Australia 08 April 2017
Di sebuah Gedung yang sangat tinggi dan Mewah seperti biasa Seokjin duduk di kursi kekuasaannya dengan aura hitam disekitar nya
Saat lagi sibuk menatap layar laptopnya tiba-tiba ada seorang wanita yang masuk kedalam ruangan pribadinya tanpa permisi terlebih dahulu keruangan nya
"Bisakah kau permisi terlebih dahulu" Tegas Seokjin dengan aura negatifnya yang masih menatap layar laptop
"Seokjin kau-" Ucapan yeoja tersebut dipotong
"Panggil aku sesuai derajat ku" Tatap nya sinis
Yeoja tersebut tidak dapat berkata lagi dia hanya diam lalu segera keluar
Seokjin meraih telpon genggam nya lalu menekan nomor telpon seseorang
"Siapkan pesawat malam ini aku ingin pulang" Ucapnya singkat tanpa menunggu jawaban dari orang disana Seokjin menekan tombol merah
"Hyung kau ingin kemana" Tanya seorang namja yang tiba-tiba masuk
Seokjin memutar bola matanya memalas lalu menghela nafasnya kasar
"Hyung Jawab aku" Ucap namja itu lagi
Seokjin beranjak dari kursi kekuasaannya tersebut menuju sofa dan mendudukkan diri disitu dengan posisi kaki yang kiri bertumpu pada kaki kanan ditambah dirinya melepaskan beberapa kancing kemejanya agar lebih lega bernafas
Namja tersebut yang melihat Seokjin duduk disofa dengan segera menghampiri nya dan ikut duduk di depannya
"Aku ingin pulang ke Korea" Sahut Seokjin setelah beberapa saat lamanya namja tersebut melontarkan pertanyaan tersebut
"Kenapa tiba² kau ingin kesana" Tanya namja itu lagi
"Perusahaan ku yang disana terjadi masalah besar karena Jungkook dan JiMin tidak mengawasi dengan benar" Sahutnya lalu bersandar dikepala sofa
"Berapa lama"
"Taehyung kau banyak bertanya" Ucap Seokjin dengan wajah sangat kesal
"Kekekeke tidak Hyung sebenarnya aku ingin ikut" Sahut namja yang bernama Taehyung
Seokjin kembali menghela nafasnya kasar
"Kalau kau ingin ikut tinggal bilang" Ucap Seokjin menatap Taehyung tajam----
South Korea 08 April 2017
Rumah yang sangat sederhana yang hanya dihuni oleh seorang Yeoja seorang diri setiap hari yeoja tersebut melewati hari² nya seperti biasa
Yeoja tersebut melewati hari² dengan bekerja keras untuk sesuap makan setiap hari membayar listrik dan Air dirumahnya
Impian nya hanya ingin terus bahagia seperti semua orang dapatkan seusianya
Dirinya melewati hari² sendiri tanpa seorang eomma ataupun appa yang sangat dia inginkan kehadiran kedua orang tuanya tersebut ditiap harinya
Semenjak kecelakaan kedua orang tuanya dirinya tidak pernah merasakan kasih sayang seperti dulu yang eomma appanya berikan.
Baginya itu adalah sebuah mimpi buruk yang sangat ingin sekali dia Bangun dari tidur panjangnya selama 3 tahun ini
Semua orang yang melihat nya merasa kalau dia adalah orang yang ceria baik ramah, dirinya tidak pernah terlihat murung dihadapan semua orang itu sebabnya
Namun itu semua bertolak belakang saat dirinya berada dirumah dia sering menatap bingkai foto mereka lalu menangis
Tapi dirinya tau percuma menangis seperti itu tidak ada satupun orang yang mengerti perasaannya sekarang ini
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘔𝘢𝘧𝘪𝘢 | 𝙺𝚒𝚖 𝚂𝚎𝚘𝚔𝚓𝚒𝚗 {𝐉𝐢𝐧𝐬𝐨𝐨} 𝐄𝐧𝐝
Non-FictionKim Seokjin seorang Mafia sekaligus CEO terkemuka jatuh cinta kepada seorang wanita dari kalangan bawah, Sikap Seokjin yang dikenal mengerikan, kasar tidak pandang bulu dalam menghukum orang yang sedikit melakukan kesalahan. Namun seketika berubah...