17. Camping 2

573 76 19
                                    


Ikatan batin orang tua dan anaknya memang kuat, tak heran ketika anaknya mengalami sesuatu, firasat orang tua mulai datang, apalagi firasat buruk, itu akan mengganggu para orang tua.

Begitu juga dengan Hyekyo, dia terbangun ditengah malam secara tiba-tiba, mengingat wajah sang anak, ia merasa khawatir. Jongki menenangkan sang istri untuk kembali tertidur.

Sehun dan Kyungsoo masih belum ditemukan sampai saat ini, guru dan semua siswa menghentikan pencarian dan kembali ke tempat perkemahan.

"Anak-anak, sebaiknya kita istirahat dulu, besok kita lanjut cari mereka." Minseok yang baru mengumpulkan muridnya itu memberikan arahan.

🐧🐧


D

i tengah hutan yang lebat, Sehun dan Kyungsoo sedang berjalan menyusuri jalur yang jarang dilalui. Mereka berjalan dengan hati-hati dan waspada, menyusuri aliran sungai yang mengalir di dekatnya. Tiba-tiba, langkahnya terhenti ketika keduanya melihat sesuatu yang bergerak di semak-semak di depannya.

Tidak lama kemudian, harimau muncul dari semak-semak itu. Hewan buas itu berdiri di depannya dengan gigi-gigi yang tajam dan mata yang awas. Mereka membeku, tidak tahu harus berbuat apa. Mereka tahunya bahwa mereka harus tenang dan tidak membuat gerakan yang tiba-tiba jika ingin bertahan hidup.

Harimau itu berjalan perlahan-lahan mendekatinya, matanya terus menatap Kyungsoo itu dengan tajam. Petualang itu terus mundur perlahan, mencoba menjauh dari harimau yang semakin dekat itu. Dia berusaha untuk tidak panik, namun tetap waspada terhadap setiap gerakan harimau.

Krek...

Tak sengaja Kyungsoo menginjak ranting pohon yang membuat hewan itu akan menyerang mereka.

"Lari!!!"

serius yaa aku baca ulang part ini ngakak bgt. ngga habis pikir aja sama diri sendiri kenapa harus harimau gituu😭😭😭😭😭😩😫


"Anak-anak, kita lanjutkan mencari teman kita yang belum juga kembali, kalian tidak keberatan, 'kan?" Minseok berucap. Semua siswa mengangguk.

Kini mereka semua mulai berpencar dan mencari Sehun dan Kyungsoo.

"Gue takut kalo mereka gak ketemu, ntar kita ketauan gimana?" Jungkook yang sedang berjalan bersama kelompok yang tadi malam mengerjai Sehun dan Kyungsoo merasa khawatir.

"Ini semua salah lo, kalo kita ga jahil, kita gak akan cape-cape nyari kek gini." Jimin menunjuk Seokjin dengan tatapan tajam.

"Jangan berisik kalo gamau ketauan bego. Gue juga kaget mereka ga balik-balik." Seokjin menimpali keluhan temannya itu.

Tanpa disadari, dari belakang ada yang mendengar percakapan mereka, walau pelan, dia tetap bisa mendengarnya. Bahkan dia merekam obrolan tersebut. Jaemin pelakunya, teman sekelas Kyungsoo.

Sehun dan Kyungsoo sekarang akan melanjutkan perjalanannya, tadi malam mereka ketiduran dibawah pohon yang rindang.

"Gue takut." Kyungsoo menggenggam erat tangan Sehun, Sehunpun tak melepaskan genggaman itu.

"Sabar, ini udah pagi, kita bisa teriak minta tolong. Mereka juga pasti lagi nyari kita." Sehun menenangkan temannya itu. Karna pasalnya, Kyungsoo memang penakut.

Sebenarnya, Sehun lebih penakut daripada Kyungsoo, hanya saja dia pandai menutupi ketakutan itu. Tapi jika dia bertemu hewan buas, rasa takutnya tidak bisa dikontrol akibat kejadian yang menimpa dirinya di masa lalu. Baju dia pernah ditarik oleh seekor harimau saat berkunjung ke kebun binatang, saat dia sedang menatap harimau dari balik pagar besi yang sedang makan. Tiba-tiba saja harimau itu mendekati Sehun dan mulutnya menarik baju sehun. Dia sangat trauma dan takut.

INHALER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang