Bagian 14.

119 24 2
                                    

"Wen.."

Blush!

"Tuhan! Wajahku panas?" -wendy

Tanpa permisi, Seokjin mengusap sudut bibir Wendy yang kotor dengan tangannya karena ada sedikit noda di sana, dan itu sangat sangat sangat sukses membuat Wendy bahkan kelimat temannya salah tingkah dan gemas.

"Ekhmm! Dunia milik berdua!"

"Ahh! Drama apa ini ya?!"

"Ughh! Hatiku! Sakit sekali!"

"Haruskah aku memanggil penghulu?!"

Begitulah sorak jahil Somi, Seulgi, Eunwoo dan Moonbin yang melihat kejadian barusan.

"Dasar jalang."

"Siapa itu?!"

Seulgi berteriak saat mendengar samar samar ada yang mengucap Jalang.

"Ada apa Seul?" tanya Wendy yang baru saja selesai makan bekal Seokjin.

"Tidak, aku salah dengar."

Tidak Seul, buka salah dengar. Memang benar tadi ada yang berucap seperti itu, dan ia telah memantau sejak Seokjin masuk.

"Wendy, apa kau suka buatanku?" tanya Seokjin.

"Tentu, ini lebih dari enak!" balas Wendy sambil menunjukkan jempol kedua tangannya.

"Lain kali akan ku buatkan, sekarang aku pergi dulu.. Baiklah para pengikutku, pangeran Seokjin akan pergi dulu ya!" Seokjin memberikan selembaran uang pada Moonbin dan Eunwoo.

"HEY KAU TIDAK MEMBERIKU ITU?!" kesal Somi yang tak terima perlakuan tidak adil Seokjin.

Pluk!

"Sialan Kim Seokjin! Hahaha!" Seulgi tertawa keras saat Seokjin menempelkan uang pada mulut Somi agar berhenti berbicara.

.
.
.

Siang ini, bangtan sedang bersantai di rooftop, disana tempat umum jadi siapa saja boleh datang kesana.

Biasanya tempat ini sepi, hanya di kunjungi oleh beberapa murid tapi sejak bangtan sering bersantai disini tempat ini jadi ramai.

Tidak seperti dulu, rooftop kali ini sangat berwarna sejak ada bangtan. Mulai dari tempat duduk, banyak tanaman hias ada mesin minuman coin juga disini. Tetapi ada tempat khusus juga disana, dimana tempat itu hanya di hunu oleh bangtan dan teman dekat mereka seperti Seulgi dkk.

"Dimana Seokjin?" tanya Namjoon sambil meminum soda kaleng yang di belinya.

"Kelas Wendy," jawab Yoongi malas.

"Untuk apa? Mau curi start lagi?" timpal Jungkook.

"Entah." Yoongi sudah malas karna Seokjin mencuri startnya.

"Yoon."

"Hm?"

"Kau kenal dengan Umji?"

Tiba-tiba Hoseok bertanya tentang Umji pada Yoongi.

"Umji? Anak kelas 10? Sepertinya, Ya." jawab Yoongi sambil berfikir.

"Dia menitipkan ini untukmu," Hoseok memberikan sebuah bekal kue bolu berbentuk hati.

Yoongi tidak langsung mengambilnya, ia melihatnya terlebih dahulu sebelum menerimanya.

"Hey! Kemarilah kalian!"

Yoongi memanggil beberapa orang yang ada disana untuk mendekat.

"Ada apa Hyung?"

"Apa yang bisa kami bantu oppa?"

WHICH HEART? || Bts x Wendy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang