THE QUEEN OF HAREM [Jujutsu Kaisen X Reader] [End]

1

Gadis remaja yang baru saja menginjak usia yang ke 16 tahun sudah mengenal dunia kerja daripada dunia anak remaja umumnya

Gadis itu bernama Aoki [name] anak dari sepasang suami-istri yang bernama Aoki yuui dan Aoki Rin

Surai yang berwarna perak,manik yang berwarna merah menyala yang di dukung dengan wajah dinginnya serta tubuh yang sangat menawan itu membuat pria dan wanita terpesona

Aoki [name] juga di kenal berhati dingin kepada semua orang mau itu temannya ataupun rekan kerjanya,kerabat dan keluarganya

Tapi Aoki [name] juga bisa humoris dan bar-bar seperti seorang preman

Bagi Aoki [name] bersenang-senanglah adalah membuang banyak waktu, Aoki memilih untuk melatih semua skillnya di bidang senjata,bela diri,karir,olahraga bahkan Aoki [name] bisa menjadi ahli bangunan (kuli)

Kini gadis itu tengah duduk di ruangannya sendiri dan meneliti semua laporan dari bawahannya

[Name] meneliti hingga semua laporan benar-benar memuaskan baginya. Terkadang [name] merasa jengkel jika salah kata saja dia bisa memberi skors kepada bawahannya

[Name] berkacak pinggang dan menatap gedung lain dari balik kaca yang lebar

[Name] beberapa kali menghela nafas dan membuat para karyawan gemetar ketakutan

"Siapa yang mengatur keuangan?"tanya [name]

Kini para bawahan hanya menelan ludah mereka masing-masing secara kasar

"s-saya, Aoki-sama"

"Yang lain keluar!"pekik [name] yang menendang kursinya hingga kursi tersebut jatuh

Karyawan yang lain berlarian keluar dengan rasa takut yang begitu besar

Aoki [name] mengambil kembali kursinya dan menduduki dirinya dengan kasar

"Yuki,duduk di sofa"ucap [name] yang menunjuk kearah sofa,Yuki langsung berjalan kearah sofa dan menduduki dirinya

Rasa takut yang masih menyelimuti dirinya bahkan ingin bernafas di hadapan atau di ruangan Aoki [name] saja rasanya seperti melanggar seribu peraturan

"Bagaimana bisa itu terjadi?"tanya [name]

"i-i-itu"

Yuki melirik ke arah rak buku yang berada di samping sofa,yup rak buku yang berisi novel fantasi dan buku sejarah yang [name] suka

"Katakan."ucap [name] dengan menekan suaranya hingga membuat aura semakin gelap

"Maaf saya sangat ceroboh"ucap Yuki yang menundukkan kepalanya, air mata yang tak lagi tertahan langsung membasahi pipi dan rok yang ia pakai

"Apa aku pernah mengizinkan siapapun untuk mengatakan dirinya ceroboh?"tanya [name] yang menaiki satu alisnya

[Name] mengeluarkan teknik biasa yaitu Seringai khasnya yang selalu di gunakan setiap ada masalah membuat sang pelaku menjadi sangat ketakutan hingga ingin lenyap saja dari bumi

"t-tidak"jawab Yuki yang gemetar hebat

"Lain kali lebih teliti lagi. Kamu tau keuangan adalah hal yang benar-benar tidak boleh teledor"ujar [name] yang memijat pelipisnya

"Hari ini kau boleh pulang"ucap [name]

"Apa anda memecat saya?"tanya Yuki yang kaget sekaligus takut di cabut dari pekerjaannya

"Kau bukannya punya masalah ya?ibumu membutuhkanmu sekarang dia sedang sakit,bukan?"tanya [name] yang menaiki satu alisnya

"Bagaimana anda tau"ucap Yuki yang terkejut