20. Kenyataan pahit

630 63 4
                                    

Hyekyo, Jongki, dan semua orang masih menunggu Kyungsoo sadar, dari tadi namja itu tidak menunjukkan pergerakan sama sekali, Hyekyo semakin takut.

Karna memang lama sekali, Jongki pergi keluar untuk menghidupkan mobil, berniat membawa Kyungsoo.

"Ayo sayang, ba-bangun ...." Hyekyo mengusap wajah Kyungsoo. Tak lama kemudian laki-laki itu tersadar, sekarang dia sedang menyesuaikan pandangannya.


"Kamu mau dirawat Nak?"

"Ini hari ulang tahun aku, aku pengen ngerayain sampe beres, kan kita belom makan kuenya. Aku udah sehat kok, liat nih." Tidak ingin acaranya hancur hanya karna kejadian barusan, Kyungsoo berusaha sok kuat, wajah yang tadinya terlihat pucat, kini berubah cepat, wajahnya menjadi bersemangat dan senyum terus terukir.

Kedua orang tuanya hanya ingin menuruti kemauan sang anak. Sekarang semua berkumpul di ruang tengah.

"Nah, ini buat Mama, ini buat Papa, sebentar." Kue yang sudah dipotong itu sekarang dipegangnya, berniat akan menyuapi sang ibu.

"Aaaaaa, am." Hyekyo menerima suapan itu dengan bahagia. Giliran Jongki yang akan disuapi Kyungsoo. "Papa makan sendiri aja deh, lagian udah gede kan?" kata Kyungsoo, kue yang sudah dipegangnya, dia simpan kembali.

"Baru pulih udah nyebelin aja. Kamu gak sayang Papa? Kamu cuma peduli sama Mama? Oke Papa mau pergi aja." Jongki merajuk, dia memalingkan wajahnya dan berdiri.

"Hahahahaha, Papa gue ngambekan bgt, aku becanda Pah, maaf. Yaudah siap-siap buka mulutnya, aaaaaa...am." Jongki tidak jadi marah lantaran tangannya ditarik Hyekyo, tak butuh waktu lama, Jongki menerima suapan itu.

"Enak, makasih sayang." Jongki mengusap rambut anaknya.

"Kalian mau juga?" Tanyanya pada para sahabatnya itu. Semua mengangguk sambil memelas, seperti memohon "gw dulu yang pertama".

"Siapa yang pertama?"

"GUE!" Ceye, Baek, Sehun, dan Kai kompak menjawab.

"Lu pada mau emang gue suapin?"

"Maulah!"


Kyungsoo dengan senang hati menyuapi mereka, tinggal Chanyeol menempati posisi terakhir, Ktungsoo ragu dan sedikit ogah jika menyuapi namja jangkung itu.

"Lo gausah yah, kuenya udah mau abis, buat gue aja." Namja yang diajak bicara hanya menatap kesal Kyungsoo.

"Serah lo, gue bisa beli sendiri, ck!"

"Jangan marah, gak cocok. Saya becanda Chanyeol, ehehe."

"Lo pikir lucu? HAHAAHA BURU SUAPIN GUE!"

Kyungsoo memberi satu suapan penuh pada Chanyeol. Mulutnya benar-benar penuh hingga menimbulkan gembul di pipinya.

"Biadab lo! Dikit dikit napa?" kata Chanyeol sambil menjitak kepala Kyungsoo.


Karna kesal, Kyungsoo akhirnya mengambil krim dan mencolekkannya pada wajah Chanyeol, juga sekalian pada yang lainnya, membuat wajah mereka yang manis, malah semakin manis karna krim itu. Merasa tidak terima, akhirnya keempat namja itu mengejar Kyungsoo untuk membalasnya. Aksi tikus kucing pun terjadi. Hyekyo dan Jongki hanya menggelengkan kepala dan tersenyum bahagia.

INHALER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang