6. Stay in Seoul

870 109 8
                                    

"Gak mau, Mah, Pah. Aku ngga mau!" Kyungsoo yang disuruh untuk kembali pulang ke Busan lantaram orang tuanya tak mau mengalami kondisi dimana Kyungsoo kambuh. Tapi ternyata namja iyi menolak mentah-mentah dan kekeh ingin tetap di Seoul.

***

Hari ini hari libur, Chanyeol berniat mengunjungi Kyungsoo yang sudah keluar dari rumah sakit sambil membawa makanan kesukaan namja itu. Belum juga sampai, tapi Chanyeol sudah melihat Kyungsoo sedang berlari kearahnya, laki-laki bermarga Park itu tersenyum ke arah Kyungsoo dan berniat langsung menyapanya.

"Kyungsoo, lo udah seh-" Ucapan Chanyeol terpotong karna Kyungsoo tidak berhenti berlari dan menatap kosong ke depan sampai dia menyenggol pundak depan Chanyeol. Tangan Kyungsoo ditarik Chanyeol saat jarak mereka dekat.

"Kyungiee, kenapa lari? Ada apa?" Kyungsoo tak menggubris ucapan Chanyeol. Ia menepis tangan Chanyeol dan melanjutkan berlari. Chanyeol akan mengejar namja itu, tapi beberapa saat namanya dipanggil dan chanyeol langsung menoleh.

"Chanyeol, apa kamu liat Kyungsoo?" Ternyata Jongki yg memanggil chanyeol, dia mengejar kyungsoo.

"Kyungsoo lari Om, emang kenapa?" Jongki menghela napasnya panjang.

***

Chanyeol masih berlari, dia berlari sampai jalan raya, berharap menemukan Kyungsoo. Chanyeol melihat sekitar dan tiba-tiba matanya terfokus ke arah Zebra cross. Ya! Kyungsoo ada disana, tampaknya dia akan menyebrang entah kemana. Chanyeol pun langsung berlari dan memanggil nama Kyungsoo.

Menyadari akan keberadaan Chanyeol, Kyungsoo terhenyak dan berlagak kabur lagi. Gerakannya yang agak kaku karna takut, ia bertindak akan menyebrang jalan tanpa menoleh kanan kiri. Dirinya tak menyadari jika dari arah barat ada sebuah mobil yang melaju kencang ke arahnya. Dia kalut, berpikir jika ini akhirnya. Tubuhnya mematung di tengah-tengah jalan raya seakan pasrah jika beberapa detik kemudian dia ditabrak. Semakin dekat mobil itu ke arah Kyungsoo, Chanyeol dengan cekatan mendorong tubuh namja itu sebelum tertabrak. Mereka berdua jatuh bersamaan. Selamat untungnya.

Sikut Kyungsoo luka, sementara lutut Chanyeol mengalami pendarahan ringan akibat bertemu dengan aspal jalan. Chanyeol tak memedulikan lututnya yang mengeluarkan darah, ia buru-buru mendekati Kyungsoo dan menanyakan kabar namja itu.

Pikiran Kyungsoo masih kemana-mana, Chanyeol menepuk-nepuk pipi gembul itu. Beberapa saat kemudian Kyungsoo terhenyak. Ia menyadari luka di lutut Chanyeol. "Lutut lo. Diem!" perintahnya.

Dia merogoh sakunya dan mengambil sapu tangan, lalu benda itu ia letakkan pada lutut Chanyeol agar darahnya berhenti keluar.

"Ah, makasih Kyung," ucapnya sedikit meringis.

"Yu, kita pulang. Gue bisa berdiri kok."

"Bisa ga, Loey, gue nginep hari ini di rumah lo? Gue gamau ketemu ortu gue dulu." Kyungsoo menahan lengan Chanyeol dan memohon.

"Kenapa?"

"Nanti aja gue ceritanya, pliss bantu gue ya," rengek Kyungsoo, akhirnya Chanyeol luluh dan langsung menelfon ayah Kyungsoo. Jongki mengijinkannya dan dia segera pulang ke kossan Kyungsoo.

"Mah, Kyungsoo udah ketemu dan sekarang dia sama Chanyeol." Jongki yang baru datang dan langsung memberitahu istrinya yang dari tadi mondar mandir.

🐧🐧

Hari sudah malam, tadi siang Chanyeol mengajak Baekhyun, Sehun, dan Kai menginap di rumahnya untuk menghibur Kyungsoo. Tepatnya sekarang mereka sedang mengobrol di kamar Chanyeol.

INHALER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang