Sejak saat itu aku jadi suka pada hujan apalagi kamu.
Nara dan haruto telah sampai di rumah dengan keadaan keduanya sama-sama saling terdiam canggung
Nara menyerahkan sekantong jajanannya pada Yoshi lalu duduklah dirinya di dekat yoshi, sepertinya Siwon sudah kembali ke kamarnya
Sedangkan haruto ia menduduki dirinya di sofa panjang agak jauh jarak nya dari mereka
Nara membisikan sesuatu di telinga Yoshi "Makasih untuk ini"setelah mengatakan itu ia mencium pipi yoshi dengan rasa senangnya
Yoshi mendengus sebal ia mengelap bekas ciuman Nara di pipinya "Buat apa?Lo jajan Pake uang kembalian gue?"
Nara tak menggubrisnya ia terus memperhatikan haruto dengan senyum mengembang,pipi memerah dan mata yang terus memandang
Melihat kemana arah mata adiknya yoshi jadi mengikuti arah pandang Nara dan ia bertemu dengan Haruto yang melihat mereka dengan risih
"Apaan sih Yos?"
Yoshi jadi curiga kalau udah gini
"Ra kenapa Lo ngulumin bibir Lo?"tanya yoshi curiga
Mendengar itu Nara tersenyum memperlihatkan deretan giginya ke arah yoshi dengan jelasnya
"Jangan-jangan kalian..."Yoshi menggantungkan kalimatnya
Nara dan haruto keduanya terlihat gugup
"Kalian makan es cream Pake duit gue ya"ucapnya lantang
Keduanya menghembuskan nafas lega
"Enggak tuh"jawab Haruto waspada
Yoshi membuka sebungkus permen karetnya lalu ia makan permen itu sembari sesekali ia buat gelembung-gelembung yang tercipta dari permen itu
Kakinya ia simpan di atas meja dengan kepala ia sandarkan di sofa
"Emang nya gue bodoh"ucapnya
Nara dan haruto memasang kewaspadaan
"Kalian habis cium_"Nara membekap mulut Yoshi dengan tangannya membuat si empu memberontak atas prilakunya
"Lwpsin"
"Lo diem! Gue sama haruto habis makan es cream kalau gak percaya tanya aja sama orangnya"Nara melepaskan tangannya dari mulut Haruto
Nafas yoshi tersengal "iya emang gue juga tadinya mau ngomong gitu"
"Terus tadi Lo apa_"
"AYAH NARA SAM..Aww..aw sakit bego!"Yoshi meringis kesakitan saat tangannya di gigit ganas oleh Nara
"LEPASIN SAKIT!"
"Kalau Lo macem-macem gue gak akan jadi tukang suruh Lo lagi "pekik Nara
"Gue ini kakak Lo "
"Bodoamat gue sama Lo cuma beda berapa menit pas lahiran kalau gue lahir duluan pasti gue yang jadi kakak"
Nara menepuk bahu Yoshi "Btw makasih"setelah berucap begitu Nara pergi ke kamarnya dengan langkah riang gembira
"Gue pernah mikir dia itu manusia atau bukan sih"gumam haruto
"Ngapain Lo liat-liat!Lo mau ikut gigit gue?"tanya Yoshi tajam pada Haruto
"BANG HYUNSUK!!" Teriak Haruto berlari ke kamar Hyunsuk
"Sebenernya gue itu apa?"gumam yoshi
KAMU SEDANG MEMBACA
Pudar || Watanabe Haruto [SELESAI].
Fantasía√PUDAR:Mengubah tulisan takdir ❝Mimpi atau halusinasi aku tak peduli. tapi jika berakhir tidak membahagiakanmu itu sama saja di luar rencana ku ❝ "Terimakasih telah menunggu hingga musim semi".