Di pagi hari [name] dan kedua orang tuanya baru saja sampai ke rumahnya ,[name] yang merasa haus langsung ke ruang makan dan kearah dapur.
"Badanku pegal sekali"celetuk [name] yang tak sengaja menginjak tangan.
[Name] melihat kebawah dan benar saja 4 pria terkapar tanpa pakaian dan juga celana siapa ada di atas meja dan jelas itu membuat [name] pusing setengah mati.
[Name] mengambil celana dan pakaian yang ada di atas meja dan langsung menaruhnya di keranjang pakaian kotor dan membiarkan 4 pria itu bangun.
[Name] duduk dengan sopan dan koki membawakan 5 kaleng soda dan 5 kaleng kopi lalu memberikannya kepada [name]
"Anda, baik-baik saja?"tanya koki itu
"Iya"jawab [name] dengan datar tanpa mengalihkan pandangannya dari lukisan laut yang ada di depan matanya.
"Baiklah kalau gitu"ucap koki itu yang kembali ke dapur.
[Name] mulai meminum 1 kaleng kopi dingin sambil menatap lukisan laut. Tak lama dari itu 4 pria itu terbangun dan duduk mengumpulkan nyawa.
"Selamat pagi"ucapmu yang masih setia menatap lukisan laut
"[Name],kau sudah pulang?"tanya Satoru yang berjalan dan duduk di kursi makan
"Sudah"jawabmu dengan datar
Satoru menatap wajahmu dan juga tubuhmu yang masih dengan pakaian kemarin malam kau pakai.
Satoru langsung membulatkan matanya dan melihat tubuhmu yang memar dimana mana dan luka gores di pipimu dan juga bibirmu yang terluka.
"[NAME]?! APA YANG TERJADI PADAMU?!"pekik Satoru yang membuat sukuna,toji,Nanami langsung tersentak kaget dan menatapmu.
"Oh kalian sudah bangun?"tanyamu yang menatap datar mereka.
"Mommy"ucap sukuna dan toji tanpa sadar
"Fuck me, please mommy"-satoru
[Name] menatap aneh ke 3 pria itu dan tidak mempedulikannya dan kembali minum. Nanami seketika datang dengan kotak obat.
"[Name]"
[Name] langsung menoleh kearah Nanami dan nanami menarik tanganmu yang cedera. Dan mengoleskan salep dan juga membalutnya dengan perban.
Satoru berjalan mendekati [name] dan duduk di atas meja. Satoru mengambil plaster yang ada di kotak obat dan menempelkannya di pipi [name],sukuna? Dia sibuk mencari celananya.
"WOI TOJI LU SEMBUNYIIN CELANA GUE YAK?!" Teriak sukuna yang membuat yang lain sweatdrop.
"DIH NUDUH! HEH Sialan jangan asal nuduh?! Lu kira gue yang ngambil ha?! Lagian celana udah bau aja kau masih pakai"pekik toji berada di belakang [name]
'aku ingin kembali ke masa tentram lagi..... seharusnya aku tidak setuju untuk menikah dengan mereka'-[name]
"Sudah abaikan saja dua orang pungut itu"ucap Satoru yang mengobati bibirmu yang terluka.
"Anggap saja kita tidak melihat dua orang itu"sahut Nanami yang mengecup keningmu.
Satoru tersenyum dan memelukmu, Nanami mengusap kepalamu. Sukuna dan toji masih aja asik adu mulut sampai Yuui datang dan memisahkan sukuna dan toji.
Yuui sempat kena hajar dari sukuna dan toji padahal [name] yang menaruhnya ke keranjang pakaian kotor.
"[Name],aku mau nanya"ucap satoru yang memegang kedua pundakmu.
"Apa itu?"tanyamu dengan datar
"Dimana bajuku?"tanya Satoru yang tersenyum
"Pakaian kalian sedang di cuci oleh pelayan karena ada di atas meja dan bau keringat lalu celana sukuna juga sedang di cuci"jawabmu dengan datar dan kembali minum kopi kaleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN OF HAREM [Jujutsu Kaisen X Reader] [End]
Любовные романы"jangan bercanda aku tidak suka bercanda"