Ep. 5 🎋

479 39 2
                                    

Sebelum mereka kembali kedalam mobil dan pulang, mereka bertiga menyempatkan diri untuk membersihkan makam Chimon agar arwahnya diberi ketenangan

"Huft.. Akhirnya bersih juga" -Ucap Marc

"Kalau begitu, mau pulang sekarang ?" -Tanya Pawat

"Eum" -Ucap Nanon setuju

Pawat merangkulkan tangannya di bahu Nanon dan mengajaknya berbicara sambil berjalan menuju mobil, sedangkan Marc berjalan di belakang mereka
Langkah Marc sempat terhenti, ia melihat sesuatu

Marc memiliki mata batin, ia peka terhadap makhluk halus di sekitarnya dan seorang pria bertubuh tinggi dan berparas cantik menatap dirinya dan seakan memanggil namanya

Marc berjalan mendekat kearah pria itu yang ternyata adalah sebuah arwah, ia memulai percakapan batin dengan pria itu
'K-kenapa kamu melihatku ?'

'Nama kamu marc ?'

'Eum, tapi bagaimana kamu bisa tau ?'

'Aku Chimon, orang yang pernah diceritakan oleh orang tuamu'

'J-jadi kamu pria bernama Chimon yang dicintai oleh orang tuaku ?'

'Benar, aku adalah Chimon. Kamu berkata ingin bertemu denganku bukan ?'

'Eum, t-tapi aku tidak menyangka jika kita bertemu disini'

'Aku tidak bisa menghampirimu, area pemakaman ini melarangku menjauh dari makamku'

'Aku ingin bertanya sesuatu'

'Apa itu ?'

'Kenapa kamu sampai rela mengorbankan nyawamu demi orang tuaku ?'

'Karena.. aku mencintai mereka' -Ucap arwah Chimon sambil melihat kearah Ohm Pawat dan Nanon yang sedang tersenyum manis

'Apakah se-dalam itu sampai kamu mengorbankan nyawamu demi mereka ?'

'Iya, saat pertama kali bertemu dengan mereka, aku merasa jatuh cinta se dalam itu. Aku sama sepertimu, memiliki mata batin namun kita di tingkat yang berbeda. Saat itu aku tau kalau maut ku sudah dekat jadi aku ingin mati dengan berguna'

'Aku.. Takjub dengan pemikiranmu. Asal kamu tau, Papa ku sangat terpukul saat ia mengingat kejadian itu. Dia sering menangis jika mengingatmu'

'Oh ya ? Saat aku masih hidup, Nanon tidak menunjukkan banyak perhatian kepadaku jadi aku rasa dia tidak terlalu mencintaiku'

'Tidak, itu salah. Papa selalu mendoakanmu dan sering menangis untukmu. Dia mencintaimu'

'Eum, aku rasa itu kabar baik sebelum aku reinkarnasi nanti'

'Oh iya, Daddy dan Papa sangat berharap kehadiranmu saat kamu reinkarnasi nanti'

'Aku tidak bisa janji, masalahnya adalah, ingatan manusia akan dihapus saat dia reinkarnasi'

'L-lalu, apakah itu tandanya kamu akan melupakan orang tuaku ? M-mereka sangat mencintaimu, Chimonn'

'Tidak ada yang bisa aku lakukan, Marc'

'Tidak, pasti ada jalan keluar. Akan ku bantu mencarinya'

'Baiklah, aku akan berusaha untuk mengingat orang tuamu saat aku reinkarnasi nanti'

'Aku akan menunggu itu, aku ingin kedua orang tuaku bahagia bersamamu kembali'

'Anak baik, kalau begitu, sekarang kembalilah bersama mereka. Tolong buat mereka bahagia untukku, oke ?'

'Okee'

Marc kembali melanjutkan perjalanannya dan menyusul orang tuanya, sekarang ia sudah tau pasti apa yang harus ia lakukan untuk membahagiakan orang tuanya. Mempertemukan mereka kembali dengan Chimon. Terdengar sedikit mustahil tapi siapa tau jika belum dicoba

Trivia Voyage [SEQUEL] || OhmNaMon [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang