20

1.4K 235 13
                                    

"HALO ANAKKU Aoki [name] anakku yang paling cantik ganteng mama udah pulang"-rin

"Dare?"tanya [name] dengan polos

"Gini nih kalau gunung Antartika di kasih nyawa, kurang ajarnya minta ampun"ucap Rin yang sweatdrop, Yuui hanya terkekeh dan memeluk Rin dari belakang.

Satoru bersiul genit dan mulutnya malah di tampar oleh sukuna, toji? Dia hanya nahan tawanya saja.

"Si kakek tua bau tanah itu sudah kembali ke kediamannya?"tanya [name] dengan datar dan no filter

"Itu......"

Seketika Senyuman yang ada di wajah ayah dan ibumu langsung menghilang. Kamu hanya menatap saja tau ada sesuatu yang terjadi tetapi kau pura-pura tidak tau apa-apa.

"Ada apa,ma?"tanyamu dengan datar

"Adikmu....."

"Kakekmu akan membawa adikmu ke kediamannya..."jawab Yuui dengan nada suara sedih.

[Name] hanya menghela nafas dan memberikan kopernya ke pelayan dan berjalan ke ruang kerja. [Name] mendobrak ruang kerja dengan kakinya hingga membuat seisi rumah kaget karena suaranya cukup keras.

"Oi kakek tua bau tanah sejak kapan kau yang menjadi tuan rumah disini?"tanyamu dengan datar sambil menatap zeff yang duduk di kursi kerja milik ayahmu.

"Jaga sikapmu,anak haram"ucap zeff, [name] hanya tutup mulutnya saja dan menahan emosi.

"Yuui anakku, aku yang membesarkan dia dan merawat dia,wajar dong dia harus membalasnya"ucap zeff yang jalan mendekatimu.

"Apa? Maaf aku tidak mengerti bahasa anjing"ucapmu dengan suara kekehan dan Senyuman.

Seketika zeff menamparmu hingga pipimu tersayat karena terkena cincinnya yang terbuat dari besi yang tajam.

Ruang kerja memang tidak jauh dari tempat ayah,ibu dan suaminya berdiri serta Megumi. Satoru dan nanami yang melihat langsung turun tangan tapi Yuui menahan Satoru dan nanami. Karena Aoki [name] di besarkan dengan banyak masalah yang beresiko besar karena itu Yuui percaya pada anaknya yang tumbuh lebih tangguh dari dirinya.

"Sudah tidak berguna,tidak tau diri, Sangat mengecewakan sekali. Sebaiknya aku membunuhmu saja saat kau masih di dalam kandungan Rin"ucap zeff yang menatap [name] penuh kebencian

"Wow....entah rasanya saat aku masih kecil kau bukannya mencoba membunuhku,ya? Aku tau kau yang melakukan itu. Oh kau menyuruh king sang tangan kananmu untuk membunuhku bukan?"tanya [name] dengan senyuman khasnya.

Kali ini bukanlah senyuman yang bisa memikat hati siapapun tapi Senyuman ini menandakan permainan [name] yang selama ini direncanakan dari dulu akan dimulai.

"Apa maksudmu menyalahkan tangan kananku? Dia adalah anak baik tidak seperti kau dasar pembunuh"pekik zeff

"Memang ya dunia ini kalau udah salah bukannya ngaku malah makin menyebalkan"ucapmu sambil menghela nafas tapi Senyuman masih setia terukir.

Yuui POV—|

"Memang ya dunia ini kalau udah salah bukannya ngaku malah makin menyebalkan"ucap [name] sambil menghela nafas tapi Senyuman masih setia terukir.

Apa aku salah menikahi wanita yang aku cintai? Rin....dia adalah wanita yang baik dan juga tidak pernah bersikap buruk walau cara bicara dia memang terlihat kasar di keluarga ku.

Ini salahku karena aku, ayah membenci cucunya dan juga membenci Rin. Seharusnya aku patuh saja dengan ayah tapi.....

Kami-sama,tolong bantulah anakku, aku sangat memohon padamu. Tolong bantu dia,Kami-sama.

"Lagian kau itu sudah lama kalah denganku wahai Aoki zeff, aku cukup prihatin padamu kakek tua Bangsat"ucap anakku yang membuatku tersadar dari lamunanku.

"Hajar terus [name] jangan kasih dia jalan"ucap Rin yang tersenyum puas

"Kiw kaga salah nikah nih gue"-toji

"Jadi pingin kuterkam juga"-satoru

Ada apa ini? Kenapa semuanya terlihat senang? Ah benar [name] memang memiliki ego yang lebih tinggi dari ayah dan Rin. Aku mendukungmu [name]-chan.

