Vian menatap wajah Quen yang tertidur pulas. Dia langsung mengangkat tubuh Quen keatas kasur, dan membiarkan nya tidur untuk sementara.
Dia menatap wajah Quen yang tertidur lelap itu. Tanpa sadar, bibirnya melengkung, dia langsung mengelus rambut Quen. "Cantik, kalo anak kita cewek, gw harap cantik nya kek lo," ucap nya tanpa sadar.
"Hah? Apa ... Lo mau anak cewek? Kalo gak cewek gimana? Buat lagi?" Ucap Quen setengah sadar. Dia sepertinya nya sedang bermimpi.
Vian terkekeh di buatnya. "Kalo lo mau," ucap Vian.
Tak lama kemudian Quen terbangun dan terkejut melihat wajah Vian yang menatap nya.
"Hua! Lo mau apain gw!" Ucap nya sambil mendudukkan dirinya spontan.
"Apaan sih,lo, ngaco! Lo tadi ngigau, tau gak," ucap Vian.
Quen langsung terdiam lalu terkekeh. "Yang lain udah pulang?"
"Udah, dari tadi."
"Bagus deh. Gw gak nonton semua jadi nya, mata gw masih polos, untung deh," sukur Quen.
"Yakin lo masih polos?" Goda Vian. Mulai lagi dia.
"Enggak!" Ujar Quen kesal.
"Liat apa?" Goda Vian lagi.
"Punya lo! Puas! Awas, gw mau pulang!" Ucap Quen kesal. Vian hanya terkekeh melihat nya.
"Gak mau nginep lagi?" Tanya Vian kepada Quen.
"Gak, nanti di ngap sama lo," ucap Quen meraih ransel nya.
"Gw bukan kanibal," ucap Vian tertawa kecil.
"Tau ah! Gw mau pulang," ucap Quen lalu keluar dari apartemen Vian.
Vian hanya terkekeh melihat tingkah laku Quen kadang ngambekan, kadang galak, kadang ceria. Maklum, namanya juga bumil.
Di sisi lain, Quen sedang menunggu lift untuk terbuka, dia menunggu pintu lift terbuka sambil bersedekap dada.
Pintu terbuka, memperlihatkan seorang pria yang wajahnya sangat tak asing bagi Quen. Quen terkejut, begitu juga dengan lelaki itu, mata mereka bertemu.
"Kiwi?" Ucap nya kepada Quen. Dia masih saja menamai Quen dengan sebutan itu.
"Gerald?! Lo ngapain?!" Ucap Quen, dia adalah Gerald Freon, dan dia adalah mantan kekasih Quen.
"Ah, mau tinggal di apartemen sepupu gw, sekalian mau pindah sekolah," ucap nya.
Dia pernah menjadi kekasih Quen saat masih kelas satu, saat itu ia dan Gerald satu tempat Les, lalu akhirnya mereka berpacaran. Tetapi semua tak bertahan lama saat Gerald memutuskan nya dikarenakan ia menyukai seorang wanita.
"Kemana?" Tanya Quen kepada Gerald.
"SMA Garuda. Sekolah lo," ucap Gerald kepada Quen. "Lo udah punya pacar baru?"
"Hah? Kenapa?" Tanya Quen heran.
"Soalnya gw suka lagi sama lo, makanya gw mau pindah ke SMA lo," ucap Gerald, Quen terkejut bukan main.
"Maaf, gw gak mau balikan lagi sama lo," ucap Quen kepada Gerald.
"Tapi gw masih suka sama lo. Gw khilaf dah suka sama cewek lain, kita balikan ya," ucap Gerald kepada Quen.
"Gak, gw gak mau. lo udah bikin hati gw sakit," ucap Quen menolak Gerald.
"Plis, gw masih sayang sama lo," ucap Gerald memegang tangan Quen.
"Gak! Sekali gw bilang enggak! Ya enggak!" Ucap Quen menghempaskan tangan Gerald.
Quen, berlari menajuhi Gerald, dia tak mau hati nya semakin sakit lagi. Bagaimana bisa dia kembali disaat Quen sudah membencinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG Z MOM ✓ [END] (GHS GEN 1) SUDAH TERBIT
Ficção AdolescenteSEBAGIAN PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT! Menerima kenyataan dan bertanggung jawab adalah jalan keluar nya. ..................... Queensy Arbelette, dia tak pernah menyangka kerja kelompok nya hari itu berakh...