Warning : mature content
Rated MFull adegan naena? Keknya iya. Gasuka? Skip
Sorry for typo.
****
"Suho hyung, kenapa masih disini? Sudah malam. Ayo kembali." Ucap sehun sambil menepuk pundak suho pelan. Sang empu pun tersentak dengan tepukan bahu yang ia rasakan.
"Yaish, kau menggagetkan ku saja." Sehun hanya menatap suho polos.
"Ayo kembali kekamar. Udara malam tak baik untukmu." Ajak sehun.
Suho melayangkan pandangannya pada sehun yang masih berdiri. Ia menepuk tempat kosong disampingnya. "Duduk sini."
Sehun mengernyit. "Apa maksudmu?" Tanya sehun. Tanpa pikir panjang, suho menarik tangan sehun agar ia duduk disampingnya.
"Yak! Kau ini kenapa hyung."
"Lihat lah langitnya. Indah bukan?" Ucap suho.
Sehun pun mengikuti apa yang suho bilang tadi. Kini atensinya berfokus pada langit malam ini yang dipenuhi oleh ribuan bintang-bintang yang bersinar terang.
Entah kenapa sehun merasakan kelegaan di dalam hatinya.
"Ibunda ratu..." tiba-tiba sehun bergumam lirih. Sehun tersenyum simpul.
"Hormatku padamu ibunda ratu." Sehun menundukkan kepalanya dan berucap lirih. Bahkan suho tak mengetahui dengan jelas.
o0o
Langkah lebar si jangkung mengarah pada kamar yang ia tempati dengan baekhyun. Ia langsung membuka pintu kamarnya dan membuat lelaki cantik didalam terpejerat.
"Yak! Ketuk pintu dulu chanyeol!" Teriak baekhyun. Tapi chanyeol tak menghiraukan apa yang si mungil katakan. Dengan tergesa ia langsung mendekati baekhyun guna mengikis jarak keduanya.
Chanyeol langsung saja membawa tubuh kecil kesayangannya itu kedalam dekapannya, membuat sang empu terkesiap akan kelakuan sang dominan. Ia pun membalas dekapan itu. Ia begitu nyaman ketika chanyeol menyerukkan kepalanya ke bagian lehernya.
"Aku merindukanmu." Bisik chanyeol tepat ditelingannya. Membuat baekhyun meremang. Ia melepas pelukannya, tapi tangan chanyeol tak membiarkan baekhyun bebas. Kedua tangan dikaitkan pinggul seksi baekhyun.
Lelaki cantik itu menahan tubuhnya dengan cara meletakkan tangan didada chanyeol.
"Apa maksudmu? Bahkan kau belum ada 2 jam diruang kerjamu chanyeol." Kekeh baekhyun. Tapi nampaknya si mungil tak menangkap apa yang dimaksud oleh si jangkung.
"Aku lapar." Kembali lagi, ia menyerukkan kepalanya ke leher jenjang baekhyun, menyesap aroma khas anak itu.
"Ayo makan kalau begitu. Kau mau makan apa? Aku buatkan sesuatu dibawah ya?" Ahh, baekhyun memang polos.
"Kau tak mengerti maksudku darling?" Ia mengangkat kepalanya dan kini wajah keduanya saling berhadapan. Si dominan memberi tatapan tajam pada sang submissif.
"Kau lapar kan? Ayo makan kalau begitu. Memangnya apa?" Tanya baekhyun polos.
Tangan chanyeol menyelinap masuk kedalam piyama atasan milik baekhyun. Tangan besarnya menelusuri kulit mulus itu dan mengelus punggung baekhyun dengan sensual.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you just my illusion? [CHANBAEK] [END]
Fanfic[END][CHANBAEK] "Ratuku, lihatlah. Chanyeolmu disini sudah mendapatkan kebahagiannya pasca ratu meninggalkannya." Disana, sang ratu tersenyum kecil melihat mereka semua dari bawah. Senyumannya masih sama seperti dulu. [WARN⚠️] BXB CHANBAEK AREA bad...