"Papa wake up" junghwan menggoyangkan badan haruto yang masih nyenyak dalam tidurnya
Mendengar kata papa dan pukulan di badannya, haruto langsung terbangun dari tidurnya yangcmembuat junghwan hampir aja jatoh kalau aja haruto gak cepet nangkep junghwan
Junghwan yang kaget cuma membatu aja dan ngeliatin haruto heran. Haruto juga malah balik natap junghwan, sekarang mereka malah main tatap tatapan
"Papa?" Panggil junghwan memecah keheningan
Mata haruto berkedip kedip, tangannya bergerak untuk mengorek kuping siapa tau aja dia salah denger "junghwan panggil om apa?" Tanya haruto meyakinkan
"Papa-! Papa-! Papa-!" Panggil junghwan semangat
Haruto gak bisa nyembunyiin kebahagiaannya hanya karna mendengar junghwan memanggilnya dengan panggilan papa
Emang selama ketemu haruto, junghwan diajarin bahasa indonesia. Dan berhubung junghwan anak yang pinter, dia berhasil dengan cepat memahami bahasa indonesia, meski belum tau sepenuhnya tapi itu udah awalan yang bagus buat junghwan
"Ayah dimana?" Tanya haruto sambil menggendong junghwan dan di bawa kedalam kamar mandi untuk gosok gigi dan cuci muka
"Ayah agi maam" jawab junghwan seadanya
Haruto senyum kecil lalu mulai mencuci mukanya dan menggosok gigi, setelah seledai dengan dirinya, haruto membantu junghwan untuk menggosok giginya dan mencuci mukannya
Setelah selesai, haruto menggendong lagi junghwan dan berlalu keluar dari kamar untuk menghampiri jeongwoo yang masih berkutat dengan peralatan dapurnya
Haruto menaruh junghwan di kursi meja makan dan berlalu menghampiri jeongwoo
"Good morning ayah" sapa haruto lalu memberikan kecupan singkat di pipi jeongwoo dan berlalu menghampiri junghwan dengan buru buru
Wajah jeongwoo sontak memerah padam saat itu juga, senyumnya bahkan mengembang dengan indah di wajah manisnya. Dasar haruto, pagi pagi udah buat orang salting ajaaa
"Papa" panggilan junghwan sontak membuat bukan cuma haruto yang menoleh, tapi jeongwoo juga ikut menoleh pada junghwan dengan tatapan terkejutnya
Haruto terkekeh kecil melihat raut terkejut jeongwoo, pasalnya selama hampir sebulan ini baru kali ini junghwan manggil haruto dengan sebutan lain selain paman tampan
"Kenapa? Junghwan mau apa?" Tanya haruto lembut
"Junghwan uga mayu di kiss papa~" rengek junghwan manja
Tawa haruto makin terdengar, junghwan benar benar menggemaskann
"Umumumu, anak papa. Sini sini papa kiss" haruto lalu mengambil junghwan dan didudukan di meja didepannya
Menangkup wajah kecil junghwan dengan tangan besarnya lalu melayangkan ciuman kupu kupu di seluruh wajah junghwan
Junghwan terkikik geli mendapatkan serangan ciuman di wajahnya, sementara jeongwoo tersenyum hangat melihat interaksi keduanya
"Sarapan udah jadi, ayoo makan duluu, Abis itu mandi. Katanya junghwan mau jalan jalan sama ayah sama papa kan?" Jeongwoo meletakan makanan yang fia buat ke meja makan
Haruto mengembalikan junghwan ketempatnya semula dan menunggu jeongwoo menyendokan makanan untuknyaa. Ahh bukankan itu benar benar terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia?
Suasana meja makan benar benar terlihat menyenangkan, junghwan yang asik berceloteh dan haruto yang selalu menanggapi celotehan junghwan yang tiada hentinya
Jeongwoo bahkan meneteskan air mata sangking bahagianya, tapi kemudian buru buru dihapus sebelum haruto dan junghwan bertanya yang aneh aneh tentang kenapa dia menangis
Ohh iya, seminggu setelah pembicaraan malam itu, jeongwoo dan junghwan pindah ke apartment haruto tentu saja itu atas permintaan haruto. Haruto gak mau calon istri dan anaknya kenapa napa kalau mereka tinggal berjauhan gitu
Alahh, bilang aja biar bisa kelon sama jeongwoo tiap malemm
Setelah menyelesaikan acara sarapan pagi, mereka bertiga bersiap siap untuk pergi jalan jalan sesuai dengan rencana tadi pagi
"Papa~ junghwan mau mandi ama papa" junghwan memberontak di gendongan jeongwoo dan menggapaikan tangannya ke arah haruto
"Junghwan mandi sama ayah aja yaaa" bujuk jeongwoo pelan
"Ndak mauu ayahh, junghwan mau mandi ama papa ajaa" junghwan mencebikan bibirnya ke bawah dan berusaha untuk menangis
Dan sebelum tangis itu keluar, haruto mengambil alih junghwan dari gendongan jeongwoo
"Gapapa woo, biar junghwan mandi sama aku ajaa. Sekali kali kan, biar aku belajar juga jadi orang tua yang baik" ucap haruto lalu membawa junghwan kedalam kamar mandi. Sebelum menutup pintu kamar mandi, haruto menyembulkan kepalanya ke pintu
"Kamu mau mandi bareng juga gak woo" goda haruto lalu memberikan wink di akhir kalimatnya
Jeongwoo melebarkan matanya lalu mengambil bantal dan melemparkannya ke arah haruto tapi terlambat karna pintunya udah tertutup dan di susul tawa menyebalkan haruto dari dalam sana
Jeongwoo menggeleng gelengkan kepalanya lalu bergegas mengambil baju serta handuk dan berlalu keluar menuju kamar mandi di dekat dapur
Setelah sekiranya menghabiskan waktu kurang lebih 60 menit, akhirnya keluarga kecil itu siap pergi jalan jalan
"Hehehe junghwan seneng deh punya ayah ama papa" ucap junghwan dengan senyum lebarnya sembari menggandeng tangan jeongwoi dan haruto di kedua sisinya
"Papa juga seneng sayang" haruto mengusak rambut junghwan dengan tangan satunyaa
"Ayah juga" jeongwoo menumpukan tangannya di atas tangan haruto lalu tersenyum maniss
Hal itu emang sederhana kelihatannya, tapi bagi jeongwoo itu udah lebih dari cukup. Dengan haruto yang berada disisinya, ditambah junghwan si pangeran kecil pelengkap kebahagiaannya
Tbc.
Rujeongwoo
01-04-2021Gaada april mop