9. Bukan bule, tapi pak-le

133 17 15
                                    

Copter hanya pasrah ketika tangannya di seret menuju gedung hunian, percuma juga melawan hanya akan membuang-buang tenaga untuk melawan mulut brengsek Kimmon Warodom. Demi menjaga rahasia bahwa Copter menyimpan rasa untuk Tae, dia harus menjadi babu seorang Kimmon. Hampir dua hari penuh seperti ini, melakukan hal-hal bodoh bersama Kimmon hingga para penghuni gedung hunian menatap mereka dengan tatapan aneh.

Kimmon menyeretnya ke dalam lift, mereka telah berdiri berjejer dalam lift namun Kimmon masih tidak melepaskan tangannya dari lengan Copter. Copter berdecak.

"Mau sampai kapan?"

Kimmon melirik tangannya, dan segera melepas genggaman tangannya.

"Bukan itu maksud gua! Maksud gue sampai kapan gue harus jadi babu lo?"

"Oh.. sampai kita lulus. Setelah itu lo bebas."

"Gila! Gue gak mau tahun terakhir gue sia-sia cuma jadi babu lu! Gue gak mau! Lagian gue gak seriusan suka P'Tae! Lo yang serius amat!"

"Ya walaupun gitu, gue bisa aja umbar ke orang-orang kalo lo udah perkosa gue sambil desahin nama P'Tae malam itu. Gimana? Masih mau nolak?"

"Gue kan lagi gak sadar!"

"Dan, gak sadar itu kejujuran."

"Eh, Asu Kheemmonta! Gue bakal buktiin kalo gue gak suka sama P'Tae! Gue bakal nyari pacar! Dan setelah itu, lo harus berhenti jadiin gue babu dan lupain ancaman omong kosong lo itu!"

"Emang bisa dapet pacar?"

"Oh, ngeremehin! Oke, liat aja!"

"Oke, oke. Tapi sebelum itu terjadi, jangan lupa lo masih babu gue."

Copter hanya mendengus. Ketika pintu lift terbuka dia pergi mendahului Kimmon.

Kimmon hanya terkekeh dan menyusul Copter, lihat saja Kimmon pasti akan mempersulit Copter untuk mendapatkan kekasih.

Sore ini Kimmon akan latihan futsal bersama teman-temannya, dan Copter diperintahkan ikut untuk membawa barang-barang Kimmon. Padahal itu hanya tas, botol minum dan beberapa bola. Haruskah membawa asisten?

Setelah lebih dari sepuluh menit Kimmon tidak juga keluar dari kamar mandi, Copter yang menunggunya dalam kamar sudah mengumpat berjuta kali dalam hati.

"Lo mati apa gimana di sana woee?! Jadi latihan futsal kagak? Gue mau pulang!" Teriak Copter di depan pintu kamar mandi.

Kimmon menjawab dari dalam kamar mandi. "Tungguin bentar, gue sembelit nih!"

"Mati aja sekalian, bangsat!" Kutuk Copter, dia melengos menuju sofa dan memainkan ponselnya di sana.

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian Copter. Awalnya dia abai, namun teriakan Kimmon memintanya membuka pintu membuat Copter mau tak mau menuju ke arah pintu dan membukakan pintu untuk —wah, seorang bule!

 Awalnya dia abai, namun teriakan Kimmon memintanya membuka pintu membuat Copter mau tak mau menuju ke arah pintu dan membukakan pintu untuk —wah, seorang bule!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, he-hello? How may i help you?" Tanya Copter. Beruntung bahasa inggris nya sangat bagus.

"Hai, are you new here? I haven't seen you before."

"Yes, i am. I just moved about a month ago."

"Oh, i see. My name is Isbanky, i'm your neighboor from 3rd floor."

"Nice to meet you, Isbanky. My name is Copter. I live here—"

"With Kimmon?!"

"No, at next door. Uh, you know Kimmon?"

"Yeah, we—"

Suara brengsek Kimmon mengalihkan perhatian Isbanky. "Ohh, lo udah disini?! Bentar gue ambilin gitar lo."

"Santai aja, Kim. Gue gak buru-buru juga." Balas Isbanky. Copter sontak melotot.

"G-gue? Lo bisa bahasa lokal?!"

Isbanky mengernyit. "Iya, kan gue dari sini juga."

"Hah?! Lo bukan bule?!"

"Bukan bule, tapi pak-le." Ini jawaban dari Kimmon yang muncul dari belakang tubuh Copter dan menyodorkan gitar untuk Isbanky.

"Hehe.. gue blasteran, tapi gue bisa bahasa lokal kok." Isbanky menyengir.

"Terus kenapa lo ngomong enggres sama gue?!"

"Ya karena lo duluan yang ngomong enggres, yaa gue ladenin."

Kimmon menyela. "Oh, Ter lo bisa bahasa inggris hah?"

"Bacot lu!" Copter mendengus. Dia menuju ke arah tas dan bola futsal Kimmon kemudian mengambilnya. "Jadi latihan futsal lo? Kalo kagak gue beneran pulang nih!"

"Jadilah! Nih, gue udah ambil kunci mobil. Tinggal berangkat aja."

"Gue tunggu lima menit di parkiran, kalo masih belum dateng, gue tinggal tidur siang." Ketus Copter sebelum melewati Kimmon dan Isbanky di ambang pintu, menuju parkiran.

Isbanky terkekeh. "Itu pacar lo? Galak amat."

"Calon." Kimmon menyeringai, dibalas tawa pelan dari Isbanky.

--bersambung.

— pak-le nya Star Hunter🤣🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— pak-le nya Star Hunter🤣🤣





Say HAPPY BIRTHDAY LUNG KIM!!!!

Say HAPPY BIRTHDAY LUNG KIM!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤍🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Hunian Pemburu BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang