THE QUEEN OF HAREM [Jujutsu Kaisen X Reader] [End]

21.

Zeff menggunakan kesempatan ini untuk membunuh Satoru dan sukuna tapi pisau dan Bretta 9mm tertangkis oleh senjata milik [name] yang selama ini tersembunyi di balik vas bunga tadi yang hancur.

kunai itu berhasil menangkis 2 senjata milik zeff hanya dengan lempar yang pas. Tapi sayangnya pipi sukuna tergores karena pisau yang di bawa zeff.

"Maaf sepertinya aku meleset. Mau apakah apa?"tanya [name] yang menginjak salah satu lantai dan dinding yang asalnya tidak ada apa-apa kini berubah menjadi dinding yang berisi sniper,katana,tombak,dan lain-lain

"Mau kubunuh dengan cara apa?"tanya [name] dengan senyum manisnya itu.

Yuui dan Rin ternganga melihat dindingnya bisa berubah menjadi gudang senjata. Anak misterius pantes aja betah di rumah hanya karena senjatanya banyak sekali.

"Memang kau bisa membunuhku?"tanya zeff

"Memang aku peduli kau mati atau tidak?"tanya [name]

"Memang sejak kapan kau menjadi cucuku?"tanya zeff

"Memang kapan kau mau ke nereka? Aku sudah cape cape membelikan tiket neraka untukmu mana VIP lagi tuh tiket"ucapmu yang mengarahkan snipermu ke zeff.

"Dasar anak sialan"

"Dasar kakek bau tanah"

Toji POV—|

Wow, 11 12 sama sama main anti mainstream ya ternyata. Rasanya benar-benar ingin kuterkam saja si [name].

"Sudahlah kau tobat saja siapa tau kau dapat sertifikat ke neraka"ucap [name] yang mengambil shotgun dan mengarahkan keatas lalu [name] menarik pelatuknya tanpa segan-segan.

Tangan kiri [name] merentangkan tangannya ke atas dan benar saja sebuah sniper jatuh di atas kepala [name] dan [name] menangkap sniper itu.

Kecilnya di kasih makan apa sih? Di kasih makan mesiu? Atau senjata sih? Gini amat.

Ya walau dia terlihat lebih keren dariku atau siapapun itu. Tapi tetap saja dia akan sangat mengerikan sekali jika aku selingkuh...aku masih hidup gk ya besok....

Aku hanya menatap atas dan terlihat sebuah ember? Yang di ikat dengan tali, untuk apa lagi itu memang [name] ulang tahun sekarang?

"Oi sayang, diatasmu ada ember tuh"ucapku ya semoga aja besok aku masih hidup.

"Ember yang berisi sebuah isi cutter? Seriusan? Padahal ulang tahunku itu 30 Maret loh,bau tanah"ucapmu sambil menghela nafas panjang.

"Ah sudahlah aku tidak suka banyak ngomong"ucap [name] yang mengarahkan shotgunnya ke zeff dan menarik pelatuknya.

Zeff benar-benar di bunuh oleh cucunya sendiri?! [name] kau sudah gila pasti

Sungguh aku cukup terkejut [name] benar-benar membunuh kakeknya sendiri.

Toji POV end—|

'apa ini?anak sialan itu...aku tidak akan memaafkan mu!'-zeff

[Name] menunduk dan menjatuhkan shotgunnya ke lantai,Yuui langsung berlari kearahmu dan memelukmu karena dia tau kau akan terjatuh tak sadarkan diri.

Dan benar penglihatan [name] mulai memburam saat mencoba melihat yang lain dan [name] tak sadarkan diri karena pecahan vas tadi itu leher [name].

"Rin! cepat panggil dokter!"pekik Yuui yang menggendong [name] ke dalam ruang kerjanya dan membaringkan tubuh [name] di kasur dan juga menutup luka yang ada di leher [name] dengan kain.

"[Name]"

"Maafkan papa"lirih Yuui yang mencium keningmu dan tak kuasa menahan air mata.

Setelah beberapa menit dokter pun tiba dan bergegas ke tempat [name] berada. Yuui yang melihat dokter dan menyerahkan [name] ke dokter itu.