"Yejiah kau sudah siapkan semua barangmu" tanyaku.
"Sudah oppa, penerbangannya besok pukul 6 pagi kan"
"Iya, kalau begitu istirahatlah, besok jangan sampai kesiangan" ucapku lalu pergi menuju kamarku dan tidur.
Pagi-pagi sekali aku dan yeji sudah siap dengan bawaan kita untuk pergi berlibur. Karena penerbangan pagi, kita jadi sedikit buru-buru agar tidak ketinggalan pesawat. Perjalanan kita menuju paris membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 13 jam. Entahlah, aku tidak tau kenapa hyunjin memilih tempat ini untuk kami berlibur, padahal di korea saja cukup banyak tempat yang bagus kenapa dia malah memilih tempat yang jauh seperti ini, aku jadi menyesal memintanya untuk membantuku.
Dalam perjalanan kami hanya diam, terkadang aku bertanya apa dia merasa lapar atau tidak. Selain itu kami juga kadang tertidur karena merasa bosan.
Setelah perjalanan yang memakan waktu cukup lama itu, sampailah kita di paris. Kami langsung menuju hotel yang telah hyunjin pesan karena besok kita akan menuju sebuah kota di negara prancis ini yang aku belum pernah dengar namanya, kalau tidak salah namanya kota Annecy.
"Silahkan tuan ini kamar yang anda pesan" ucap resepsionis memberikan kartu akses.
"Apa kami memesan satu kamar?" tanyaku.
"Iya tuan, disini tertera anda memesan satu kamar" jawab resepsionis.
"Kalau begitu apa ada kamar kosong lain" aku merasa tidak enak kalau yeji ternyata ingin menempati kamar sendiri, kenapa hyunjin malah memesan satu kamar. Awas saja nanti kalau aku kembali ke korea.
"Maaf tuan, untuk malam ini seluruh kamar terisi penuh"
"Ooh baiklah, terima kasih" aku menemui yaji yang duduk menungguku.
"Sudah?" tanyanya.
"Iya, tapi hyunjin memesan satu kamar, dan seluruh kamar disini penuh. Apa kau keberatan jika kita tidur di satu kamar?" tanyaku.
"Tidak masalah oppa" jawabnya tersenyum.
Kami menuju kamar dan segera berisirahat, sungguh perjalanan yang melelahkan.
***
"Samchon" aku mendengar suara anak kecil memanggilku, itu seperti suara jiyeon. Aku mencari dari mana asal suara itu.
"Yaak lee haechan kami disini" aku melihat renjun, lia dan jiyeon berdiri di belakangku.
"Kalian datang" ucapku tersenyum dan menghampiri mereka.
"Apa shootingmu belum selesai?" tanya renjun.
"Shootingnya baru saja selesai" jawabku. "Jiyeonah kau merindukan samchon hmm?"
"Iya, samchon sekarang tidak pernah mengajak jiyeon jalan-jalan lagi"
"Maafkan samchon ne, lain kali kita jalan-jalan lagi" ucapku sambil menyamakan tinggiku dengan putri renjun ini.
"Aku tidak melihat rekan duetmu itu oppa" ucap lia sambil melihat sekitar.
"Maksudmu somi, dia mungkin sudah pulang" jawabku.
"Kau kelihatan penasaran sekali" sahut renjun.
"Iya, aku dengar dia cantik aku juga ingin foto dengannya" ucap lia sambil tertawa.
"Untuk merayakan duetmu kali ini, ayo aku traktir kau makan malam" ucap renjun.
"Baiklah, kau memang temanku yang terbaik" sahutku sambil merangkul renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated [End]
FanfictionThis feeling is really strong, but slowly we have to let it go. Amour's sequel.