Seperti biasa, malam minggu jadwal mereka menghabiskan waktu bersama menonton film. Tapi, tidak seperti biasanya para yang termuda nampak tidak antusias. Kali ini berbeda, tanpa Seokjin, karena setelah pernikahannya minggu lalu, anak tertua satu itu tengah pergi ke luar negeri untuk honeymoon. Semula Seokjin juga enggan, apalagi dengan konsekuensi meninggalkan adik-adiknya. Namun, Jisoo meyakinkannya kalau mereka akan baik-baik saja. Meskipun Jisoo sendiri pusing memikirkan bagaimana kalau Ailee pulang-pulang mengandung dan akan menambahkan bayi kecil lagi dirumah ini?Paling tidak tunggu Lalisa dan Jungkook sedikit lebih besar.
"Noona! Seokjin oppa pergi kemana sih?" Gerutu Chaeyoung. Hari menonton film tanpa Seokjin rasanya sangat hampa.
"Tidak ada ritual menarik kasur." Lanjut Jennie. Inilah salah satu alasan kehampaannya.
"Oppa sudah mengajukan diri untuk menarik kalian kan?" Jennie mendelik mendengar pernyataan Namjoon sebelum berkata,
"Rasanya beda, kau tidak tampan."
Wajah Namjoon sontak berubah. Perkataan bocah itu menancap dengan tepat diulu hatinya.
"Kau tidak tampan, tapi manis oppa." Ralatnya. Namjoon tersenyum, menampilkan ceruk dikedua pipinya. Jennie tidak bohong soal kemanisannya.
Hoseok yang duduk diantara Jennie dan Chaeyoung merangkul kedua adiknya dengan gemas, "Seokjin hyung pasti tidak akan lama honeymoon nya, nanti akan pulang."
Jisoo dan Yoongi langsung melemparkan pelototan tajam, sedang Namjoon hanya terkekeh pelan. Hoseok justru malah bingung, sebelum semenit setelahnya ia baru ingat atas kesepakatan mereka sebelum Seokjin pergi.
"Honeymoon? Jadi Seokjin oppa dan bu guru Ailee jauh-jauh ke bulan untuk makan madu?" Pernyataan si bungsu sontak membuat Taehyung lantas bangkit dengan berapi-api,
"KE BULAN? KENAPA TIDAK AJAK TAEHYUNG? KENAPA SEOKJIN HYUNG SEJAHAT INI?" Teriaknya dengan wajah penuh drama.
Hoseok cuma garuk-garuk kepala sambil ketika-ketiwi karena ucapannya tumbuh menjadi kesalahpahaman, lagi dan lagi.
Namanya juga lupa, Hoseok gak berniat, sumpah deh!
"Honeymoon itu bukan kebulan lalu makan madu Lalisa sayang."
Jungkook yang duduk di salah satu single sofa, melipat satu tangannya didepan dada dan satu nya lagi mengetuk-ngetuk dagunya ala-ala pria dewasa yang tengah berfikir. Dia ingin membela pernyataan Lalisa, supaya terlihat keren.
"Benar dong, Honey itu kan madu moon itu bulan. Nilai Bahasa Inggris Kookie seratus, yah kan Jisoo noona?"
Jumawanya. Jisoo cuma nganggukin aja biar adenya itu seneng. Padahal faktanya Jisoo sering diceramahi karena Jungkook kerap mensalah artikan banyak hal dan suka mengaku paling benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY STORIES (END)
RandomSepeninggal kedua orang tua mereka. Seokjin dan Jisoo memangku tanggung jawab sebagai yang tertua. Tak ada tanggung jawab yang lebih dari pada tanggung jawab mereka terhadap adik-adiknya. Begitulah apa yang mereka fikirkan. Ku suguhkan kisah mereka...