Sepeninggal kedua orang tua mereka. Seokjin dan Jisoo memangku tanggung jawab sebagai yang tertua. Tak ada tanggung jawab yang lebih dari pada tanggung jawab mereka terhadap adik-adiknya. Begitulah apa yang mereka fikirkan.
Ku suguhkan kisah mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lewat beberapa hari setelah insiden pemeriksaan Hoseok belum juga mempunyai keberanian untuk mengembalikan buku tugas milik Jeon Hana yang ia pinjam diam-diam. Hoseok ingin menumpukannya saja ditumpukan terbawah buku-buku pelajarannya yang lain, bertingkah seolah ia tak melakukan apapun. Tapi saat istirahat tadi telinganya tak sengaja menangkap percakapan gadis itu dengan teman sebangkunya, ia masih berharap buku tugasnya ditemukan karena ia akan kesulitan bila harus menyalin semua tugas dari awal semester bila benar-benar kehilangannya. Hoseok jadi sangat merasa bersalah. Ia berniat mengembalikannya, tapi ia masih bimbang.
Disinilah ia, terduduk lemas diatas sofa sambil menatap nanar pada buku bersampul cokelat itu. Tiba-tiba ia merasakan guncangan tepat di sebelahnya.
"Je-on Ha-na? Kau belum mengembalikannya?" Hoseok menggeleng lemas. Yoongi menatap adiknya sekilas, "Seokjinie akan marah, lagi pula apa kau tak kasian bila gadis itu terpaksa harus menyalin kembali tugas-tugasnya?" itulah yang di fikirkan Hoseok sedari tadi. Kalau soal Seokjin, ia masih aman karena abang tertuanya itu sedang dinas diluar kota. Setidaknya ia punya waktu dua hari lagi untuk terhindar dari amukannya.
"Apa yang harus kulakukan?" Hoseok terlihat frustasi. Tanpa mengalihkan pandangannya pada televisi Yoongi berkata dengan santai, "Tinggal berikan saja, bilang maaf dan traktir gadis itu ice cream." Hoseok merotasikan bola matanya. Yah, semuanya akan semudah perkataannya bila itu adalah dirinya. Yoongi, si pemuda beribu pesona. Serta jika Hana bukanlah gadis sedingin karakter Elsa dalam film Frozen favorite Lalisa, Chaeyoung dan Jennie.
Tunggu dulu? Itu akan mudah bila ia adalah Yoongi?
Kini Hoseok menatap abangnya dengan tatapan seolah ia baru saja mendapat pencerahan dari tuhan. Yoongi yang melihat tatapan aneh adiknya dari sudut matanya langsung melayangkan tangannya untuk menoyor Hoseok, "Ada apa melihatku seperti itu?!" ketusnya. Hoseok menampilkan deretan gigi putihnya, reaksi yang jauh berbeda dari insiden penistaan yang lalu-lalu. Kali ini ia nampak ikhlas menerima toyoran abangnya yang satu itu. Yoongi mencium bau-bau tak mengenakan disini.
