14

350 55 6
                                    

Aku sudah berada di studio tempat mark hyung bekerja. Pagi ini appa sudah pulang ke Chicago, dia tidak ingin terlalu lama meninggalkan pekerjaannya.

Aku memperhatikan mark hyung yang sejak tadi mengotak-atik komputernya mengedit sesuatu.

"Apa yang bisa kubantu hyung?" tanyaku merasa bosan.

"Belum ada, aku sedang mendengarkan semple musik yang dikirimkan temanku" jawab mark hyung tampa mengalihkan pandangannya dari monitor.

Aku meraih sebuah gitar yang bersandar di tembok, "aku boleh memainkan ini?" tanyaku lagi.

"Mainkan saja" jawab mark hyung, kali ini sambil tersenyum memandangku.

Aku memetik senar gitarnya asal, memainkan beberapa chord yang aku bisa. Aku teringat satu lagu dan memainkan chord-nya, aku terbawa suasana dan mulai menyanyikan lagu tersebut.

Gin bami omyeon tto gireul irheo niga eomneun nan
Saat malam yang panjang datang, aku tersesat lagi, tanpamu

Hanbeondo kkunjeok eomneun kkumsogeul hemae
Aku berkelana dalam sebuah mimpi yang tak pernah kumiliki sebelumnya

Nal kkaewojul geudaega eomneun gose
Di sebuah tempat tanpamu, yang bisa membangunkanku

Na meomchwoseo neol gidarigo isseo
Aku disini, menunggumu

I need your love nal deryeoga
Aku butuh cintamu, bawa aku pergi

I need you now kkok anajwo
Aku butuh kau sekarang, peluk aku erat

Da notchyeobeorin gieokdeure honja ulgo inneun na
Dalam kenangan yang hilang, aku menangis sendiri

I need your love ni pumeane
Aku butuh cintamu, dalam pelukanku

I need you now kkok anajwo
Aku butuh kau sekarang, peluk aku erat

Neomani nal kkaeul su isseo
Hanya kau yang bisa membangunkanku


***


Tubuhku otomatis berhenti saat musik yang sejak tadi ku putar selesai. Peluh keringat menetes dari dahiku. Aku meraih botol minum yang tergeletak tak jauh dari tas ranselku.

"Kau sudah selesai?" tanya sejeong eonnie yang baru saja masuk ke ruang latihan. Aku mengangguk menjawab pertanyaannya.

"Kau sudah bekerja keras, hari ini stage terakhir untuk comback kali ini, semoga semuanya berjalan lancar" ucap sejeong eonnie menepuk pundakku memberi semangat.

"Terima kasih eonnie, kau juga sudah bekerja keras" jawabku.

Iya, aku memang baru saja merilis comeback ku, tapi aku meminta waktu promosiku di persingkat. Aku masih saja terus memikirkan haechan oppa, membuatku terkadang kehilangan fokus saat berlatih.

"Ayo bersiap, kita berangkat sekarang" ucap sejeong eonnie yang telah selesai bersiap. Aku berjalan mengikutinya tanpa banyak bicara, hari ini cukup melelahkan aku ingin segera pulang.

Hari ini stage terakhirku untuk inkigayo, banyak sekali artis yang datang untuk promosi lagu baru mereka. Aku memasang senyum ramah untuk mereka, kata sejeong eonnie aku tidak boleh menampakkan kalau aku sedang sedih.

Aku baru saja menyelesaikan penampilanku di panggung, "ini minummu" sejeong eonnie menghampiriku.

Aku meraih botol yang dia bawa dan meminumnya. "Aku mau ke toilet sebentar" ucapku.

Complicated [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang