13. Buntu? Mentok? Ya gitulah.

269 80 153
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Galau adalah hal yang arumi jauhi selama ini, Tapi sekarang gadis itu malah mengalami hal tersebut. Sepuluh bulan menurut arumi bukanlah waktu yang lama untuk mereka saling mengenal lebih dalam, bahkan arumi sempat berpikir akan merayakan anniversary dengan mark. Tapi apa...

TAPI TUH BULE MALAH PUTUSIN GUE!

Ya walau arumi tahu, bahwa menjalin hubungan dengan seseorang yang beda agama itu pasti akan berujung pada perpisahan. Arumi yang baru saja mengalami patah hati ini jadi teringat akan ucapan haechan, sang akhli dalam urusan patah hati.

"Patah hati karena pacar itu salah satu sakit yang ga seberapa di dunia ini, rum. Karena masih banyak patah hati yang lebih dari itu, bahkan ada patah hati yang bisa membuat logika lo seakan menolak semua kebenaran. Lo boleh bersedih atas patah hati karena pacar, Tapi ga boleh berlebihan..

..Ya semisal kalo diurutin, patah hati karena pacar itu ada di urutan paling bawah, masih banyak patah hati lain diatasnya. Dan lo harus menyiapkan hati, jadikan patah hati kali ini sebagai pelajaran untuk menghadapi patah hati yang lainnya."

Ucap haechan kala itu saat arumi bertengkar dengan mark. Memang betul patah hati itu banyak macamnya, dan kandidat tertinggi atas sakit nya patah hati di diri gadis itu adalah saat hati arumi benar-benar hancur dan logikanya benar-benar menolak atas kepergian bunda kala itu.

"Rum," mendengar itu arumi menoleh kesamping dan mendapati jaemin yang menatap nya juga. "Kenapa?" Tanya arumi.

"Mau makan?"

"Engga."

"Mau kongkow dulu?"

"Engga."

"Mau ke mal-"

"Mau pulang, na. Gue mau pulang." Final arumi akhirnya, ini mereka masih ada di parkiran bandara. Arumi tak ingin pergi kemanapun, pasti mata nya seperti tersengat tawon, alias bintitan gara-gara menangis. Dan itu benar-benar memalukan. "Oke, fine! pulang,"

"Kerumah jeno tapi." Arumi mengerutkan alisnya bingung, seakan tahu apa yang hendak gadis itu tanyakan dari ekspresi wajah, jaemin langsung menunjukan layar handphonenya yang menunjukan roomchatnya.

Heejin

Iya sayang, gapapaa❤❤
11. 45

Okeeyy, jalannya besok sepulang sekolah berarti yaa
11. 45

Sorry baby, aku lupa :(
Iya sehabis pulang sekolah ya, tungguin aku di gerbang belakang
13. 25

Jaemin The CasanovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang