Jeongwoo Marah?

1.8K 299 59
                                    

"Woo lo marah?" Haruto masuk kamar jeongwoo tanpa permisi

Jeongwoo natap haruto sekilas lalu sibuk lagi sama tugasnya

"Maaf" haruto nyamperin jeongwoo dan berdiri di sampingnya

Jeongwoo masih acuh sama kehadiran haruto dan milih fokus lanjutin tugasnya yang tinggal sedikit lagi

Sedari pulang kuliah 4 jam yang lalu, jeongwoo emng ngurung dirinya dikamar. Keluar cuma buat bikinin makan malem dan balik lagi ke kamar, bilangnya sih banyak tugas dan haruto percaya percaya aja

Tapi... ini bukan kebiasaan jeongwoo banget, jeongwoo gak pernah ngabai haruto selama ini. Fiks inimah jeongwok marah sama dia, makannya haruto memutuskan untuk menghampiri jeongwoo dikamarnya

"Woo... gue beneran lupa mau ij-"

"Ngapain juga harus ijin sama aku haru? Ini kan apartmen kamu. Itu hak kamu buat bawa siapa aja kesini tanpa harus minta ijin sama aku" jeongwoo motong ucapan haruto tanpa ngalihin padangannya dari buku

Haruto ngerucutin bibirnya lalu pindah ke belakang jeongwoo. Menundukan tubuhnya untuk mengukung jeongwoo dan menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher jeongwoo

Jeongwoo?

Dia milih diem dan ngebiarin haruto ngelakuin apapun

"Kamu kan pacar aku, aku harus ngasih tau kamu apapun yang aku lakuin wuu" setelah lama terdiam dalam posisinya, akhirnya haruto mendongak dan mengucapkan itu

Kali ini jeongwoo gak langsung jawab ucapannya haruto. Dia dengan perlahan bangun membuat haruto juga ikut berdiri

Haruto menggeser kursi yang tadi diduduki jeongwoo dan langsung memeluk jeongwoo dengan erat

"Woo percaya sama aku yaaa. Aku gak akan khianatin kamu, kamu satu satunya dihati aku. Gaada yang lain" ucap haruto sambil mengeratkan pelukannya pada jeongwoo

Secara perlahan, tangan jeongwoo bergerak untuk membalas pelukan haruto. Mengusap punggung haruto perlahan "aku gak marah ko haruu, aku juga percaya sama kamu. Aku cuma lagi cape aja karna dosen ngasih banyak banget tugas hari ini" ucap jeongwoo diakhiri dengan senyum manisnyaa

"Jangan diemin aku lagi, nanti aku sedih"  rengek haruto

Jeongwoo terkekeh kecil "iya haruu, engga lagi deh. Janji!" Ucapnya seraya melepaskan pelukan haruto dan menyodorkan jari kelingkingnya untuk membuat janji

Wajah cemberut haruto langsung berubah ceria setelah melihat senyum manis jeongwoo. Haruto menautkan kelingkingnya dengan jeongwoo "iya janji"

"Ehhh haruu" pekik jeongwoo saat tiba tiba haruto menggendongnya ala bridal dan dibawa menuju kamarnya

"Tidur sini pokonya sama akuu, mau pelukk semaleman" haruto membaringkan jeongwoo di ranjangnya dan langsung memeluknya dengan erat

Jeongwoo membalas pelukan haruto dan memduselkan wajahnya di dada harutoo

"Diem, gausah mancing mancing. Nanti kamu nyesel" sentak haruto

Jeongwoo mendongakan kepalanya menatap haruto bingung sambil mengernyitkan alisnya

Cup

Ditatap kaya gitu sama jeongwoo bener bener bisa bikin haruto hilang kendali. Tatapannya jeongwoo tuh kaya anak polos yang minta di anuin. Ngerti gak sih? Pokonya ya kaya gitu























Setelah selesai makan di kantin, jihoon sama yoonbin langsung pergi karna mereka ada kelas. Sedangkan jaehyuk sama jeongwoo balik lagi ke tempat awal, ruang musik

"Kak" panggil jeongwoo pelan

Jaehyuk menolehkan wajahnya ke arah jeongwoo sambil memangku gitarnya "kenapa?" Tanyanya

"Eumm..... soal yang ta..." jeongwoo gugup, gatau harus ngomong kaya gimana sama jaehyuk tentang apa yang ingin dia tanyain

Jaehyuk miringin kepalanya "yang tadi? Yang mana?" Tanyanya bingung

"Tentang haruto..." cicit jeongwoo pelan setelah bungkam selama beberapa saat

Ahh jaehyuk paham "soal hubungan lo sama haruto?" Tanyanya memastikan

Jeongwoo nganggukin kepalanya pelan

Jaehyuk menyimpan gitar dipangkuannya ke tempat semula lalu mendekatkan duduknya dengan jeongwoo

"Kan gue udah bilang, jangan khawatir. Meski hubungan lo sama haruto bukan hal yang wajar, tapi gue paham kok. Cinta kan gak pernah mandang apapun, gue bukannya ngedukung gay, tapi gue gak bisa nyalahin perasaan seseorang kan woo?" Jaehyuk mengusak rambut jeongwoo dengan senyuman yang gak pudar dari wajah tampannya

"Meski kita belum lama kenal, tapi gue udah nganggap lo kaya adik sendiri kok woo. Adik manis kesayangan gue" lanjutnya yang kali ini tangannya beralih mengusap punggung jeongwoo

"Gue juga gak mungkin sejahat itu buat bocorin hubungan lo sama haruto ke orang orang, jadi gausah takut yaa. Gue bisa jaga rahasia kok"

Jeongwoo agaknya merasa sedikit lega dengan penuturan jaehyuk barusan. Jeongwoo bisa percaya jaehyuk kan?






















Sebenernya dari sepulang kuliah tuh jeongwoo mikirin pembicaraannya sama jaehyuk. Dia masih khawatir meski jaehyuk bilang kalu dia terima sama hubungannya dengan haruto yang bisa dibilang gak normal ini

Jeongwoo juga gak niat buat diemin haruto kok, dia cuma takut aja kalau nanti malah ngacauin mood karna pikirannya yang masih agak khawatir

Sebenernya bukan jaehyuk yang jeongwoo khawatirin, tapi haruto. Jeongwoo takut kalau nanti hubungan mereka terkuak dan haruto bakal kena masalah karna itu. Haruto bukan orang yang tenang dengan mudah. Kalau sampai itu beneran terjadi, jeongwoo gak tau apa yang bakalan haruto lakuin nantinya. Jeongwoo takut dia nyakitin dirinya sendiri

Yahh semoga aja ketakutan jeongwoo gak cepat terjadi. Itu harapannya

Kenapa bukan gak terjadi?

Karna mau ditutupin sedalam apapun, sebuah bangkai akan tercium juga bukan baunya?











Tbc.
Rujeongwoo
08-03-2021




Verschil ᗩ RujeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang