➷➷➷➷
Pesawat pribadi Seokjin mendarat di bandara Seoul City saat subuh tiba, mungkin sekitar pukul empat subuh, bodyguard Seokjin menyambut nya dengan baik,
Langkah Seokjin sangat cepat menuju mobil yang sedang menunggu nya didepan, JiMin merasa bingung kenapa dengan Seokjin sekarang ini
"Cepat! " Suruh Seokjin pada sopir
"Baik tuan" Sahutnya
Mobil tersebut membelah kota seoul dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga membuat Seokjin Sampai dirumah nya tidak memakan waktu lama.
Semua penjaga rumah nya nampak kaget dengan kedatangan mendadak tuan mereka secara tiba-tiba, bukankah pekerjaannya di Singapura selesai sekitar satu Minggu lagi?
Seokjin ingin rasanya memarahi mereka semua karena terlihat bersantai santai saat ini, apa mereka juga begitu selama dirinya keluar negeri???
Namun niatnya memaki semua orang di urungkan nya, langkah nya tertuju ke lantai dua arah kamar Jisoo, dibukanya pintu kamar Jisoo,
Seperti biasa Jisoo takut lampu mati jadi lampunya tetap menyala walau Jisoo sudah tertidur, dilihatnya Jisoo tidur sambil memeluk bingkai foto Seokjin.
Selimut Jisoo sudah merosot kebawa terpampang jelas pakaian yang Jisoo kenakan bukanlah baju tidur melainkan kemeja putih Seokjin.
Perlahan tangan Seokjin terulur membenarkan selimut Jisoo, selesai membenarkan selimut manik mata Seokjin tertuju pada wajah Jisoo yang sangat jelas.
Begitu cantik, natural polos dan damai dapat Seokjin lihat, tiba-tiba hati Seokjin menjadi damai melihat orang yang sangat dia cintai tersebut.
'Besok saja aku menanyakan itu' Batin Seokjin
Tidak tega Seokjin membangunkan tidur Jisoo hanya untuk menanyakan soal foto itu, menganggu tidurnya tidak bisa Seokjin lakukan.
Disaat Seokjin ingin beranjak dari kamar Jisoo, tangan nya seperti ada yang mencekal saat Seokjin melihat kebelakang tangan mungil Jisoo lah yang mencekal dirinya.
"Oppa" Igau Jisoo
Seokjin mengernyitkan keningnya
"Oppa kenapa sangat lama pergi" Lirihnya
Mendegar nya Seokjin kembali duduk disisi ranjang Jisoo
"Aku sangat merindukan oppa, cepatlah pulang" Genggaman tangan Jisoo semakin kuat
"Ayo oppa pulang tetaplah disini bersama ku" Mohon nya.
Dengan mata terpejam Seokjin yakin bahwa Jisoo sedang mengigau.
'Apa setiap malam Jisoo selalu mengigau' Batin Seokjin
Seokjin yang merasa tidak tega meninggalkan Jisoo tidur sendiri akhirnya memutuskan untuk menemani nya tidur malam ini, Seokjin pun berbaring di samping Jisoo.
➷➷➷➷
Sinar matahari pagi menerobos gorden kamar Jisoo membuat Jisoo sedikit terganggu oleh sinar itu, beberapa kali Jisoo mengerjapkan matanya menyesuaikan sinar matahari.Selesai menetralkan matanya Jisoo ingin beranjak dari tempat tidur menuju ke kamar mandi, tapi ada sesuatu yang melingkar di pinggangnya saat ini.
Disaat Jisoo melihat apa yang sedang melingkar di pinggangnya, mata Jisoo membulat melihat tangan kekar Seokjin lah yang melingkar di pinggangnya saat ini.
Tanpa pikir panjang Jisoo langsung memeluk Seokjin yang masih tertidur pulas, Seokjin tersentak merasa ada yang menimpa dirinya.
"Akhh" Seokjin tersentak ketika Jisoo menimpa nya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘔𝘢𝘧𝘪𝘢 | 𝙺𝚒𝚖 𝚂𝚎𝚘𝚔𝚓𝚒𝚗 {𝐉𝐢𝐧𝐬𝐨𝐨} 𝐄𝐧𝐝
Non-FictionKim Seokjin seorang Mafia sekaligus CEO terkemuka jatuh cinta kepada seorang wanita dari kalangan bawah, Sikap Seokjin yang dikenal mengerikan, kasar tidak pandang bulu dalam menghukum orang yang sedikit melakukan kesalahan. Namun seketika berubah...