Anak Bangtan saat ini sedang berkumpul di halaman sekolah, sedang bersantai katanya.
"Kalian tau? Kemarin malam aku bertemu Wendy," gumam Hoseok memulai percakapan.
"HEY! KAU MENCURI START!" kesal Taehyung.
"Mencuri start? Bukahkah Yoongi yang mencuri start duluan dengan menyebut Wendy sebagai 'Permaisuri'," balas Hoseok.
"Aku menambahkan kata 'Kami' di kata itu, jadi tidak salah kan?" bela Yoongi pada dirinya sendiri.
"Tunggu!" teriak Namjoon sangat mengagetkan. "Hoseok-ah, kau tadi bilang apa?"
"Aku.. Bertemu dengan Wendy?"
"BAGAIMANA BISA KAU BERTEMU DENGANNYA?!"
Sontak keenam lelaki itu berteriak secara bersamaan sampai beberapa murid yang juga ada di taman terkaget.
"Aku.. Membuntutinya?"
"YA! JUNG HOSEOK!!" -Jungkook memukul Hoseok hingga terjatuh.
"TEGA SEKALI KAU!!" -Taehyung menjewer kedua telinga Hoseok.
"TAK HABIS FIKIR AKU PADAMU!!" -Seokjin menarik narik kaki Hoseok.
"AKU BAHKAN MENAHAN DIRIKU UNTUK TIDAK BERTEMU DENGAN WENDY TAPI KAU MENDAHULUIKU?!" -Namjoon mengoyak oyak tubuh Hoseok.
"PANTAS SAJA KEMARIN KAU BURU-BURU PULANG, TERNYATA INI HA?!" -Jimin memukul mukul pantat Hoseok.
"KAU MEMBAWA MOBIL KU DAN KAU MENDAHULUI KU JUGA?!" -Yoongi mempiting kaki Hoseok.
Dan yang terjadi pada Hoseok saat ini adalah babak belur ringan, haha.
"TUNGGU DULU!! ADA YANG LEBIH PENTING YANG MAU KU SAMPAIKAN!!" teriak Hoseok keras sehingga memberhentikan kegiatan pukul memukul Hoseok.
Keenam lelaki itu duduk melingkar di rumput hijau bersih di bawah pohon besar dan rindang. Tatapan keenam lelaki itu terhadap Hoseok seolah berkata 'Kalau ini tidak penting, mati kau.'
"Ada orang yang menguntit Wendy," gumam Hoseok dengan sangat serius.
"ITU KAN KAU YANG MENGUNTITNYA!" kesal Namjoon sambil memukul pelan bahu Hoseok.
"Bukan, bukan aku.. Ada orang lain." Hoseok kini benar-benar serius.
"Coba ceritakan pada kami," Yoongi menatap Hoseok dengan tajam, memcoba memahami apa yang akan di katakam Hoseok.
"Kemarin memang aku yang menguntitnya mulai dari dia di dalam bus, di Minimarket hingga ke rumahnya.. Tapi saat aku bersembunyi, ada sosok lain yang mengikuti Wendy dari belakang sampai dia terluka," jelas Hoseok sambil menatap satu persatu temannya.
"Apa maksudmu terluka?" tanya Yoongi.
"Dia sempat terjatuh dan kakinya luka, itu karena si penguntit bersiul membuat Wendy terkejut lalu segera berlari pulang. Awalnya ku kira kenapa jadi aku tidak menolongnya dan malah tertawa kecil.. Tapi saat aku tau ada seseorang juga berjalan di belakang Wendy aku berpikir itu adalah penguntit," jelas Hoseok lagi.
"Apa kau tidak bisa melihat siapa dia?" tanya Seokjin.
"Tidak, dia sangat tertutup dan serba hitam."
"Ck, apa kita perlu mencari tau?" tanya Taehyung pada keenam temannya.
"Tidak perlu, selagi dia masih tidak apa dan tidak anda tindakan kriminal dari si penguntit tak apa," jawab Jimin yakin.
"Ya, Jimin benar aku setuju dengannya," timpal Hoseok.
