(TETANGGA BARU 2)

5.2K 473 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akibat ulah Taehyung yang ketakutan berlebihan. Semua orang, tepat di jarum jam mengarah keangka sepuluh masih setia dengan piyamanya. Dibangunkan dari kamar, kini semua menumpuk bak ikan pindang di ruang keluarga. Yoongi dan Hoseok berbagi diatas sofa, Seokjin menelungkup diatas karpet bulu dengan Jimin dan si biang keladi yang menjadikan punggung abang tertuanya itu sebagai bantal. Sedangkan Namjoon, tertidur duduk di single sofa sambil bersedekap. Jungkook terlentang bebas diatas karpet bulu, dengan tangan dan kaki ia rentangkan, mengambil tempat terluas dari yang lain. Dan jangan lupakan Jennie dan Chaeyoung yang tertidur berdua di single sofa yang satunya sambil berbagi selimut.

Jisoo berdecak pelan sambil menggeleng melihat tumpukan manusia di ruang keluarga. Ia bahkan sudah memandikan adik bungsunya, menyiapkan sarapan ditambah membuat macaron untuk tetangga sebelah. Tapi satu abang dan adik-adiknya itu tidur seolah takan terbangun.

   "Jadi, kapan kalian akan terbangun hah?!" Seokjin mengerjap, mengangkat kepalanya dengan susah payah karena beban dua kepala di punggungnya, "Tae mengetuk pintu kamarku dengan kencang, aku masih sangat mengantuk--eoh! Kau dan Lalisa akan kemana?" Tanyanya melihat Jisoo dan Lalisa sudah nampak rapi.  Lalisa nampak lucu dengan dua cepolan hasil kreativitas Jisoo di kepalanya.

   "Kami akan kesebelah, mengantar macaron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   "Kami akan kesebelah, mengantar macaron." Jisoo mengangkat paper bag cokelat berukuran sedang ditangannya.

Jungkook berguling, bangkit dan duduk bersila. Ia mengucek mata dengan punggung tangannya, "Kookie mau ikut." ucapnya ditengah kesadaran yang bahkan belum sepenuhnya.

  "Kau belum mandi, memalukan. Noona akan pergi bersama Lalisa saja." bibir merah muda itu mengerucut. Adiknya itu bahkan masih sangat tampan dengan wajah bangun tidurnya. Istrinya yang kelak akan terbangun tiap hari disampingnya pasti akan merasa bersyukur. Jisoo mulai berfikir terlalu jauh.

   "Lalisa tidak akan bisa pergi kalau tidak bersama Kookie. Kookie harus ikut." rengeknya keras kepala.

  "Nanti kau akan dimakan monster, kau anak nakal. Tadi menendang kepalaku. Makannya aku pindah keatas sofa." setelah mendengar penuturan Chaeyoung, Jungkook jadi menciut. Kalau kemarin sih dia tidak takut karena tak merasa menjadi anak nakal. Kalau sekarang? Tadi memang benar Jungkook menendang Chaeyoung, dengan sengaja. Gadis dengan tubuh tinggi itu membuat tempat menjadi sempit dengan kaki panjangnya dan tidurnya yang tidak bisa dibilang sebagaimana seorang gadis seperti semestinya. Jungkook kan jadi kesal.

FAMILY STORIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang