Ini tulisan pertamaku, jadi, mohon untuk memakluminya hihihi. selamat baca gais
Triiiiiiiiing triiiiiiiiing
Suara alarm membangunkan seorang namja yang sedang tertidur pulas, dengan terpaksa namja itu membuka paksa matanya untuk mematikan suara yang membuat dirinya kesal lantaran benda tersebut mengganggu mimpi indahnya."Euh, berisik banget sih lu, gatau apa gue masih ngantuk banget," ucap namja itu sambil menggerutu dan langsung mematikan alarm dengan tangan mungilnya.
Haha, bisa-bisanya dia marahin alarm, padahal dia sendiri yang pasang kapan benda itu akan membangunkan dirinya.
Itulah Kyungsoo, seorang namja yang dingin, sensitif, dan kasar. Namun ketika dia sedang bersama orang tuanya, sifatnya akan berubah 180° menjadi namja yang lugu, ramah, dan manja. Tidak menutup kemungkinan jika orang tuanya sangat menyanyangi Kyungsoo, ditambah dia anak tunggal dari keluarga Songsong couple.
Setelah dia bergelud dengan alarmnya tadi, Kyungsoo terpaksa bangun karna memang hari sudah pagi dan matahari sudah menyapa dengan sinarnya ke jendela tanpa gorden milik Kyungsoo. Ya, hari ini dirinya harus merapihkan barang-barangnya karna tadi malam dia baru pindah dari Busan ke Seoul yang diantar kedua orang tuanya. Namun orang tuanya tidak ikut tinggal karena memang mereka akan melatih pria itu hidup mandiri. Jadi ketika keluarga kecil itu sampai di kossan Kyungsoo, orang tua namja itu langsung pamit dan meninggalkan putranya sendirian.
"Oke semangat Kyungsoo, hari ini lo harus belajar mandiri, fighthing!!" ucap Kyungsoo menyemangati dirinya dan langsung membereskan rumah barunya tersebut.
"Haaaahh, akhirnya beres juga, cape banget masyaAllah, pantesan si mama suka marah-marah kalo gue berantakin rumah haha." Kyungsoo mengelap keringatnya yang mengucur di dahi lalu terduduk lemas dengan nafas terengah-engah.
🐧🐧
Kyungsoo sedang merapikan seragam barunya karna hari ini dia masuk sekolah. Setelah dirasa selesai, dia langsung memakai sepatu dan menuju halte bus untuk mengantarkannya ke sekolah.
Beberapa hari yang lalu orang tua Kyungsoo sudah mengurus pendaftaran anaknya, sehingga ketika senin datang, laki-laki bersifat dingin itu langsung bisa masuk kelas.
Triiiiiiiiing.... Triiiiiiiiing..
Bel berbunyi menandakan upacara akan segera dimulai, Kyungsoo yang baru datang langsung menuju lapangan untuk mengikuti upacara.Setelah upacara selesai, Kyungsoo menuju ruang guru karna dia akan datang ke kelas bersama guru barunya.
"Halo Pak, saya Kyungsoo yang beberapa hari lalu orang tua saya mendaftarkan saya di sini." Kyungsoo menyapa wali kelasnya dengan senyuman dan bungkukkan.
"Owh kamu kelas 12 mipa 1, 'kan? Saya wali kelas kamu sekarang, mari kita ke kelas bareng saja," ucap Min Seok, wali kelas barunya.
"Baik Pak."
Kelas yang tadinya berisik kini hening seketika setelah melihat guru mereka bersama seorang namja berwajah asing.
"Selamat pagi anak-anak, ini adalah teman baru kalian, dia pindahan dari Busan," jelas Minseok kepada murid-muridnya.
"Hai, saya Do Kyungsoo, pindahan dari Busan, semoga kita bisa berteman baik," sapa Kyungsoo sambil tersenyum menunjukkan bibir hatinya dan membungkuk pelan.
"Buset bening banget, auto gue crush-in deh!" celoteh seorang siswi yang bangkunya berada di saff 1 banjar 2, namanya Nayeon, gadis itu dikenal banyak omong dan menyukai pria tampan yang ia lihat kapan saja.
Seluruh siswa menatap aneh kearah Nayeon dan menertawakannya, Kyungsoo hanya bergidik ngeri melihat kelakuan teman barunya.
"Maapin dia ya, emang rada-rada anaknya." Baekhyun bersuara mencoba berinteraksi so akrab sambil mengumbar senyum pada Kyungsoo.
"Sudah-sudah, teman baru kalian ini memang tampan dari lahir kok." Minseok ikut menggoda murid barunya sambil terkekeh pelan.
Guru sama muridnya sama saja ya, baru aja kenal udah pada so akrab haha. Tapi karena ini hari pertama, Kyungsoo memang harus memberi kesan bagus kepada teman barunya.
"Kyungsoo, kamu bisa duduk di sebelah Baekhyun, kebetulan bangkunya kosong."
"Iya Pak, terima masih," ucap Kyungsoo sambil berlalu menuju tempat di sebelah Baekhyun.
"Oke anak-anak, hari ini Bapak ada keperluan dulu, kalian bisa buka tugas kimia yang bapak berikan kemarin lalu kerjakan sekarang dan jangan berisik ya, Bapak akan keluar dulu," perintah Minseok kepada seluruh muridnya.
"Yeeey, siap Pak, terima kasih." Kompak seluruh murid menanggapi. Kyungsoo langsung membuka tasnya dan mengambil alat tulisnya untuk mulai mencari tau tugasnya dan mengerjakan. Nahas, ketenangannya direnggut paksa akibat ulah Baekhyun yang punya kepribadian extrovert itu. Lelaki bermata sabit yang tingginya tak beda jauh dengan Kyungsoo mengungkap jika dirinya ingin mengenal Kyungsoo lebih dalam. Dalem apa Baek? Sampe to the bone? Atau sampai Sungai Han?
"Eyowww anak baru, mari kenalan sama gue, dijamin, enggak bakal nyesel sih, Gue tuh asik soalnya. Klao gak percaya, tanya aja sama Pak Haji," celoteh Baek sambil mengulurkan tangannya pada Kyungsoo.
Kyungsoo hanya mengangguk mengiyakan sembari memasang wajah datar dan kembali fokus pada soal-soalnya. Benar-benar tidak sesuai ekspektasi Baekhyun. Kyungsoo menyebalkan bahkan diawal pertemuan. Begitu kata Baekhyun.
"It's okay, aku rapopo mas dikacangin. Tapi gimana kalo kita berantem aja?" ajak Baekhyun mengada-ngada.
🐧🐧
Hari sudah mulai petang yang dimana semua murid berhamburan keluar untuk pulang, begitu juga Kyungsoo yang akan pulang dengan bantuan bus.
Sesampainya di koss-an, Kyungsoo langsung membersihkan diri, setelah itu dia pergi ke dapur untuk makan malam, lelaki itu mengolah makanannya sendiri, dia begitu pandai bermain di dapur, bersama bawang putih, lengkuas, cabai, dan kawan-kawannya.
Jam menunjukkan pukul 22.00 dimana Kyungsoo harus beristirahat dengan merebahkan dirinya di kasur yang empuk.
"Hadeeh, kalo bukan karna mama papa, males banget harus mandiri, mana gue harus kenal orang baru lagi, mana orang barunya bikin gue strees lagi," gerutu Kyungsoo sambil merentangkan kedua tangannya di kasur mengingat kejadian di kelas tadi yang membuatnya emosi tingkat dewa. Tau 'kan siapa? Yap, dia lah si Baekhyun yang membuat Kyungsoo naik darah karna terus mengganggu Kyungsoo yang sedang belajar.
"Kyung, lu kenapa pindah ke sini? Oh iya, rumah lu dimananya sih? Gue pengen dong main ke sana, lu punya hyung ga? Lu punya PS ga? Lu pinter ya Kyung?"
Semua pertanyaannya tidak penting, tak menarik, dan gak perlu untuk Kyungsoo jawab.
Ketika Kyungsoo yang terus-terusan menggerutu, dia akhirnya terlelap dan mendatangi alam mimpinya.
🐧🐧
See u next part bestie<3
27 Maret 2021
00.00
KAMU SEDANG MEMBACA
INHALER ✅
RandomTentang Do Kyungsoo yang hari-harinya dipenuhi sesak nafas. [Start : 27 Maret 2021] [End : 27 Mei 2021]