"Oh iya, ku dengan kau mengajak Wendy masuk kedalam padus? Apa benar?" tanya Yoongi pada Jungkook.
"Tentu, aku tidak akan menyianyiakan suara emas dari BHS dan meredupkan bakatnya.. Lagi pula beberapa minggu kedepan akan ada lomba antar sekolah kan? Kita harus menang karna itu," jelas Jungkook dengan panjang.
"Kau benar Kook, BHS bukan hanya terkenal karena ada Bangtan dan orang kaya di dalamnya, tapi BHS juga tak kalah banyak nya memiliki prestasi yang beribu ribu kali lipat," timpal Namjoon.
"Apa hanya kita yang masih di beri tahu lomba ini? Karena sepertinya murid lain belum tau," sambung Jimin.
"Iya, mungkin sebentar lagi kepsek akan membuat pengumuman," Jungkook menyahuti sambil menatap speaker yang ada di tengah taman.
"Hey bukan kah ini tugas kalian berdua?" tanya Yoongi menatap Seokjin dan Namjoon sinis.
"Kepsek bilang padaku untuk tidak menyiarkan ini, tugas kami hanya menyiapkan siapa-siapa saja yang akan masuk dalam lomba," jelas Namjoon.
"Lalu ekskul apa yang akan di lombakan nanti?" tanya Taehyung pada Namjoon.
"Ekskul Basket, Ekskul Musik, Ekskul Dance.. Hanya itu," sambung Seokjin.
"Ekskul Musik? Bukankah Jungkook juga mengajak Wendy masuk ekskul itu?" tanya Jimin.
"Iya benar, aku memang mengajaknya masuk Ekskul Musik, kenapa?"
"Apa kau memasukkan Wendy kedalam padus.. Apa tidak apa-apa? Maksudku di dalam sana kan ada Jennie," gumam Taehyung sambil memainkan rumput yang ada di depannya.
"Tentu saja, aku akan selalu mengawasi permaisuri kita," jawab Jungkook dengan gagah nya sambil menepuk nepuk dadanya seperti Tarzan.
"Dengan aku juga pastinya!" ternyata Taehyung mengikuti gaya Jungkook yang seperti Tarzan.
"Eleh, dasar ajudan."
"Sementara kami latihan dan berlomba, apa yang kalian lakukan?" tanya Yoongi.
"Kami hanya menyiapkan jadwal kapan lomba akan di mulai, lalu beberapa kelengkapan yang di butuhkan saat perlombaan nanti, lalu sudah." jelas Namjoon.
"Enaknya jadi ketua osis, bisanya hanya menyuruh saja," dengus Jimin sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Kau pikir tugas kami gampang? Kami banyak bekerja di belakang layar kau tau?!" kesal Seokjin.
"Apa hari ini semua ekskul berlatih?" tanya Namjoon.
"Aku tidak tau, aku hanya memberi tahu anak buahku saja," sahut Jungkook.
"Anak buah? Sudah berlagak seperti bos saja kau."
Nginggg
"Cek! One Two Three!"
"Di bertitahukan kepada seluruh siswa dan siswa BIGHIT HIGH SCHOOL, Bahwasannya minggu depan akan ada perlombaan antar sekolah kita dengan JYPHS.
Perlombaan yang akan di lombakan minggu depan adalah Ekskul Dance yang di ketuai oleh Jung Hoseok, Ekskul Musik yang di ketuai oleh Jeon Jungkook, dan Ekskul Basket yang di ketuai oleh Min Yoongi.
Di harapkan kepada seluruh anggota Ekskul yang bersangkutan agar sepulang sekolah berkumpul dan segera berlatih dengan tim masing-masing.
Sekian pemberitahuan yang saya sampaian, Terimakasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHICH HEART? || Bts x Wendy✔
Hayran Kurgu[ COMPLETED ] Kisah tentang gadis pindahan yang menjadi incaran geng famous di sekolah tersebut karena sebuah cinta pandangan pertama yang di rasakan oleh mereka semua. Hanya ada satu yang bisa benar-benar menggait hatinya, tapi siapakah dia? Dan ap...