Sebuah mobil membelah jalanan kota california dini hari. ia melirik wanita yang tidur di jok belakang lewat spion mobilnya.
matanya masih tertutup tapi tidak dengan mulutnya. sang pengemudi masih bisa mendengar wanita itu meracau tak jelas.
.
.
.Brraakkk...
sebuah pintu apartemen terbuka dengan kasar.
dengan kesusahan ia menggendong wanita mabuk itu dari basement hingga lantai 7. berat.
menidurkan di ranjangnya ia melirik wanita itu masih memejamkan matanya namun tak lagi meracau, mungkin sudah tertidur pikirnya.
berjalan gontai merasakan sedikit sakit di punggungnya, meski ia rajin olahraga hingga membuat mahakarya di perutnya tetap saja menggendong orang selama itu tetaplah melelahkan.
Jisoo pov.
Berendam di air hangat memanglah pelepas penat terbaik!
aku memejamkan mata menikmati hangatnya air busa beraroma vanila yang memenuhi kamar mandiku. aku menyukainya.
tak terasa ternyata aku ketiduran kemudian bangkit dan membasuh badanku di shower. menyambar handuk membalutnya pada tubuhku sebatas pinggang hingga lutut.
Krriieett...
melangkah keluar dari kamar mandi pemandangan pertamaku jatuh pada wanita yang telungkup di atas ranjangku.
pakaiannya hemm.. lumayan tak beraturan dengan bagian bawah mini dressnya sedikit terangkat menampakkan paha mulusnya tak ternoda!
tanganku bergerak membenarkan tidurnya dan bagian bawah dressnya. aku sedikit tercekat ketika jariku bersentuhan dengan kulit pahanya yang hangat. entah mengapa rasanya jantungku berdetak tak karuan.
gluupp..hmm..
"hei apa yang kau pikirkan jisoo! cukup benarkan dressnya jangan melihat yang lain!" monologku.
tiba-tiba wanita itu membalik tubuhnya hingga telentang.
"a-apaan itu dadanya t-terlalu" ucapku pelan hampir teriak karena kaget dengan pemandangan didepanku.
"tenang jisoo-ya itu.. anggap saja itu hanya balon! ah bukan itu melon! ah aniyaa.. jangan berfikiran seperti itu" gumamku menutup dirinya dengan selimut hingga dadanya tertutup.
melirik jam di nakas menunjukkan pukul 4 pagi aku mulai merasakan kantuk. melihat sekeliling mencari tempat dimana aku bisa tidur selain di ranjang.
"hah aku tak mau di sofa, besok pagi pasti tubuhku sakit semua" lirikku pada sofa.
"tidak apa-apa kan aku tidur diranjang? iya tidak apa kita hanya tidur" ucapku pada dirinya sendiri berjalan menuju ranjang dan masuk dengan selimut yang sama.
Jisoo end pov.
Aakkhh...
pekik jennie yang merasakan kepalanya sangat sakit.
sedikit membuka matanya menyesuaikan cahaya masuk kemudian ia mendudukkan badanya bersandar pada headboard ranjang.
ia menyadari bahwa ini bukan wallpaoer dinding kamar hotelnya, matanya menilik sekitar dan jatuh pada seorang wanita yang masih tertidur disampingnya.
menyibak selimut ia sedikit terkejut bagian bawah dressnya terangkat hingga hampir menampakkan dalamannya. merlirik wanita disampingnya yang hanya menggunakan atasan piyama berwarna biru navy dan bawahan boxer yang sedikit menggembung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love By Accidents
Novela Juvenil[END] Bagaimana Jadinya Kim Jennie hamil tetapi yang menghamilinya hilang ingatan? Apakah Kim Jisoo akan bertanggungjawab sedangkan dia tak mengingat apapun? Tolong kesadarannya buat para bocil ini bukan sarana bacaan kalian yah 🔞🔞🔞 #2 Lesbian (0...