•24. LEADER CASSANOVA•

784 84 101
                                    

"Kehidupan sudah dimulai,mari kita lakukan hingga akhir."

•LC•

Arlan liat apa tuh ?

Gimana kabar kalian ges ?

.Selamat membaca.

Flashback on

"Bisa"

"Maksud lo apa ?" decak Arlan sambil menatap sosok yang baru saja berbicara tadi. Sebuah sosok yang terlihat bersandar disebuah tembok,dengan wajah yang ditutupi masker dan juga topi.

Sosok tersebut berjalan mendekati kedua remaja itu menyerahkan sebuah amplop besar. "Mungkin dengan ini kalian bisa mempercaya kan ucapan ku," ujar sosok itu lalu berlalu pergi dengan santai,sosok tersebut memanjat tembok belakang sekolah.

Kedua remaja itu menatap kepergian sosok tersebut hingga sosok tersebut menghilang,dengan rasa penasaran yang tinggi Arlan mulai membuka amplop tersebut.

Taman sekolah berhubungan langsung dengan area belakang sekolah. Jadi tidak heran jika telah melewati tembok tersebut,langsung terhubung dengan jalan raya.

"Ini ?" Arlan mengeluarkan isi dari amplop itu,didalam amplop tersebut berisikan sebuah gambar dua gadis kecil yang terlihat sedang bermain dengan gembira.

Aleo memegang salah satu foto,dirinya terus menatap lekat foto tersebut. "Aduh, kepala gue sakit," ujar Aleo sambil memegang kepala nya yang terasa sakit.

Arlan yang terlihat khawatir langsung mendekati Aleo. Hingga tak lama kemudia Aleo pingsan,lantas saja pemuda itu langsung mengemasi barang-barang bukti dan langsung mengendong Aleo menuju rumah sakit terdekat.

•••

Aleo dengan perlahan membuka mata nya hal pertama yang memasuki indra penglihatan Aleo adalah tembok berwarna minimalis,Aleo mengerenyit heran dia tidak mengenal tempat ini sebelumnya.

Kamar didominasi dengan bau mint yang begitu menyengat. Aleo mendudukan diri ditepi kasur sambil memijit pelan kepala nya gadis itu masih tampak terlihat asing dengan lingkungan sekitarnya.

"Gue dimana sih,perasaan gue tadi gue..." Aleo berhenti sejenak mengulang kembali memorinya beberapa jam yang lalu. Gadis itu mencari dimana letak keberadaan benda berbentuk persegi panjang.

"Lo ada diapart gue," celetuk seorang pemuda sambil meletakan kresek di atas sofa yang berada di apart tersebut.

"Lo. Kok gue bisa ada disini?"

"Lo nggak ingat ? Lo pingsan tadio disekolah berhubung gue baik jadi..."

Flashback of

Aleo mengingat-ingat kembali kejadian beberapa waktu lalu yang membuat dirinya mengingat kembali siapa dirinya yang sebenarnya. Ternyata dirinya tidak terlahir tunggal seperti yang dia kira sebelumnya.

"Lo masih mikirin tentang surat itu,Al?" tanya Argi sambil melihat ke arah Aleo yang tampak terlihat lesuh. "Udah gak usah terlalu dipikirkan malah jadi beban nanti buat lo," sambung Argi.

"Gimana gue bisa tenang,kak. Alger yang jadi korban."

"Lo nggak usah khawatir,Alen dan yang lain sedang menyelidiki." Aleo hanya mengangguk mendengar kalimat penenang dari Argi.

Leader Cassanova (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang