"jisoo? dia sedang tidur, ini siapa?" jennie mulai penasaran dengan suara wanita diseberang.

"katakan beruang kesayangannya sedang berada di rumah orang tuanya" orang itu menutup telepon.

"beruang kesayangan?" gumam jennie pelan.

ia melirik jisoo masih memeluknya, ia melihat jam di nakas menunjukkan pukul 10 pagi.

"Ji.. bangun" ucap jennie mengelus pipi jisoo. bukannya bangun, jisoo makin mengeratkan pelukannya.

"akh sakit ji!" teriak jennie saat jisoo memeluknya terlalu erat pada perutnya.

"huh ada apa? apa yang sakit?" jisoo kebingungan bangun dari tidurnya.

"kau memeluk perutku terlalu erat" jennie merajuk.

"sudah jangan cemberut begitu maafkan aku tidak sengaja" ujar jisoo mencium bibir jennie yang mengerucut.

"itu tadi ada yang menelepon" ucap jennie malas.

"siapa?" jisoo bertanya sambil mengucek matanya.

"katanya beruang kesayanganmu berada di rumah daddy" jennie sinis menekankan kata kesayangan.

"beruang?" jisoo bingung.

jennie beranjak dari ranjang menuju kamar mandi meninggalkan jisoo dengan muka cengo nya.

"ah kang bear, kapan dia sampai di korea?" gumam jisoo mengingat kang seulgi.

Setelah satu jam bersiap jisoo mengendarai mobilnya menuju rumah daddy Kim.

mobil silver mewah jisoo memasuki mansion besar keluarga Kim, ia memberhentikan mobilnya di depan pintu utama yang langsung disambut penjaga di sana untuk memarkirkan mobil jisoo.

"oppa!" sebuah sambutan yang begitu mewah dari mulut rose ketika sepasang pengantin baru itu menginjakkan kakinya di ruang keluarga.

"pelankan suaramu chipmunk, ini bukan hutan!" ucap jisoo.

"bagaimana kabarmu dan kandunganmu nak?" ucap mommy kim memeluk jennie.

"baik mom, dan dia juga baik" jawab jennie agak sungkan. bayangkan mereka baru menikah satu minggu dan perutnya sudah membesar.

"bagaimana chuu kau sekarang sudah berkeluarga, apa sudah mau memegang perusahaan daddy?" goda daddy Kim.

"dad aku baru saja menikah, dan baby kim juga masih lama lahirnya" ucap jisoo menyambar cemilan milik rose yang dibalas dengan pukulan di lengannya.

"baby kim yah.." batin jennie senang.

"apa sudah diperiksakan unni?" rose bertanya pada jennie.

"sudah, ini sudah 16 minggu dan beberapa bagian tubuhnya mulai berbentuk." jelas jennie mengusap perutnya.

"Yak Kim jisoo! beraninya kau menghamili anak orang!" suara seseorang yang berjalan dari arah dapur.

"salah sendiri tidak datang di pernikahanku!" hardik jisoo.

"ada irene unni juga" lanjutnya melihat irene membawa piring buah.

"kau kemana saja ji, tiba-tiba menghilang dan malah mengabari kalau kau mau menikah" ucap irene.

"dia menghamili anak orang mungkin dia bersembunyi dan akhirnya harus bertanggung jawab" ejek seulgi.

Love By AccidentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang