-- tolong kasih tau kalo ada typo ya T____T
"Hai!!"
Arumi menatap malas pemandangan di hadapannya. Gadis itu kini tengah menemani jaemin membeli kado, namun seperti biasa. Pergi berdua pasti akan berkahir bertiga, kenapa? Karena pasti selalu ada seorang gadis yang muncul entah dari mana dan tiba-tiba mengaku sebagai pacar jaemin.
"Kamu sepupunya jaemin ya?"
Anjir! Sejak kapan?!
"Ahahahha" arumi tertawa kikuk lantas netranya mendapati jaemin yang tengah mengangguk-anggukan kepalanya seakan berkata 'iyain aja!'.
"Iya, aku arumi sepupu jaemin."
"Aku karina, pacarnya jaemin."
Jaemin merangkul bahu kekasihnya itu. "Aku mau pergi sama sepupu aku dulu, kamu sendiri gapapa 'kan?"
"Hah? Aku ga boleh ikut ya?" Bukannya menjawab gadis itu malah balas bertanya.
Sedangkan disisi lain, arumi yang merasa terlupakan itu memilih pergi. "Sebentar ya, rin. Aku mau ngobrol sama sepupu aku dulu."
Jaemin akhirnya sedikit menjauh untuk mengejar arumi. "Rum! Tunggu dulu! Mau kemana sih?" Akhirnya lelaki itu dapat menggenggam lengan arumi.
Arumi menepis lengan jaemin sedikit kasar. "Gue mau pulang duluan aja."
"ga bisa gini dong. Lo bilang mau temenin gue kerumah sakit 'kan?"
Arumi menghela nafasnya pelan. "Na, Lo pernah bilang 'kan kalo gue harus menghargai hati gue? Cara gue menghargai hati adalah dengan gue gak membiarkan hati gue tersakiti, maka dari itu sekarang biarin gue pergi."
Jaemin melonggarkan genggaman itu. "rum, jangan ngejokes." Jaemin mengalihkan topik sensitif.
"Emang wajah gue keliatan kaya orang bercanda?"
Jaemin menggeleng. "Keliatan kaya tukang ikan sih." Lelaki itu tersenyum diakhir kata.
Arumi berdecak sebal. "Gue tunggu di parkiran! Cepet atau ga, gue pulang duluan!" Jaemin tersenyum lega dalam hati, arumi masih ada di batas kesabarannya.
Setelah kepergian arumi, jaemin melangkah 'kan kaki menuju karina yang masih setia menunggunya. "Kamu mau kemana emang jaem?" Tanya karina.
"Mau pulang..., eh?" Jaemin menggelengkan kepalanya pelan. "Mau beli kado." Ralatnya.
Akhirnya sore itu jaemin pergi mencari kado dengan karina, namun rencananya menlenceng jauh. Awalnya ia hanya ingin mencari kado untuk bundanya saja, malah berakhir menemani karina membeli skincare, baju, sepatu, lighstick nct, album wayv, baju couple, make up, wig, dan banyak lagi. Sebel banget jaemin pengen kayang aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin The Casanova
Fanfiction❝ Katanya playboy, kok malah merangkap jadi sadboy? ❞ Highest rank #1 in playboy [210611] #1 in kpopff [210618] © 2O21, dera123_