Korea 14:57 KST
Jeno baru saja bangun tidur dan keluar dari kamarnya. Dia langsung menuju dapur dan mencolek masakan yang masih dimasak oleh Renjun
"AWHH PANASHHHH" Ringis Jeno sambil memegangi tangan kanannya
/plak/
Renjun memukul tangan Jeno dengan spatula yang sedang ia pegang.
"ADOHHH SAKITTTT!!" Ringis Jeno yang kedua kalinya.
"HAHAHAHA SUKURIN!! UDAH TAU YANG MASAK NENEK LAMPIR, PAKE DIGANGGUIN" Ledek Haechan yang sedari tadi memperhatikan Jeno di tindas oleh Renjun.
"APA LO BILANG CHAN?!" Kini sorot mata Renjun tertuju pada Haechan yang sedang memakan makanan buatannya.
"E-eh engga engga ampun.." Haechan menyatukan kedua tangannya didepan jidatnya, memohon ampun kepada Renjun.
"Tumben Haechan Hyung minta maaf sama Renjun Hyung, biasany----
"Sssstt- tar kalo gue lawan, gaada yang bikin makan siang buat kita cung"
Iya itu Jisung yang sebelumnya berbicara sebelum akhirnya mulutnya disumpel oleh tangan Haechan.
"Ah iya juga, habisnya Jaemin Hyung kapan pulang sih:( kangen masakan dia"
"OHH JADI MASAKAN GUE GAENAK GITU CUNG?" Kini Renjun beralih kepada Jisung.
Mendengar itu Jisung langsung menunduk takut.
"Eng-enggak hyung, e-enak kok"
"Pffttt.." Itu suara Haechan yang berusaha menahan tawanya.
"Sstt, udah udah, marah marah nih mulu nyonya Renjun, udah nih Lee Jeno laper, cepet selesain masakannya ya" Ledek Jeno, sambil menoel pipi Renjun.
"YYAAKK LEE JENO, MATI KAU!!"
"HAHAHAHAHA" Jeno, Jisung, Haechan pun tertawa dengan lepas, bahkan Haechan sambil membuang angin dibelekangnya haha.
"HUEEKK, HYUNG BAUUU!!"
.......
Sekarang sudah hampir jam 4 sore, sementara Delova masih terlelap dalam tidurnya. Ya walaupun di Korea, dia tetap saja melakukan kebiasaan buruk yang ia lakukan di Indonesia, yaitu begadang hanya untuk menonton drakor. Delova membuka hp cuma untuk mengabari orang tuanya dan menonton drakor habis itu ia simpan kembali didalam lacinya haha.
(Ohh pantes dm dari Jaemin ga dibaca)
"Lova, lov.. Bangunnn buset dah lo tidur apa mati sih?!" Protes Salsa yang sedari tadi mencoba membangunkan Delova tapi tetap saja anak itu tidak bergerak dari posisinya.
"Lovaa.. Gue mau jalan jalan nih lo mau ikut gak?"
"Lovaaa!!"
"Euhh.. Apaan si ah" Akhirnya Lova berbicara tapi matanya tetap terpejam.
"Gue, Rizky, sama Zuan, mau jalan jalan keluar, lo ikut gak?" Tanya Salsa sambil mengoleskan liptint merah di bibirnya
"Sekalian gebet oppa koriyah.." Bisik salsa
"Dih ogah, oppa gue cuma Jaemin seorang"
"Alaah, kemaren ketemu Jeno aja lo oleng, sampe gasadar kalo Jeno itu salah satu personil NCT DREAM otomatis temennya Jaem---
"Sssshhhh, bisa diem gak sih mulutnya?! Tar kamar sebelah denger gimana?!"
Lova menutup mulut Salsa
"Ruangan ini kedap suaraa woyy!! Lepas anjir tangan lo bau iler"
"Oasu" Lova pun menyemelimuti tubuhnya lagi bahkan menyelimutunya sampai kepala.
"Ohh jadi gamau ikut nih, yaudah gue pergi ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Late, Na Jaemin
Fanfiction"Aku minta maaf" "Aku terlambat..." "Aku terlambat menemukanmu"
