BUGH
BUGH
DUAK
Suara itu menjadi pengisi di keheningan malam kota. Tepatnya di gang sempit sebuah jalan.
Seorang pemuda dilihat dari seragamnya, rupanya pemuda JHS itu baru saja memukuli dua orang pria berbadan kekar. Sendirian.
BUGH
Pukulan terakhir itu menjadi tanda jika adegan itu telah usai. Pemuda JHS itu mendekati sang korban, yang tak lain adalah bodyguardnya sendiri.
Kerah salah satu korban itu ditarik kasar oleh majikannya.
"Berani kau mengatakannya pada ayah, jika ini perbuatan ku, maka katakan selamat tinggal pada kepala kesayangan mu ini." Ucapnya dengan mengelus rambut pria yang lebih tua darinya.
"B-baik tuan muda." Jawab sang bodyguard dengan sesekali meringis kesakitan akibat pemuda yang dipanggil tuan muda.
"Bagus. Jika kau menurut, aku akan memberi mu bayaran 3x lipat dari yang diberikan ayah. Itu janji ku pada kalian berdua. Kalian ingin keluarga kalian sehat bukan?"
Dua bodyguard itu mengangguk patuh.
"Jadi, bekerja samalah dengan ku."
Dan setelah itu, pemuda itu beranjak berdiri dan melangkah menjauh dari tempat itu.
Sementara itu, tidak jauh dari tempat itu, seorang pemuda juga melihat adegan itu. Lalu tak lama, sebuah senyum licik terbit di bibirnya.
"Menarik."
*****
Jadi?
Oke. Ini work pertama ku. Salam kenal dari ku. Semoga kalian suka dengan cerita ini ya.
Vote dan komen nya di tunggu ya:)TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Prince [NOMIN] - End
Fanfiction[COMPLETED] *Sedikit deskripsi tidak sesuai dengan alur cerita. Maafkan jika ada kesalahan pada alur* Jeno dan dunianya, menjadi ancaman kehidupan seorang Park Nana. Murid nerd berkacamata tebal dengan buku sebagai sahabat. Pertemuannya dengan Jeno...