01. Me And Casanova.

797 155 257
                                    

Selain ganteng tipe kamu yang kek apa nih manis! -jaemin the casanova

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selain ganteng tipe kamu yang kek apa nih manis!
-jaemin the casanova.-




Friendzone, kondisi dimana seseorang menyimpan rasa untuk temannya. Sering kali friendzone ini mematahkan hati untuk mereka yang menyimpan rasa secara sendirian, kala pihak lain menolak karena tidak ingin merusak pertemanan.

Mereka tak bisa melangkah menjauh, namun juga tak bisa mengambil langkah untuk mendekat. Ya begitu, friendzone.

"Gue punya sisa mie instan. mau gue masakin sekalian nggak, na?"

Lelaki yang di panggil 'na' oleh gadis itu, tak mengubris ucapannya. malah ia makin gencar mengetik sesuatu di layar handphone nya.

"Nana, gue mau masak mie lo mau apa eng-"

Arumi--gadis itu, menjeda ucapannya saat suara ketikan dari handphonenya yang tak di silent itu cukup mengganggu telinganya, kenapa suara sistem handphone jaemin nggak di silent aja si anjir. Ganggu banget.

"Jaemin, gue siram pala lo pake kuah mie kaya nya enak."

Layaknya sebuah sihir, jaemin - lelaki yang tadi arumi panggil nana itu langsung mengalihkan atensi ke arahnya. Memang kebiasaan jaemin, jika di panggil dengan nama kecilnya tak langsung menyaut.

"Mau." Jawab jaemin lemas, lantas menghela nafasnya menaruh ponsel genggamnya di paha arumi, lalu menyenderkan badan bongsornya itu di sandaran sofa.

"Lo kenapa si?" Tanya arumi tanpa melihat jaemin dan lebih memilih membuka handphone nya yang masih menampilkan aplikasi chatting berawarna hijau itu.

"Capek banget hari ini rum." Jawabnya yang kini tengah memejamkan matanya seraya memijit pelan pelipisnya. "Lagian main cewek mulu, berapa orang yang lo putusin kali ini"

"Dua."

"Yang lo tembak?"

"Satu."

"Jadi cewek lo yang sekarang ada berapa?"

"Yang diputusin dua nambah satu, semuanya jadi nyisa tiga." Arumi hanya menggelengkan kepala pelan saat mendengar semua jawaban sahabat kecil nya itu, dari jawaban dia yang di jawab enteng itu. Terlihat sekali 'kan kalo jaemin itu player.

"Bantuin gue, ya! Ya, ya, ya, ya." Rengek jaemin dengan raut wajah bunny nya itu,  yang kini sudah berglayut manja di tangan kanan arumi.

"Apaansi yaya-yaya, nyanyi lagu blackpink lo, yayaya bombayah." Gadis itu berusaha menepis pipi jaemin yang terus saja menempel di lengan kanan nya.

"Bukan nyanyi gue!" Jaemin menegak 'kan badannya menatap arumi. "Tapi manggil temennya boboiboy yang hijaber."

"AHAHAHAHHA! APASI ANJING RANDOM AM-HMPH!"

"Cocot kalo ngomong di jaga, lo cewek!" Ucap jaemin yang kini memilih mencubit bibir arumi, agar berhenti bersuara.

"Lwe-phas!" Sekarang giliran arumi yang merengek, ini masalahnya jaemin tak melepas cubitannya. Ya mending kalo nggak kenceng, ini kenceng banget sampe sakit mau di lepas aja susah.

"Hah?! Ngomong apa--HEH! JANGAN-JANGAN! IYA GUE LEPAS NIH!"

Akhirnya cubitan itu di lepas saat arumi melayangkan sumber ternak perempuannya itu, iya handphonenya.

"Sakit goblok." Umpat arumi seraya mengelus bibir nya yang mungkin akan berwujud seperti habis di gigit  lebah.

"Ya maaf atuh yang"

"Ya makanya, jangan kelewatan dong sayang."

And..

...Here we go again.










To be continued.

cerita ini penuh akan typo, kata kasar, dan EYD yang masih berantakan.
⚠ aku ga akan revisi kalo ceritanya belum end.
⚠ mari saling memberi tahu bila ada salah, kita sama-sama belajar.
⚠ karya ku memang ga seberapa, tapi ini murni pemikiran otak aku yang pas-pasan. Jadi tolong hargai usahaku ya, huhuhu.

Sekian terima jaehyun.

12 april, 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12 april, 2021.

Jaemin The CasanovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang