𝘔𝘢𝘧𝘪𝘢 | 𝙺𝚒𝚖 𝚂𝚎𝚘𝚔𝚓𝚒𝚗 {𝐉𝐢𝐧𝐬𝐨𝐨} 𝐄𝐧𝐝

Mafia 23

●Tembus 30 Vote Next part insyaallah double

●Awali dengan menekan tombol Vote, untuk sebuah dukungan

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇

Disaat Seokjin baru keluar dari lift tiba-tiba Seokjin melihat Taehyung dan Jungkook seperti mengendap-endap keluar dari kantor membuat Seokjin curiga

"mau kemana kalian" Tanya Seokjin tiba-tiba

Taehyung Jungkook langsung menghentikan langkah nya lalu membalik tubuhnya menghadap sumber suara

"Ah itu hyung" Jungkook bingung harus mengatakan apa
"Apa yaa tae aku lupa" kata Jungkook melotot pada Taehyung

"Apanya? Kok nanya aku sih" kata Taehyung spontan

"Tae" Jungkook mengeplak bahu Taehyung bersamaan dengan matanya yang melotot

"ouh iya aku baru ingat" kata Taehyung tiba-tiba
"Itu hyung namjoon hyung meminta kami menemui nya" kata Taehyung

"Hmm pergilah" kemudian Seokjin pergi sambil membuka sebuah dokumen ditangan nya

Taehyung dan Jungkook pun berbalik kembali melangkah keluar dari kantor

"Kenapa kau berjalan keluar mengendap-endap Seperti seorang maling saja" bisik Jungkook

" Aku hanya mengikuti mu mengendap-endap " Kata Taehyung

"Ck, untung hyung tidak terlalu banyak tanya" Lega Jungkook

"Lagian kau kenapa jadi mengendap-endap keluar dari kantor sendiri" Kata Taehyung

"Entahlah kakiku melangkah seperti itu" Kata Jungkook mengedikkan bahu

"Apa kau berniat akan menjadi seorang pencuri seperti di film Dhoom nanti kalau berhenti bekerja dikantor ini" Kata Taehyung

"Yang kau bicarakan Dhoom yang mana Aamir Khan Atau Hrithik Roshan?" tanya Jungkook

" Siddharth Nigam"sahut Taehyung

"Ck, Siddharth Nigam itu peran pas kecil yang kutanya peran utama AK atau HR? " Kesal Jungkook

"Hmm Hrithik Roshan" Kata Taehyung

"Kenapa jadi membahas tentang film Bollywood" Kata Jungkook memukul kepalanya sendiri

Maklum outhor Kangen sama mereka apa lagi sama Deddy Hrithik Roshan ouh dia adalah actor fav outhor dari kecil sekitar umur 5 tahun, jingkrak jingkrak kalau nonton filmnya, Bollywood lovers and kpopers ada dalam jiwa outhor

Next story

Seokjin kembali keruangan nya bersama dengan berkas yang baru dia ambil dari JiMin dan kembali menyelesaikan pekerjaannya.

Karena setelah pekerjaannya dikorea selesai Seokjin berniat akan kembali ke London lagi, cukup sudah dirinya tinggal di Korea hampir satu bulan sudah.

"Huft membosankan" Gumam Seokjin menolak balik kertas dokumen

Membuka dokumen dan membolak-balik itulah yang dilakukan Seokjin tanpa membaca apapun yang terdapat di dokumen tersebut. Setelah bosan membuka buka dokumen yang tidak akan merubah apapun.

Seokjin meletakkan kembali dokumen tersebut ketumpukan dokumen lainnya yang sedang menunggu dimeja kerjanya, lalu tangannya meraih kunci lacinya untuk membuka-nya setelah terbuka Seokjin mengambil sebuah bingkai foto.

Foto siapa lagi kalau bukan 'Jisoo' separuh jiwa Seokjin yang telah meninggalkan nya dari dunia yang fana ini untuk selama-lamanya. Jari jemarinya terulur untuk mengusap lembut kaca foto tersebut sambil tersenyum kecut melihat senyum 'Jisoo' dari foto itu.