(PERSEKUTUAN TERSEMBUNYI 2)

3.9K 446 50
                                    


Ini panjang banget
Maaf yah lama menunggu
Omong-omong mohon maaf lahir batin yah readers sering buat otak kalian ngebul muehehe





Ini panjang bangetMaaf yah lama menungguOmong-omong mohon maaf lahir batin yah readers sering buat otak kalian ngebul muehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari minggu. Hari libur, hari yang Jungkook tunggu-tunggu. Selama beberapa hari kebelakang, Jungkook benar-benar berusaha menjadi anak baik selama dalam masa bertaubat. Sungguh, jika berada dalam masa bertaubat itu artinya kau bahkan tidak bisa mengungkapkan emosimu. Jungkook takan mau mengiyakan ucapan sang abang. Sungguh.

Namun, sekarang hari libur. Otomatis bertaubatnya juga libur bukan? Sekolahnya saja diliburkan. Mungkin Jungkook tidak bisa membalas segala tindakan teman-temannya yang menggoda adiknya, tapi setidaknya dia bisa membalas Taehyung. Meski beberapa kali Seokjin atau Jisoo kerap kali mengingatkannya agar tidak boleh menyimpan dendam. Tapi Jungkook tetap melakukannya, menurutnya yang ia simpan bukan dendam, hanya amarah yang ditahan saja. Sewaktu-waktu bisa saja keluar dong? Kalau Jungkook boleh mengutarakan, teorinya itu sama dengan poop. Ditahan dan sewaktu-waktu bisa keluar. Lebih parahnya lagi bisa jadi penyakit kalau kelamaan ditahan. Jungkook mah tidak mau sakit, nanti tidak bisa menghajar anak-anak yang genit disekolah kepada Lalisa. Final nya mah Jungkook mau mengeluarkan segala amarahnya.

Kalau beberapa waktu lalu Jungkook itu begitu menggilai menjadi pangeran. Belakangan ini pemuda itu beralih pada Naruto dan memaksa Lalisa untuk mau menjadi Hinatanya, padahal mah Lalisanya lebih suka sama Sakura soalnya ngeliat pasangan Sakura yakni Sasuke itu tipe pemuda semacam Taeyong--sang idaman hati.

Jungkook mengubah tali dress Jisoo menjadi ikat kepala seperti Naruto, bahkan ia menggambar logo yang sama persis seperti apa yang karakter itu pakai--meskipun tidak sempurna. Tentunya, dress yang sudah tidak terpakai--Jisoo sendiri yang memberikannya. Kalau tidak mah, Jungkook tidak berani. Catat baik-baik, perempuan akan berubah menjadi singa kalau kalian menyentuh barang-barangnya. Jungkook jadi ingat bagaimana Hoseok dan Namjoon kena semprotan Jisoo karena bermain-main dengan make up miliknya untuk diaplikasikan diwajah Jimin. Belum lagi mereka harus menyisihkan uang jajan untuk menggantinya.

Jungkook meluruskan tangannya kebelakang, sedikit merunduk dan mulai berlari hendak menyerang Taehyung.

   "Hei! Penjahat! Jangan lari kau! Nanti Kookie kutuk kamu jadi kodok!" coba dah, sejak kapan Naruto mainnya kutuk-kutukan kaya mamanya Malin Kundang? Jungkook doang emang.

Taehyung yang mencoba bersembunyi dibalik sofa. Ditarik paksa oleh Chaeyoung dan Jennie. Keduanya telah mengabdikan diri sebagai pengawalnya. Cukup langka melihat mereka berdua yang feminim mau ikut bermain dengan Jungkook. Semasa hari bertaubat Jungkook, hari mereka terlalu sepi. tidak ada yang merusuh dan mendeklarasikan teori-teori nyeleneh seperti biasa. Kalau kata Namjoon mah datar kaya dadanya tante Sabrina di komplek sebrang. Jadinya mereka mau ikut andil membuat kerusuhan dihari ini. Beda lagi dengan Jimin, dia memilih menepi di single sofa sambil melihat video dance bersama dengan Lalisa dipangkuannya. Belakangan ini bocah itu sedang tertarik dengan itu.

FAMILY STORIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang