Di depan gedung Starlight Energy, Wendy sedang menunggu Taeyeon setelah ia mengantar Irene. Ia bolak balik di depan lobby, menunggu Taeyeon yang tak kunjung datang, sementara waktu sudah hampir menunjukan jam meeting.
" Wendy! "
" . . . . "
" Mian, aku harus mengantar anak-anak sekolah dulu. "
" Gwenchana, hyung. "
" Kajja, kita berangkat. "
Di dalam perjalanan dengan mobil Wendy, Taeyeon kembali menanyakan soal hubungan Wendy dan Irene. Ia khawatir karena sudah hampir setahun usia pernikahan keduanya, Wendy seperti masih takut untuk menyentuh Irene.
" Sudah hampir setahun, apa kau mengetahui satu rahasia Joohyun ? "
" Rahasia ? Maksudmu apa ? "
" Sebenarnya ini soal masalah pribadi. "
" . . . . "
" Apa kau tahu kalau Joohyun, suka dengan interaksi sentuhan ? "
" Huh ? Bukannya dia akan sangat terkejut dengan hal itu ? "
" Itu jika orang lain yang melakukannya, tapi tidak dengan orang yang dia cintai atau pasangannya sendiri. "
" She's so untouchable, as I know.. "
" Tidak untuk pasangannya. "
" . . . . "
" Jika kau masih berpikir seperti itu, mau sampai kapan tidak memiliki anak ? "
Wendy mulai meresap ucapan Taeyeon, meski begitu, ia terbiasa untuk tidak sembarangan menyentuh Irene. Jika itu terjadi, maka ia sudah harus siap Irene akan berteriak sangat kencang dan bisa merusak pendengarannya.
P Tower
Kedua namja itu masuk mengikuti langkah penjaga gedung yang mengantar mereka langsung ke ruang rapat.
" Apa kita akan bertemu dengan ke empat yeoja itu ? "
" Eoh. Bersiaplah. "
" Untuk ? "
" Untuk mengakui kalau kau sudah memiliki istri, jaga-jaga takut mereka akan menyukaimu. "
Ucapan itu mengakhiri percakapan mereka di dalam lift dan saat pintu ruang meeting dibuka, benar saja, keempat yeoja di dalam ruangan itu langsung melihat ke arah pintu.
" Annyeonghaseyo. ", ucap keempatnya.
" Bae Joohyun, Bae Joohyun, Bae Joohyun, Bae Joohyun. ", batin Wendy yang mencoba mengendalikan fokusnya.
" Winter, Karina, Winter, Karina. ", batin Taeyeon di waktu yang bersamaan.
" Mr Son and Mr Kim, Let me introduce two more owners of Black Label. RoséannePark and Kim Jisoo. "
" Hi, I'm Rosé. "
" Annyeonghaseyo, Jisoo ibnida. "
" Hi, I'm Wendy and this is my boss, Kim Taeyeon. "
Langsung mencuri perhatian, mata Jisoo tertuju pada Taeyeon, sementara mata Rose tertuju pada Wendy. Setelah perkenalan singkat itu, mereka mulai masuk ke dalam diskusi dan sempat membicarakan pelebaran sayap bisnis antara P Tower dengan S Tower. Meski sedikit melenceng, jika sudah menyangkut masalah perusahaannya, Wendy akan fokus, bahkan kini ia mendengarkan setiap penjelasan Rose.
" I am very grateful that Starlight Energy has accepted this collaboration. For all production and merchandise published by Black Label will result in a donation to the foundation set up by P Corporation and UNICEF. ", ucap Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Husband
FanficMenikah dengan seseorang yang kita cintai memang hal yang indah, tapi bagaimana jadinya jika menikah dengan seseorang yang selalu membuat kita merasakan cinta dan benci di waktu yang bersamaan ? 💙💜💙💜 Adopsi / Sequel dari Sunshine Under Snow