"Lagian aku tidak salahkan menyebutmu itu bangsat?"tanya [name] yang sedikit memiringkan kepalanya dan tersenyum miris.

"Kau sudah melanggar banyak aturan [name]"ucap zeff yang memegang tongkat besi panas yang sudah begitu lama di dalam api.

"Oh ya? Aku itu sebenarnya hidup tanpa aturan tapi aku hidup karena takdir"sahut [name] menatap zeff

"Sekali lagi kau bicara aku akan membakar mulutmu itu"ancam zeff sambil menodongkan tongkat besi yang panas.

Tidak! ini sudah kelewatan tapi kenapa [name]-chan terlihat sangat tenang dan....jangan bilang......

Yuui POV end—|

"Woah anak kita memancing kakek tua itu untuk masuk kedalam permainannya,hebat juga dia"ucap Rin pelan tapi bisa di dengan oleh Yuui dan 4 suaminya [name] dan serta Megumi.

[Name] berjalan mundur hingga menabrak dinding dan terlihat zeff ikut maju dan masih menodong tongkat besi panas itu.

"Memang ya jika sudah terpojokkan orang itu akan menggunakan benda untuk membuatku terdiam"ucap [name] yang tertawa.

"Lihatlah tanpa kau sadari kau dilihat banyak orang"ucap [name] yang membuat zeff tersentak kaget dan melihat kearah kiri dan benar saja banyak penonton.

Zeff langsung menjatuhkan tongkat besi panas itu dan berjalan mundur beberapa langkah lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Astaga ternyata Aoki zeff yang di kenal dengan orang bijak dan baik melakukan kekerasan terhadap cucunya"ucap [name] yang semakin mengompori zeff.

[Name] memang sadar dari awal semenjak zeff datang pasti dia membawa senjata tajam. Ya benar zeff mengeluarkan pisaunya dan senjata apinya.

Zeff menodongkan senjata apinya ke Rin dan mengarahkan pisaunya ke [name], Yuui yang melihat itu terlihat sangat bingung harus menolong siapa tapi terlihat sekali Rin dan [name] sangat tenang.

"OI! BAJINGAN KAU SUDAH KELEWATAN?!"pekik toji yang melangkah maju tapi [name] menyuruhnya untuk diam,Karena 3 nyawa yang terancam.

"Tenanglah sayang,dia hanya tidak terima kalau dia salah saja"ucapmu yang menatap toji.

"Tutup mulutmu dasar anak setan?!"pekik zeff yang menampar [name] dengan pisau dan terjatuh menabrak vas bunga hingga vas itu pecah dan mengenai tubuh [name] hingga terluka.

"[Name]?!"

Zeff berjalan mendekati Rin sambil tersenyum tapi Yuui melindungi Rin walau ada rasa ragu tapi dia memberanikan dirinya.

"Kalian tidak bisa apa-apa lagi karena anak haram itu sudah mati"pekik zeff.

"Memang kalian mau berlindung kesiapa lagi selain ke anak haram itu?"tanya zeff yang tertawa

"Hentikan! Kau sudah kelewatan ayah?!"pekik Yuui

Zeff langsung terkejut dan menatap Yuui dengan penuh amarah serta dia siap membunuh anaknya sendiri.

"Oh kau sudah berani melawan,ya"ucap zeff yang menatap Yuui

"Siapa yang mengajarimu seperti itu? Oh pasti istri sialanmu ini ya"ucap zeff yang menatap Rin. Satoru dan sukuna menarik Rin dan Yuui kebelakang.

"Sudah cukup kakek tua"ucap Satoru

"Kau sudah kelewatan,pergi ke neraka  aja sana"ucap sukuna

"Jangan sok tau masalah keluarga ini,dasar anak zaman sekarang sangat tidak kenal etika"ucap zeff yang mengarahkan pisaunya ke wajah Satoru dan mengarahkan Bretta 9mm ke sukuna.

"Oi oi oi"

Seketika semuanya tertuju padamu yang bangkit.rin dan Yuui tersenyum, Satoru dan sukuna juga menatapmu. Zeff langsung siap membunuh sukuna dan Satoru tapi sayangnya.

Maaf jika ada kesalahan kosa kata atau kata-kata yang tidak di mengerti

THE QUEEN OF HAREM  [Jujutsu Kaisen X Reader] [End]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang