𝘔𝘢𝘧𝘪𝘢 | 𝙺𝚒𝚖 𝚂𝚎𝚘𝚔𝚓𝚒𝚗 {𝐉𝐢𝐧𝐬𝐨𝐨} 𝐄𝐧𝐝

Mafia 8

-------------------------------

"Tidak masalah, hanya saja saya tidak bisa membaca bahasa Inggris" Tutur Jisoo

Jisoo hanya sekolah sampai SMA setelah nya dirinya memutuskan untuk bekerja, untuk kuliah Jisoo tidak memiliki cukup biaya

"Jadi apa kau tau isi dalam kontrak itu" Tanya Seokjin yang dibalas gelengan kepala Jisoo

"Baiklah aku akan mengatakan poin penting nya saja, pertama kau menjadi asisten pribadi ku kemana aku pergi kau harus ikut, kedua jangan bantah perkataan aku ketiga kontrak akan selesai setelah aku menyatakan selesai" Jelas Seokjin

"Eumm tiga kesepakatan yang tidak merugikan" Girang Jisoo

Kontrak ini akan terjadi seumur hidup'

"Bagaimana dengan bayaran saya tuan" Tanya Jisoo

"200 juta sebulan" Sahutnya

Mata Jisoo membola "jangan terlalu berlebihan tuan cukup 7 juta sebulan" Ucap Jisoo

Untuk Jisoo 7 juta sebulan itu sangat lah banyak karena saat dia bekerja direstoran hanya dibayar 1,5 juta sebulan.

"Sttt siapa bos disini" Tanya Seokjin

"Tuan" Sahutnya, Seokjin menyeringai

"Sudah malam sebaiknya kita pulang" Tutur Seokjin membereskan berkasnya

"Sini tuan saya bawakan tasnya" Tawar Jisoo

"Tidak perlu itu tidak ada di kontrak" Cegah Seokjin
"Lee" Teriak Seokjin

Datang seorang pria yang langsung mengambil alih tas ditangan Seokjin, mereka kemudian keluar dari kantor Seokjin,

Sekarang mereka berdiri tepat didepan sebuah mobil berwarna hitam dengan seorang pria membukakan pintu masuk

"Karena kau asisten ku maka kau tinggal di mansion ku" Ucap Seokjin

"Baik tuan" Sahut Jisoo

Mereka lalu masuk kedalam mobil
"Kalau saya boleh tau umur tuan berapa" Tanya Jisoo memecahkan keheningan

Seokjin melirik sebentar kearah Jisoo sebelum menjawab "27" Singkatnya

Jisoo mengangguk "saya 20 tuan" Ucap Jisoo tanpa Seokjin tanya

Aku saja tidak bertanya'

Sedangkan Seokjin hanya berdeham
"Tuan punya eomma appa adik kakak" Tanya Jisoo

"Eomma appa ada, adik kakak tidak" Sahutnya

"Kekasih" Tanyanya lagi

Sangat cerewet'

"Tidak" Singkat

"Ah tidak mungkin tuan setampan ini tidak punya kekasih" Goda Jisoo

Apa dia bilang aku tampan'

Tak lama kemudian Seokjin merasa tidak mendengar perkataan perkataan Jisoo yang awalnya cerewet sekarang hening, disaat melihat kearah Jisoo benar saja gadis itu tertidur.

Pantas hening'

Sesampai Seokjin di mansion nya dia langsung menggendong Jisoo ala bridal style ke lantai 2 tepat dimana sebuah kamar memang sudah dipersiapkan untuk Jisoo.

Diletakkan nya tubuh Jisoo perlahan diranjang lalu menutup tubuhnya dengan selimut tebal, Seokjin mendekatkan wajahnya kewajah Jisoo

Cup
Dikecup Seokjin kening Jisoo singkat