CHAPTER 2

1.4K 148 3
                                    

Surya telah menampakkan diri pagi ini. Cahayanya masuk melalui celah jendela yang tertutup gorden. Yang membuat si empu yang tertidur mulai terusik dengan cahaya yang masuk.

Baekhyun bangun, mendudukkan dirinya dan mengucek matanya.

Bangkit dari kasurnya dan melangkah ke arah jendela Untuk membukannya.
Dan Disuguhi pemandangan yang sangat indah.

Setelah membuka jendela tersebut, baekhyun memutuskan untuk ke bawah dan menemui tiffany

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membuka jendela tersebut, baekhyun memutuskan untuk ke bawah dan menemui tiffany.

Ngomong-ngomong baekhyun tidur nyenyak tadi malam.

Baekhyun berjalan keluar kamar, tak menemukan tiffany didapur, dan baekhyun mencari disamping rumah. Ternyata tiffany sedang menanam bunga disamping rumah.

"Selamat pagi noona." Sapa baekhyun.

"Eoh, kau sudah bangun baekhyun. Ya, selamat pagi juga baekhyun. Bagaimana tidurmu?"

"Nyenyak sekali noona."

"Ohh benarkah?"

Dijawab dengan anggukan antusias dari baekhyun.

"Syukurlah kalau begitu. Aku takut jika kau tak bisa tidur. Tapi ternyata kau bisa tidur. Baguslah kalau seperti itu, nah mari sarapan aku sudah membuatkan makan untuk kita berdua."

"Berarti noona menungguku bangun?!"

"Iya."

"Apa!?! Noona aku minta maaf jika membuatmu lama menungguku dan maaf membuatmu kelaparan." Reflek baekhyun meminta maaf pada tiffany. Sungguh baekhyun merasa tak enak pada tiffany sekarang.

"Tidak apa baekhyun. Nah ayo makan."

Aku orang asing! Bagaimana bisa aku merepotkan tuan rumah. Ahh baekhyun, kau sungguh merepotkan.

"A-aku merasa tak enak dengan noona." Baekhyun menundukkan kepalanya, tak berani melihat tiffany.

Sedangkan tiffany merasa terhibur dengan baekhyun. Dia hampir saja tertawa terbahak karena melihat wajah bersalah baekhyun.

"Ayolah baekhyun, sungguh aku tak apa."

"Sungguh noona?"

Dibalas deheman oleh tiffany.

"Ini masih pagi, sekarang tegakkan kepalamu dan makan makananmu. Setelah ini ayo kita keluar."

Tanpa menunggu perintah dua kali, baekhyun menuruti ucapan tiffany dan mulai memakan sarapannya.

"Noona yang memasak?" Tanya baekhyun.

"Yak! Kau fikir siapa lagi?"

Dengan banyaknya makanan di mulutnya, mendengar ucapan tiffany, baekhyun hanya mengerjap polos. Membuat tiffany sendiri gemas dengan tingkah laku baekhyun.

Dan akhirnya mereka pun selesai dengan sarapannya dan mulai keluar dari rumah.

Baekhyun merasakan bagaimana segarnya udara dipagi hari ini, sudah lama rasanya ia tak menghirup udara segar seperti ini. Secara teknis dia tinggal di seoul yang memang udaranya masih terjaga tapi tidak seperti udara disini.

Are you just my illusion? [CHANBAEK] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang