Ternyata dalam gedung olahraga sudah sangat ramai dengan orang. Aku merasa dejavu bila begini apalagi kejadian semalam benar benar tidak terduga, pantas dia minta tukar tempat duduk. Pasti dia sangat benci padaku.
"ATSUMU-SAN!!!!" Suara manusia di sampingku benar benar bikin sakit telinga. Aku melirik Alesa tajam, dia bahkan tidak peduli denganku sekarang.
Pertandingan akan berjalan 5 menit lagi. Tapi aku sudah ingin pulang rasanya. Alesa sepertinya tidak mau kalah dengan fans Atsumu-san yang lain.
Akaashi-kun bilang dia ingin beli sesuatu yang harus aku coba, jadi dia menyuruhku dan Alesa untuk duluan masuk ke gedung gym.
"Aku sudah tidak sabar menonton pertandingannya" Aku hanya mengangguk.
Tiba tiba di tengah lamunanku, bunyi ponselku terdengar. Oh, dari Komori-san. Dia sepertinya tau sesuatu.
"Moshi moshi"
"Moshi moshi (surname)-chan, ku dengar kau sedang ada di sendai" Oh, sauadaranya cerita gitu ya.
"Iya, temanku fans beratnya Atsumu-san. Aku pergi menemaninya, aku tidak menyangka jika bertemu dengan sepupumu" Berat juga menyebut namanya.
"Hahaha, aku pikir karena kangen makanya datang ke pertandingannya. Bagaimana? Bertambah tampankan?"
Aku sangat ingin bilang iya, hingga tepukan di bahuku menyadarkanku.
"Akaashi-kun" Kataku terkejut.
"Kok jadi Akaashi-kun?" Aku lupa masih tersambung dengan Komori-san.
"Ah iya, ada Akaashi-kun di sampingku, kita lanjut nanti ya Komori-san" Lalu panggilan terputus.
Akaashi-kun memberikan paper bag kepada ku saat di buka, 3 onigiri yang variannya cukup asing aku lihat, ada sih 1 varian yang ke sukaan ku, tuna mayo, tapi yang lain tidak aku kenali. Akaashi-kun tidak lupa memberikan teh hangat padaku.
Alesa bahkan sudah tidak peduli dengan keberadaan Akaashi-kun dan fokus pada Atsumu-san yang sedang melakukan pemanasan.
Ramai sekali disini, aku bahkan baru mnyadarinya saat melihat ke sekeliling gedung ini. Disini juga banyak sekali alumni fukurodani yang datang, aku hanya tau beberapa.
"Enak tidak onigirinya?"
"Hm? Oh, enak banget kok. Ini kayaknya enggak beli di minimart deh"
"Iya, ini beli di tempat kembarannya Miya-san. Rasanya berbeda dengan tempat lain" Aku mengangguk ngangguk, baru tau kalau Atsumu-san punya kembaran.
"Sebentar lagi pertandingannya di mulai" Aku mengalihkan pandanganku dari ke Akaashi-kun ke lapangan, siapa sangka jika tatapa mata kami bertemu.
...
Ini adalah acara yang tidak terduga akan datang, kenapa sekarang aku duduk tepat di depan manusia ini?
Apakah takdir sedang bercanda denganku? Dia masih menggunakan maskernya, padahal pesanan kami sudah datang. Aku pikir mungkin dia sedang menunggu seseorang, jadi aku mengangguk sebentar padanya tanda aku akan makan duluan, karena yang lain sudah mulai makan.
Saat aku sedang mungunyah makananku, dia melepaskan maskernya, dia ingin bilang sesuatu tapi entahlah, sepertinya dia ragu mengatakannya.
"Sudah lama, sejak pertandingan di fukurodani" Awalnya aku akan menyuapkan nasi pada mulutku tapi tidak jadi karena terkejut, dia belum pernah berbicara padaku sebelumnya.
"Iya?"
"Kamu tidak pernah pulang ke Tokyo?" Hah, dia beneran ngajak ngobrol? Aku kira aku salah dengar.
"Aku pernah"
"Sekarang kamu tinggal dimana?"
"Hm?"
"Sekarang kamu menetap dimana?"
"Aku sekarang di Osaka"
Dia diam, akupun juga diam. Setelah beberapa menit dia tidak mengatakan sepatah katapun padaku, akupun melanjutkan acara makanku yang tertunda. Aneh, kenapa takdir begitu aneh. Pertemuan kembali ini terasa aneh.
29.03.21
NB
Maaf sudah menunggu lama, aku tidak janji update cepat tapi aku usahakan, aku masih masa rehat dalam menulis, mohon pengertiannya terimakasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky
Fanfiction[15+] Aku liat dari jauh aja deg degan apalagi dari dekat, pingsan mungkin