-------------------------------
"Sebaiknya kita ke RS aku takut kau kenapa²" Langsung digendong nya tubuh Jisoo
Sedikit lari kecil Seokjin menggendong Jisoo menuju lift yang ada di lantai 49 itu, sebelum lift nya terbuka Jungkook menhampiri Seokjin.
"Hyung" Teriak Jungkook sambil berlari ke arah Seokjin
"Hyung kau ingin kemana? Lima menit lagi meeting penting Hyung" Ucap Jungkook
"Batalkan meeting nya" Sarkas Seokjin
"Tidak bisa Hyung nanti kita rugi 7M Hyung" Menautkan keningnya
"Kau tidak dengar kataku batalkan itu hanya 7M" Tungkas Seokjin
"Oppa nanti rugi 7M,,, 7M sangat banyak Oppa" Ucap Jisoo yang masih di gendongan Seokjin
Ting
Pintu lift terbuka Seokjin langsung masukTidak ada yang lebih berharga dari kau Jisoo
"Tidak terlalu penting itu" Sahut Seokjin
Ting
Pintu lift kembali terbuka dilantai dasar, langsung saja Seokjin bergegas menuju keluar dari kantor nya yang membuat semua orang kebingungan pasalnya Seokjin menggendong Jisoo seperti orang terburu-buru.
"Itu tuan kenapa seperti terburu-buru"
"Entahlah,,"
"Bukannya tuan hari ini ada meeting penting yaa"
"Hooh beberapa menit lagi meeting nya dimulai tapi tuan pergi"
"Meeting pagi tadi sudah batal walaupun tidak terlalu penting"
"Benar akupun dengar tuan Chou langsung bangkrut setelah tuan membatalkan kerjasama nya"
"Aku tau dari tuan Jungkook katanya sekretaris tuan Chou Sowon menghina Milik tuan Seokjin"
-------------------------------
"Bagaimana dok apa kaki Jisoo ada luka serius apa perlu ditangani cepat fokus tangani kaki Jisoo saya akan bayar berapa pun itu pokoknya layanan terbaik dari rumah Sakit ini kalau rumah sakit ini tidak memiliki pasilitas yang terjamin saya akan membawa Jisoo ke Singapura" Ucap Seokjin sangat khawatir
Begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan Seokjin kepada dokter tersebut membuat Jisoo dan dokter itu melongo mendengar nya,
Belum sempat sangat dokter Seokjin berjalan menjauh sedikit dari mereka lalu meraih ponsel genggam nya
"Lee siapkan helikopter atau pesawat sekarang aku tidak ingin menunggu lama, 20 menit harus siap semuanya aku ingin pergi ke Singapura,,, kau dengar 20 menit awas kau tidak selesai menyiapkan penerbangan ku akan kubunuh kau" Demikian yang diucapkan Seokjin lalu mematikan sambungan sebelah pihak
"Ayoo Jisoo kita kebandara" Ajak Seokjin
"Maaf tuan tapi anda terlalu khawatir tentang keadaan nona Jisoo,,, nona baik baik saja hanya sedikit terkilir hanya membutuhkan istirahat yang cukup mungkin sekitar seminggu akan kembali pulih" Jelas sangat dokter
"Hah apa hanya terkilir? Hanya terkilir kau bilang dok? Nanti kalau ada cidera yang serius bagaimana" Tanya Seokjin yang terlihat sangat lucu
Oppa terlihat sangat lucu kalau seperti ini, Oppa juga sangat mengkhawatirkan keadaan ku'
"Oppa sudah kata dokter memang benar Jisoo hanya terkilir" Ucap Jisoo
"Tidak Jisoo kita tetap harus ke Singapura nanti cidera nya akan menjadi serius" Tolak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘔𝘢𝘧𝘪𝘢 | 𝙺𝚒𝚖 𝚂𝚎𝚘𝚔𝚓𝚒𝚗 {𝐉𝐢𝐧𝐬𝐨𝐨} 𝐄𝐧𝐝
Non-FictionKim Seokjin seorang Mafia sekaligus CEO terkemuka jatuh cinta kepada seorang wanita dari kalangan bawah, Sikap Seokjin yang dikenal mengerikan, kasar tidak pandang bulu dalam menghukum orang yang sedikit melakukan kesalahan. Namun seketika berubah...