Kamu Obatku

155 10 1
                                    

Tiba tiba Won beom  sakit demam, dia jarang sakit tapi setiap kali Won beom sakit pasti dia hanya mau tinggal di dalam kamar sambil tidur dan moodnya pasti berantakan banget. Dari pagi Won beom hanya tiduran di ranjang.

"Jeonha waktunya makan", Yoon sangseon masuk sambil membawa makanan.

"Pergi", perintah Won beom.

"Jeonha, anda harus makan agar cepat sembuh", rayu Yoon sangseon.

"Pokoknya nggak", tolak Won beom mati matian.

"Ye jeonha", Yoon sangseon yg ketakutan langsung keluar.

+

+

So yong, Sung yeol dan Ji eun baru selesai rapat, tiba tiba ada panggilan......

"Mama, jeonha", Yoon sangseon memberi hormat kepada So yong, Ji eun dan Sung yeol.

"Jeonha, tidak mau makan", lanjut Yoon sangseon.

"Manja", ejek Sung yeol.

"Oppa emang kayak gitu dari kecil", kata Ji eun.

Tiba tiba So yong berlari dan entah kenapa dia merasa cemas pada Won beom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba tiba So yong berlari dan entah kenapa dia merasa cemas pada Won beom. Ia diikuti oleh Choi sanggung, Hong Yeon dan Yoon sangseon yang tersentak kaget melihat So yong berlari.

"Hya, perasaan kemarin aku makan susu basi dia gak sepanik ini", Sung yeol iri dengan perilaku adiknya.

"Ini kayak scene yg ada di drama gak sih", Ji eun tiba tiba teringat dengan drama yg ia tonton.

"Jangan jangan mereka, eeeeee", Sung yeol dan Ji eun berpikir kalau So yong dan Won beom saling jatuh cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan jangan mereka, eeeeee", Sung yeol dan Ji eun berpikir kalau So yong dan Won beom saling jatuh cinta.

&

&

"Tok tok", terdengar bunyi ketukan pintu.

"Jeonha", panggil So yong sambil masuk.

"Jungjeon", balas Won beom yg tiba tiba mencium bau yg lezat.

"Ayo makan", ajak So yong.

"Apa itu", tanya Won beom sambil melihat makanan yg dibawa So yong.

So yong mendekat dan duduk di kasur sambil membawa sebuah mangkuk yg berisi bubur.

"Nih makan dulu", So yong membuka meja lipat lalu menaruhnya di atas kasur bersama mangkuk berisi bubur di atasnya.

"Aku tidak lapar", tolak Won beom.

"Satu sendok aja", rayu So yong.

"Aa", So yong merayu Won beom untuk membuka mulutnya.

Saat Won beom membuka mulutnya, So yong langsung menyuap satu sendok bubur.

"Enak", seru Won beom yang keenakan.

"Siapa yang masak", tanya Won beom.

"Mm, aku", jawab So yong malu.

Won beom yg mendengar jawaban So yong tersenyum dan membuka mulutnya. So yong terus menyuapinya sampai bubur itu habis.

"Jungjeon", panggil Won beom setelah melahap habis satu mangkok bubur itu.

"Jungjeon", panggil Won beom setelah melahap habis satu mangkok bubur itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya", jawab So yong manis.

"Aku menyukai seseorang, apa lebih baik aku jujur pada orang itu", tanya Won beom yang meminta pendapat dari So yong.

"Kalau memang kamu menyukainya, ya ungkapakan saja perasaan jeonha", jawab So yong, tiba tiba dadanya terasa sangat sesak (padahal dia gk tahu kalau orang itu dia sendiri).

"Ya sudah aku akan jujur saja", Won beom langsung menarik So yong dan menciumnya, So yong hanya tersentak kaget. 

"Sepertinya jeonha demam lagi", So yong mulai salah tingkah lalu ia mengambil thermometer untuk mengukur suhu Won beom.

"Tidak, aku tidak demam lagi", Won beom tersenyum sambil mengambil thermometer itu dari So yong.

"Jeonha, ayo minum obat dulu", pipi So yong langsung memerah.

"Jungjeon, kamu obatku", balas Won beom yg mendekat ke arah So yong.

"Jungjeon, ayo kita mulai lagi dari awal", ajak Won beom.

"Mm", gumam So yong tidak jelas.

"Ayolah", rayu Won beom sok imut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayolah", rayu Won beom sok imut.

"Tidak", tolak So yong yg sebenarnya ingin.

"Aku akan selalu mencintaimu, ok", Won beom tetap merayu. 

"Kalau begitu ya sudah", jawab So yong pasrah.

"Tapi, jangan beri tahu siapa siapa, janji?", pinta So yong.

"Janji", balas Won beom yg langsung tersenyum lebar sambil memeluk So yong.

_________________________
Jujur aja aku nulis ini sambil
senyum senyum kagak jelas
pikiran udah berantakan.







Just Another Day in the PALACE (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang