Complicated [End]

6

Satu minggu sudah berlalu, aku mempelajari lagu yang di berikan oleh produser padaku. Hari ini jadwal kami untuk rekaman, aku dan somi sudah berada di studio sekarang.

"Baiklah, haechanssi akan melakukan recording terlebih dahulu, setelah itu somissi" ucap produser.

Aku segera masuk ke ruang rekaman dan bersiap untuk recording. Nada demi nada terdengar di telingaku, aku mulai menyanyikan lirik demi lirik bagianku.

You with the sad eyes
(Kamu dengan mata yang sedih)

Don’t be discouraged,
(Jangan berkecil hati,)

Oh, I realize
(Oh, aku sadar)

It’s hard to take courage
(Ini sulit untuk dapatkan keberanian)

In a world full of people
(Dalam dunia yang dipenuhi banyak orang)

You can lose sight of it all
(Kamu bisa melupakan semua itu)

The darkness inside you
(Kegelapan dalam dirimu)

Can make you feel so small
(Bisa membuatmu merasa begitu kecil)

Show me a smile then
(Tunjukkan padaku senyumanmu setelah itu)

Don’t be unhappy
(Jangan tak bahagia)

Can’t remember when
(Tak bisa ingat kapan)

I last saw you laughing
(Aku terakhir kali melihatmu tertawa)

This world makes you crazy
(Dunia ini membuatmu gila)

And you’ve taken all you can bear
(Dan kamu telah menerima semuanya, kamu bisa menanggungnya)

Just call me up
(Panggillah aku)

‘Cause I will always be there
(Karena aku akan selalu ada)

And I see your true colors shining through
(Dan aku melihat warna aslimu, bersinar)

I see your true colors,
(Aku melihat warna aslimu)

And that’s why I love you
(Dan itulah mengapa aku mencintaimu)

Giliran simi yang menyanyikan bagiannya, tidak lupa dia memberikan improvisasi dan harmonisasi yang kita buat bersama saat latihan kemarin.

So don’t be afraid to let them show
(Jadi jangan takut tuk biarkan mereka tampil)

Your true colors
(Warna aslimu)

True colors are beautiful like a rainbow
(Warna aslimu indah seperti pelangi)

Oh, like a rainbow
(Oh, seperti pelangi)

Can’t remember when
(Tak bisa ingat kapan)

I last saw you laughing
(Aku terakhir kali melihatmu tertawa)