Setelah seminggu [name] sibuk dengan meetingnya dan berakhir dia tepar di atas ranjang. Kini hari sudah mulai gelap dan [name] tak kunjung bangun.
Satoru yang duduk di sofa sambil menatap [name] yang masih tertidur dari selesainya meeting dengan gedung kantor H.
"Ini sudah 2 hari tapi dia masih tertidur"ucap Satoru yang mendongakkan kepalanya
"Wajar saja dia masih tidur, setelah sampai kesini dia langsung kerja"sahut Kento yang bersender di pinggir pintu
"Ya tapikan....."celetuk satoru yang dengan wajah sedih.
"Ya lu mikir oi albino dia kerja non stop bahkan dia melewati makan malam dan makan siang terus"pekik sukuna yang nyelonong masuk dan duduk di kasur dan rebahan.
"Aku juga jadi ngantuk"celetuk Satoru yang berjalan kearah ranjang dan menjatuhkan dirinya alhasil menimpa sukuna.
Toji?Kento? Jangan di tanya mereka hanya ikut rebahan di kasur dimana [name] sedang istirahat.
"Ini apa-apaan hah? Kenapa kalian bertiga menindihku hah?"tanya sukuna.
"Kau sendiri juga nindih [name] lah"celetuk toji
Kini 4 Pria itu tertidur efek pewangi ruangan [name] yang mengandung obat tidur jika di hirup.
Keesokan harinya [name] dengan badan yang sangat pegal, kesemutan,keram karena di timpa oleh 4 suaminya.
"Megumi!"pekik [name] dari kamarnya dan untung saja Megumi yang di ruang tengah mendengarnya kali lari kearah kamar [name]
Megumi membuka pintu dan melihat 4 pria tengah tidur di atas [name] ya bahkan kedua tangan dan kakinya malah di jadikan bantal oleh mereka ber 4.
"Kau butuh bantuan?"tanya Megumi yang menahan tawanya.
"Apakah aku terlihat tidak membutuhkan bantuan? Cepatlah singkirkan 4 pria ini kaki dan tanganku sudah mulai mati rasa nih"ujarmu yang mencoba bangun.
"Chill bro"ucap Megumi yang membantu [name] bangun dan menggendong [name] keruang makan.
"Jam berapa ini?"tanyamu sambil menyantap makanan.
"Jam 19:30"jawab Megumi dan membuat [name] menghentikan aktivitasnya dan menatap Megumi.
"Kau tidur 3 hari"ujar Megumi yang sweatdrop.
"Lah kok bisa?"tanyamu yang bingung.
"Lah situ yang punya tubuh"jawab Megumi yang sweatdrop.
Megumi dan [name] telah menyelesaikan makan malamnya. [Name] masih ada di ruang makan sambil minum segelas wine dan Megumi kembali ke kamarnya.
Kedua kaki di angkat keatas meja dan menatap langit-langit rumah sambil membayangkan sesuatu dan juga sering sekali mengingat kejadian dimana dia mendapatkan bekas luka.
"Ohayo"
[Name] langsung menatap kearah tangga dan melihat 4 pria itu berjalan kearah meja makan dalam keadaan setengah sadar.
"Selamat pagi matamu ini sudah jam 19:30 malam"pekikmu yang menaruh gelas wine di atas meja.
Ruangan kembali hening dan juga [name] beranjak ke lantai bawah untuk berendam di kolam.
Wajar karena [name] tidak suka kena sinar matahari dan juga keramaian jadi [name] membeli rumah yang kolam renangnya di dalam rumah.
Meeting hanya seminggu tapi [name] membeli rumah US. [Name] hanya melepaskan jaketnya.
[Name] sengaja mematikan lampu ruangan kolam renang dan menyalakan LED Lights yang ada di pinggir kolam.
"Blue"-[name]
Lampu LED light itu langsung berubah menjadi biru hanya mengucapkan warna saja.
"Lebih tenang"ucap [name] yang menikmati rendaman air dingin.
"Red"
[Name] langsung membuka mata dan Melihat lampu LED light di ruang kolam renang berubah menjadi merah dan melihat 4 sosok pria yang entah kapan munculnya.
"Aku kira daniel yang mengganti warna lampu ternyata kalian"ujar [name] yang menatap datar Satoru, Kento,Toji, Sukuna.
"Siapa Daniel hmm?kamu selingkuh kah?"tanya Satoru yang melepaskan pakaiannya dan ikut masuk kedalam kolam renang dan di ikuti oleh sukuna dan toji.
"Hebat sekali padahal baru Minggu lalu nikah udah selingkuh aja"sahut toji
[Name] hanya menatap datar dan sweatdrop, [name] berdiri dan berjalan kearah lain tapi tangannya di tarik oleh sukuna hingga cipratan air mengenai Nanami yang berdiri agak jauh dari kolam.
Nanami pun ikut turun ke kolam ya walau hanya setinggi pinggul sih. Nanami melepas atasannya dan mendekati [name] yang mencoba melepaskan diri dari sukuna.
"Lepasin! Gue mau berendam! Tangan kaki gue mati rasa gara-gara kalian?!"pekik [name] yang menatap tajam sukuna.
"Sebaiknya kau simpan tenagamu,sayang"ucap Nanami yang membuat toji,sukuna, Satoru tersentak kaget.
"Ha? Apa maksudmu nanami-san?"tanyamu yang risih.
"Turuti saja dan teriaklah"bisik Nanami dan 3 pria itu mengangguk pelan dan setuju apa yang di ucapkan Nanami.
"Teriak apa maksudmu hah?"tanya [name] kesal dengan 4 pria itu yang mulai meresahkan.
Tanpa aba-aba Nanami langsung melumat bibir [name], sang pemilik tubuh tersentak kaget karena ini pertama kalinya baginya.
Toji yang sudah berada di belakang [name] sambil mencium belakang leher [name] dan membuat kissmark di situ.
Lenguhan-lenguhan kecil keluar dari mulut mungil [name]. Satoru menyentuh dagu [name] dan mengambil alih bibir [name] dari Nanami.
[Name] mengepalkan kedua tangannya dan memukul Nanami, Satoru,dan sukuna lalu pergi meninggalkan ruangan kolam renang itu dan kembali ke kamarnya setelah mengganti pakaian.
"Salahkah kita?"tanya Satoru
"Salah,karena kalian tidur di kaki dan tangan [name] dan juga kalian malah langsung trobos"ucap Megumi yang yang entah datang darimana.
Seketika ruangan itu langsung hening.
Maaf jika ada kesalahan kosa kata atau kata-kata yang tidak di mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN OF HAREM [Jujutsu Kaisen X Reader] [End]
Romance"jangan bercanda aku tidak suka bercanda"