Between Us XI

2.4K 330 22
                                    

Pukul empat pagi gerombolan Karina bersama bodyguard nya sudah sampai di tempat tujuan. Sebuah pedesaan yang sangat asri sebelah Timur Korea di depan pekarangan rumah tersebut Karina yakin Winter berada di dalam sana.


“Jangan berbuat gaduh. Bersikaplah siaga dan bawa gadis itu ke hadapan saya” titah tegas Karina pada bodyguard nya.


Ia menunggu di dalam mobil sedangkan bodyguard nya masuk ke dalam rumah yang tampak sepi itu. Berselang lama ia menunggu namun tidak ada pergerakan sama sekali. Bahkan bodyguard nya tak kunjung kembali membawa gadis itu.


Karina membawa senapan dan sebuah pisau tajam menyelinap di bagian pinggang sebelah kiri nya sedangkan senapan itu ia genggam erat.


Ia melangkah dengan pelan tanpa menimbulkan bunyi apapun, masuk ke dalam rumah itu dan mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan.




PrrrnngggkKKKk!!




Jendela kaca pecah dengan suara yang begitu nyaring oleh tindakan Karina yang baru saja menembakkan peluru nya.


Di sebelah ruangan utama terlihat beberapa bodyguard nya tergeletak bersimbah darah dengan sayatan di leher nya dan lubang menganga di kepala.


“Ouhh Shittttt!! Berani sekali ia membunuh bodyguard ku” Amarah nya kian memuncak.


Karina menendang kasar mayat yang menghalangi langkah nya.


Ia bersikap was-was jika saja seseorang bergerak cepat pada nya. Karina mulai menajamkan mata nya melihat ke sekeliling ruangan, namun tidak ada siapapun disini. Ia pun semakin masuk ke arah dapur.




BUGHH!!



Pria terkapar lemah di bawah lantai. Bodyguard nya memukul keras tubuh pria itu lalu mengikat kedua tangan dan kaki nya.



“Nyonya… Dia memiliki kalung yang Non Winter pakai” Ucap bodyguard itu pada Karina.


Karina membelalakan mata nya, siluet amarah nya melintas di kedua mata tajam Karina. Ia mengepalkan tangan.


“Dimana kalung itu sekarang? Dan mengapa teman mu terbunuh disini?” Tanya Karina.


Beberapa Bodyguard yang tersisa itu menundukkan kepala nya. Ia tak sanggup melihat amarah majikan nya ini karena sebagian teman kerja nya telah terbunuh oleh pria sialan itu yang tengah pingsan.


“Kalung itu disembunyikan entah dimana, Maafkan kami nyonya. Pria itu membantai semua teman kami dengan bantuan beberapa orang yang berada di dalam rumah ini”


“Yang berada di rumah ini semua nya telah terbunuh?”


“Benar nyonya. Kami sudah melenyapkan mereka”


“Baguslah. Dan kini hanya tersisa pria sialan itu bukan?” Dan bodyguard nya mengangguk pelan.


Karina berdecak kesal. Ia sudah menyangka akan ada pertumpahan darah disini. Namun dimana Winter? Siapa yang menyembunyikan gadis itu dari nya? Karina seperti sedang dipermainkan oleh seseorang.


“Bangunkan pria itu segera!” Ucap Karina tegas.



Kemudian para bodyguard membangunkan pria itu dengan cara menyengat nya menggunakan kabel yang terpotong namun masih teraliri listrik. Mereka mengarahkan nya ke arah tubuh pria itu dan detik kemudian dia terbangun dengan kondisi tubuh nya bergetar lemas.



WINRINA || Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang