Ep. 14 🎋

347 32 0
                                    

Nanon tidak sadarkan diri setelah berhasil melompat keluar dari cendela itu, rumah yang terbakar tepat didepannya meledak dan menghanguskan semua bagian dalamnya
Beruntungnya Nanon tidak mendapatkan luka di tubuhnya akibat ledakan itu






Suasana yang begitu dingin dan sunyi membuat Nanon yang sebelumnya terlelap dalam tidurnya, sekarang membuka matanya dan mulai tersadar secara perlahan.
Ia menggosok matanya yang masih rabun dan memfokuskan pandangannya ke sekujur ruangan

Nanon berusaha mengingat atas kejadian apa yang terjadi sebelum ia terjatuh pingsan tapi ingatan itu seakan akan tidak bisa dikembalikan
Ia sendiri bingung kenapa dirinya terbangun di rumah sakit yang tidak pernah ia kenali
"Aku berada dimana"-Sambil melihat ke seluruh ruangan kamar rumah sakit

"Kamu sedang berada di rumah sakit"

Ucap seseorang yang tiba-tiba muncul di sampingnya dan itu adalah Ohm Pawat
"Wat, kamu ada disini"

"Aku menjagamu sepanjang malam"

"Memangnya, apa yang terjadi ?"

"Kemarin malam kamu meloncat keluar dari cendela dan mendarat secara tidak tepat. Kepalamu terbentur ke tanah dan pingsan"

Nanon mulai mengingat kejadian semalam
"Syukurlah, kita bisa selamat dari kebakaran itu"

"Benar"

"K-kemarin, Chimon membantuku untuk pergi"

"Chimon ? Siapa itu Chimon ?"

Nanon terkejut dengan ucapan Pawat
"Kamu tidak mengingatnya ? Chimonn.. Dia orang yang pernah kita berdua cintai"

"Hah ? Aku tidak pernah mendengarnya"

"Kamu tidak bercanda kan Watt ? Chimon, kamu tidak mengingatnya sama sekali ?"

"Aku tidak pernah mengenal seseorang dengan nama aneh itu, jangan mengada-ngada"

Nanon kebingungan dengan apa yang terjadi
"Wat ?"

"Apa ?"

"Ini tidak lucu"

"Tidak lucu apanya, justru kamu yang mengada-ngada !!" -Pawat malah membentaknya

"Kenapa kamu memarahiku"

"Ini salahmu sendiri, aku tidak pernah tau siapa itu Chimon tapi kamu malah memaksa seperti seakan akan aku mengenalnya"

Nanon terdiam dan memikirkan tentang ucapannya
'Apa benar jika ia tidak mengenal Chimon ? a-apakah aku mengalami mandela effect (kesalahan dalam ingatan dunia pararel)'-Batinnya

Tiba-tiba Nanon merasakan sakit tidak tertahankan di kepalanya, tapi entah kenapa Pawat hanya duduk terdiam tidak membantunya
"Watt.. Kepalaku.. Ahhh.."

*bluff..


Nanon terbangun dari mimpinya..
Seorang pria bertubuh tinggi berada di samping tempat tidurnya sedang menjaga dirinya

Nanon menggosok matanya yang masih rabun dan mulai memfokuskan pandangan
"Ehm.. Ah.. Aku mengalami mimpi buruk..eh.. Kamu siapa ?"

"Aku Singto Prachaya Ruangroj, aku pria yang membawamu kesini"

"S-singto ? Apa aku mengenalmu ?"

"Secara teknis tidak, kita baru saja bertemu"

"Kalau begitu, aku berterima kasih karena sudah membawaku kesini"

"Sama-sama, aku senang bisa membantumu"

"Ngomong-ngomong, apakah kamu melihat suami dan anakku ?"

Trivia Voyage [SEQUEL] || OhmNaMon [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang